Segala kebaikan datangnya dari Allah SWT, sedangkan segala keburukan datang karena kesalahan manusia. Cerita ini murni sebagai hiburan tidak ada unsur menjelekkan suatu ajaran agama.
—————
"Astaghfirullah. Bodohnya ana. Terus ini harus kemana?" Abi menepuk dahinya dengan kesal.
Dia sudah kepalang berada di jalan raya, jika kembali maka sebentar lagi bel berbunyi. Hingga dia pun mengerjap pelan saat mengingat jika dia menyimpan KTP Ale.
"Alhamdulillah kesayangan ana ceroboh. Ana nyuci bajunya terus nemuin ktpnya." Abi menghela napasnya lega.
Dia pun mencari tadi di dini hari namun tak ada satupun yang lewat. Dia pun memutuskan mencari masjid lebih dulu untuk melakukan sholat tahajud dan berdoa untuk ketenangan hati Ale serta keselamatannya.
Hingga setelah sholat shubuh dia meminjam ponsel salah satu jamaah guna memesan sebuah ojek online. Dan tak lama motor yang ia pesan datang.
"Ke alamat ini mas." Ujar Abi sembari menunjukkan KTP milik Ale.
Mereka pun berangkat ke alamat tersebut dan buruh waktu 30 menit untuk sampai. Namun Abi tak segera bertamu karena masih terlalu pagi, dia pun menunggu di depan rumah mewah yang ditinggali Ale sembari berdzikir pagi.
Hingga dia terkejut saat mendengar suara gaduh dari dalam.
"Dek!!! Adek! Dek Ale!! Kamu dimana?! Dek!!"
Abi berdiri dengan cepat menatap ke rumah mewah tersebut dengan wajah khawatir. Hingga gerbang rumah tersebut terbuka, Abi segera menghampiri seorang wanita yang terlihat terburu-buru.
"Assalaamu'alaikum." Ujar Abi dengan sopan.
Wanita itu adalah mbak Ami, dia menoleh ke arah Abi dengan tatapan bingungnya karena dia sedang terburu-buru.
"Maaf Anda siapa? Saya sedang buru-buru." Ujar nbak Ami dengan sedikit kesal.
Abi pun segera menyerahkan KTP Ale dan membuat wanita cantik tersebut terkejut.
"Kamu bareng adek saya? Ale?!" Tanya mbak Ami dengan cepat.
Abi menggelengkan kepalanya pelan membuat mbak Ami mengernyitkan dahinya.
"Maaf. Saya teman Ale di pondok. Kebetulan saya ada di luar dan ingin mengunjunginya karena merasa khawatir. Saya ikut berduka cita atas meninggalnya mas Agung, Mbak." Ujar Abi dengan tutur kata yang lembut.
Dia tak berani menatap ke arah mbak Ami, dia menunduk menatap tanah aspal sebagai bentuk ghodhul bashor atau menundukkan pandangan.
"Oh temannya. Tapi sekarang Ale ga ada di rumah. Dia ngurung diri beberapa hari ini, barusan saya cek ke kamar nya udah kebuka dan ga ada. Kayaknya dia kabur soalnya beberapa barangnya ga ada." Jelas mbak Ami membuat Abi membulatkan matanya.
Jantungnya berdegup kencang, dia merasa sangat khawatir terhadap Ale. Takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap pria itu.
"Mbak mau mencari Ale?" Tanya Abi dengan pelan.
"Iya. Kamu mau ikut? Barangkali bisa lebih cepet ketemu soalnya ada dua pasang mata." Ujar mbak Ami menawarkan.
Abi pun mengangguk dengan cepat, mbak Ami pun segera membuka gerbang rumahnya lalu menuju garasi mobil. Abi menyusul mbak Ami dan menggantikan wanita tersebut yang terlihat begitu panik.
"Maaf mbak. Kalau diizinkan biar saya yang nyetir. Mbak kegiatan panik takut terjadi sesuatu." Ujar Abi dengan pelan.
Mbak Ami pun menyerahkan kunci mobilnya, Abi segera masuk dan mereka berdua pun keluar mencari keberadaan Ale.

KAMU SEDANG MEMBACA
AbiAle (21+) BL END
Teen FictionSeason 1 & 2 END. ⚠️Boyslove gay homosexual lgbtq lgbt yaoi boyxboy BL ⚠️ DISINI BUKAN LAPAK CERAMAH! JUST BLOCK, DON'T REPORT! ⚠️ GOSAH SEBAR² DI PLATFORM LAIN! ⚠️ GAADA HOMO SYARI/SYARIAH! HOMO TETAP HARAM! ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA BIAR GA KETI...