Bagian 22

40.3K 6K 851
                                    

Segala kebaikan datangnya dari Allah SWT, sedangkan segala keburukan datang karena kesalahan manusia. Cerita ini murni sebagai hiburan tidak ada unsur menjelekkan suatu ajaran agama.

Kalau suka jangan lupa follow dan voment ya kakak² 💜

—————

"Anaabi. Kontol lu ngaceng anjir." Bisik Ale sembari menatap horor ke arah selangkangan Abi.

Abi terlihat tertegun mendengar ucapan Ale yang membuatnya ingin segera menghilang dari dunia ini. Namun dia berusaha terlihat santai, ia merubah posisinya bersandar ke dinding lalu memperbaiki posisi gamisnya.

"Kenapa? Kamu mau bantu?" Tanya Abi mencoba membalikkan keadaan.

Secara otomatis Ale mendorong kepala Abi hingga membentur dinding cukup kuat.

JDUG!

"Akhh!" Abi memekik kesakitan sembari mengelus kepalanya.

Ale terlihat panik, dengan celah dia menarik kepala Abi lalu mengelus kepalanya yang terbentur. Yang mana membuat posisi kepala Abi saat ini berada di dada Ale.

Grab——

Ale menahan napasnya saat merasakan kedua tangan Abi melingkar di pinggangnya dan menumpukan kepalanya di dada bidangnya secara keseluruhan.

Abi merasa was-was takut Ale risih namun ternyata dia tak merasakan tindak kekerasan dari Ale. Dia pun memberanikan diri untuk mengeratkan pelukannya di pinggang Ale.

"K-kan udah gue bilang. Kalo mau romantisan bilang dulu. Jantung gue bocor nih." Cicit Ale mengundang kekehan geli dari Abi.

Abi pun melepaskan pelukannya kamu menjauhkan tubuhnya, menatap geli ke arah Ale yang terlibat menahan malu.

Ia mengelus kepala Ale dengan lembut dengan tatapan berbinarnya. Sementara Ale tak berani menatap mata Abi yang tajam namun dengan sorotan lembut tersebut.

"Balik ke bawah yuk. Mas harus ke kamar mandi." Gumam Abi sembari berdiri.

Dia mengulurkan tangannya ke arah Ale dan diterima oleh sang empu. Ale hendak berjalan lebih dulu namun Abi menahan lengannya. Abi meletakkan telapak tangannya yang besar kebelakang kepala Ale.

Cup——

Abi mengecup dahi Ale beberapa detik lalu mengecup pelipisnya kemudian tersenyum saat menatap Ale seakan kehilangan kesadarannya.

"Kan udah gue——"

Cup!

Ucapan Ale terhenti saat Abi mengecup bibirnya singkat lalu mengusak surainya dengan lembut.

BRAAK!!

Abi tersungkur. Wajahnya mencium lantai karena Ale mendorong tubuhnya dengan tidak manusiawi.

"Anjing lu emang. Dibilang jantung gue bocor juga main nyosor bae. Gue sepong kontol lu kena mental lu!" Ale menunjuk-nunjuk wajah Abi yang kesakitan dengan kesal.

Namun Abi seketika memicingkan kedua matanya aneh ke arah Ale saat mendengar kalimat terakhir bocah itu. Dia pun segera bangun dan menarik tangan Ale lalu menahan pinggangnya saat sudah menempel pada tubuhnya.

AbiAle (21+) BL ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang