Baru balik lagi karena kesibukan 💜 ramein biar gue semangat nulisnya yak 💜
—————
"
Woi! Buku apaan nih yang mau diambil?!"
Mereka menegang saat terdengar suara santri dari luar perpustakaan. Bahkan anal dan penis mereka masih berkedut dengan liar.
Plop!
Dengan cepat Abi menarik batang penisnya dari lubang basah Ale. Abi meringis saat ia dengan paksa memasukkan penisnya yang masih menegang kedalam celananya.
Mereka segera merapikan pakaian mereka lalu dengan sigap Ale berbaring di lantai berpura-pura tidur.
"Udeh lu sono jangan deket-deket gue Anaabi." Gugup Ale sembari mengusir sang kekasih.
Abi hendak pergi namun dia melihat ceceran sperma Ale di rak buku hingga lantai. Dia pun dengan cekatan mengelapnya sembarangan kemudian menarik tangan Ale agar bangun.
"Lu mau ngapain——"
"Sshh!" Desis Abi sembari membungkam bibir Ale dengan telapak tangannya.
Jantung mereka berdegup kencang saat melihat bayangan seseorang masuk kedalam perpustakaan. Mereka bersembunyi di balik rak buku bagian paling belakang.
"Buku siapa ya ini?" Monolog santri tersebut saat melihat buku Ale di atas meja.
Namun setelahnya dia tak peduli dan berjalan ke area belakang yang mana membuat mereka berdua semakin gugup. Abi memeluk pinggang Ale dan menggeser gubuh mereka sedikit demi sedikit untuk berjalan berlawanan arah dari santri tersebut.
Ale menyingkirkan tangan besar Abi dari mulutnya lalu dia hendak ikut mengintip namun dengan cepat Abi menarik kepalanya dan meletakkan di ceruk lehernya.
"Peluk Mas aja Sayang." Bisik Abi sembari merengkuh erat pinggang Ale.
Ale terdiam dan dia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Abi. Dia gugup bukan main, dan ia membulatkan matanya saat dengan mudah Abi mengangkat tubuhnya dengan satu tangan agar suara tapak kaki mereka tak terdengar.
Ale tersenyum kecil dan mengeratkan pelukannya di leher sang dominan. Hingga Abi pun berjalan menjauhi santri tersebut lalu memastikan jika santri itu sudah tertutupi rak paling belakang, barulah dia berlari kecil keluar dari perpustakaan.
"Kamu pergi dulu. Biar Mas yang tetap di perpus." Ujar Abi setelah menurunkan tubuh Ale.
Ale mengangguk kecil lalu mengecup singkat bibir Abi kemudian berlari dengan cepat tak peduli dengan rasa perih di analnya.
"Astaghfirullah." Lirih Abi dengan wajah terkejut saat melihat bagian belakang gamis Ale basah karena ceceran spermanya yang keluar dari anal Ale.
Namun dia tak mempunyai waktu untuk memberitahu kekasihnya itu, dia pun masuk kedalam perpus dan berpura-pura membawa buku. Dan tak lama kemudian santri tersebut menampakkan dirinya.
"Eh mas Abi ternyata. Kirain siapa." Kekeh ya lalu pamit pergi dari sana.
Abi hanya tersenyum kecil lalu dia menghela napasnya lega, ia menunduk menatap gundukan besar di balik gamisnya. Ingatannya kembali akan rasa nikmat pijatan dan remasan otot dinding anal sang kekasih.
"Jadi pengen lagi." Gumam Abi sembari merasakan denyutan pada penisnya.
Di tempat lain——Ale sedang mengantri mandi. Tentu saja dia harus mandi wajib agar bisa sholat. Dia masih belum sadar jika bagian belakang gamisnya terdapat beberapa titik bercak yang basah karena sperma Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AbiAle (21+) BL END
Teen FictionSeason 1 & 2 END. ⚠️Boyslove gay homosexual lgbtq lgbt yaoi boyxboy BL ⚠️ DISINI BUKAN LAPAK CERAMAH! JUST BLOCK, DON'T REPORT! ⚠️ GOSAH SEBAR² DI PLATFORM LAIN! ⚠️ GAADA HOMO SYARI/SYARIAH! HOMO TETAP HARAM! ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA BIAR GA KETI...