bab 30

959 130 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan komentar dan like kalian, agar author lebih semangat dalam berkarya.

🌙🌙🌙

Taehyung baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar pada pinggangnya.

Sementara Meira wanita itu tengah berkutat didepan lemari besar tempat baju Taehyung, sepertinya ia sedang memilih baju mana yang akan suaminya gunakan hari ini.

"Bagaimana apa kau suka?" Meira menunjukkan stelan kemeja berwarna biru tua yang ia padukan dengan dasi hitam dan jas senada.

Taehyung mengangguk dengan senyum manisnya, rasanya hari ini terasa berbeda saat ada orang lain yang menyiapkan semua keperluannya.

"Biar aku bantu keringkan rambutmu." Meira menuntun tubuh Taehyung untuk duduk dipinggir ranjang, sementara ia berdiri dihadapan lelaki itu sembari mengeringkan rambutnya.

"Kau masih mual-mual?" Tanya lelaki itu.

"Masih, tapi aku rasa sekarang lebih baik." Jawab Meira.

Taehyung merapatkan tubuh Meira hingga ia bisa memeluk pinggang ramping Meira.

"Hai baby, kau sudah bangun?" Ucap lelaki itu kearah perut rata Meira.

"Hari ini makanlah dengan baik. Dan jaga ibu, ayah harus bekerja. Kau harus berjanji pada ayah jangan buat ibumu sulit nak."

Meira selalu bahagia saat Taehyung melakukan hal itu. Hingga senyum tak pernah luntur dari bibir manis miliknya.

_________

Taehyung menuntun tubuh Meira perlahan untuk turun dari tangga dan menuju ruang makan.

Lelaki itu tak melepaskan sedikitpun genggamannya pada tangan mungil milik sang istri.

Ia juga berlaku manis dengan menarik kursi dan mempersilakan sang istri untuk duduk disampingnya.

" Uoekkk." Hampir saja Meira kembali muntah saat aroma nasi goreng di atas meja menyambangi Indra penciumannya.

"Mual?" Tanya Taehyung.

Meira mengangguk sebagai jawaban, lelaki itu kemudian menjauhkan nasi itu dari hadapan Meira.

Ia beranjak untuk membuatkan susu, seperti apa yang semalam ia buat.

Taehyung meletakan segelas susu hangat dihadapan Meira.

"Makanlah apa yang bisa kau makan, jangan memaksakan dirimu." Ujar lelaki itu.

Ia kemudian kembali duduk, lelaki itu juga mengoleskan selai pada beberapa lembar roti.

"Aaa." Ucap Taehyung sembari menyuapkan sepotong roti pada mulut Meira.

Sang istri menyambut makanan yang Taehyung berikan, lagi. Makanan itu tak menuntut untuk keluar, aneh memang jika ia makan sendiri, makanan itu selalu ia muntah kan kembali karena mual.

Sepertinya jabang bayi yang ia kandung sedikit manja pada sang ayah, atau mungkin bayi kecil itu tahu cara mendekatkan hubungan antara ibu dan ayahnya.

_____

"Aku berangkat, jika kau ingin sesuatu katakanlah aku bisa membelinya setelah pulang dari kantor." Tanya Taehyung pada Meira.

"Tidak perlu." Jawab Meira dengan senyum manisnya.

"Kau yakin?" Tanya lelaki itu lagi.

"Yakin." Jawab Meira mantap.

"Baiklah aku berangkat dulu, jangan melakukan pekerjaan apapun. Istirahatlah."

Gadis Pembalasan Dendamku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang