AbiAle (21+) BL END

Bagian 6 S2

Kalau suka jangan lupa voment dan follow 💜

—————

Abi sedang olahraga di dalam kamar di pagi hari sembari menunggu Ale bangun dari tidurnya. Bocah itu tidur setelah sholat shubuh, sementara Abi sibuk dengan kegiatannya sendiri. Saat ini dia sedang melakukan push-up hanya memakai celana pendeknya saja tanpa atasan.

Keringat sudah mengucur dari tubuhnya hingga membuat kulitnya mengkilap. Dan tanpa dia sadari Ale sudah bangun beberapa menit yang lalu.

"Anjing. Cowok gue gagah bener." Batin Ale takjub melihat Abi yang melakukan push-up dengan mudah.

Gerakannya begitu luwes seakan tanpa beban walau tubuhnya basah kuyup akan keringat. Garis punggungnya terbentuk dengan indah, ototnya semakin terlihat menonjol membuat Ale menelan ludahnya kasar.

Hingga Abi selesai olahraga dia sedikit terkejut saat melihat Ale sudah bangun sembari bermain ponsel.

"Oh kamu sudah bangun. Mas mau pamit ya." Ujar Abi sembari menghampiri Ale.

Ale mendongak menatap Abi dengan raut wajah bingung akan ucapan pria itu. Abi menunduk dan mengapit dagu Ale lalu melumat lembut bilah bibir Ale. Belum sempat Ale membalasnya Abi sudah menjauhkan wajahnya.

"Lu mau kemana Anaabi?" Tanya Ale sembari menelisik tubuh berkeringat Abi.

Benar-benar sexy dan membuatnya begitu bangga jika dialah pemilik tubuh indah tersebut. Mengingat hal itu membuatnya teringat akan kegagahan Abi saat menyetubuhinya 2 hari lalu.

"Mas mau balik ke pondok. Biar sekalian kena hukuman skorsnya terus Mas balik ke sini lagi." Jawab Abi sembari mengusak surai Ale.

Dia pun melenggang pergi ke kamar mandi setelah mengeringkan keringat di badannya.

"Gue ikut mandi!" Ale berlari kecil kedalam kamar mandi dan mereka pun mandi bersama.

Hanya mandi saja tanpa ada imbuhan kegiatan lainnya.

—————

"Lu naek apa dah?" Heran Ale yang sedang mengantar Abi ke depan hotel.

Pasalnya prianya itu tak memintanya untuk memesankan transportasi online apapun. Oleh karena itu Ale bertanya.

"Ah Mas dijemput sama——"

Ucapan Abi terhenti saat sebuah mobil mewah berhenti di depan mereka. Seorang pria tampan keluar dari kursi kemudi membuat Ale melongo, pasalnya wajahnya benar-benar terlihat seperti Abi hanya saja tubuh Abi lebih gagah dari pria itu.

"Assalaamualaikum Nak." Ujar pria itu sembari tersenyum haru.

Abi mencium tangan pria itu begitu juga dengan Ale yang masih menatap wajah mereka berdua secara bergantian karena sangat mirip.

"Waalaikumussalaam." Ujar Abi sembari memasang wajahnya datar.

Pria itu menatap Ale dengan tatapan hangat sembari tersenyum, meletakkan tangannya di bahu Ale namun dengan cepat Abi menyingkirkannya.

"Jangan sentuh pacar Abi." Ujar Abi dengan tatapan tajamnya.

Seketika pria itu mengangkat kedua tangannya sembari memasang wajah geli.

Plak!

Sedangkan Ale justru memukul belakang kepala Abi secara reflek hingga hampir saja Abi  tersungkur.

"Bukan pacarnya! Gue temen dia om! Suer deh!" Ale terlihat panik.

Abi menatap tak percaya ke arah Ale sedangkan pria tersebut menatap mereka dengan tatapan geli.