Hai gengs, gimana nih kabar kalian setelah rumor yang kembali memanas?
Jujur sih hati author potek banget secara author itu vsoo banget🤣🤣🤣Tapi gak papa ya, terlepas benar atau tidaknya semua itu biar waktu yang menjawab semua.
Oh iya, dan untuk kalian yang army. Tetap fokus ya sama solo nya JK jangan terkecoh kalau bisa biarkan berita itu tenggelam.
Dan jangan pernah meninggalkan hate komen di manapun ya my, tunjukkan kalau kita adalah fans yang berkualitas.Aku sayang kalian army.
💐💐💐
Meira menutup kembali pintu kulkas dengan sebuah apel di tangannya, wanita itu cukup terkejut saat mendapati Jungkook sudah berada tepat dibelakangnya dengan senyum yang menampilkan gigi kelinci miliknya.
"Kau lapar?" Tanya lelaki itu kemudian.
Meira tersenyum canggung, pasalnya baru satu jam lalu mereka sarapan tapi Meira sudah kembali merasakan lapar.
"Tidak apa, itu hal yang wajar untuk wanita yang sedang hamil besar." Ucap lelaki itu saat ia bisa membaca ekspresi Meira.
"Mau jalan-jalan? Sembari membeli makanan!" Tawar lelaki itu kemudian.
"Tidak perlu, ini cukup." Tolak Meira dengan menunjukkan apel pada genggamannya.
Jungkook kemudian membuka kembali pintu kulkas itu dan mengeluarkan beberapa buah-buahan lainnya.
"Ayo aku temani." Ucap Jungkook sembari menggenggam tangan Meira lembut dan menuntun wanita itu menuju halaman rumahnya.
.
.
. Keduanya sudah terduduk di halaman rumah yang di penuhi pohon, Jungkook menggelar tikar untuk alas duduk keduanya."Piknik sederhana." Ucap lelaki itu sembari mendudukkan bokongnya diikuti Meira.
Keduanya sama-sama menikmati suasana ini. Setidaknya saat ini Meira bisa melupakan kesedihannya untuk sementara waktu.
Terimakasih untuk lelaki baik dan tulus bernama Jeon jungkook.________
"Tuan Jimin ikut berperan dalam menyembunyikan nona Meira tuan." Ucap sang ajudan pada lelaki bermarga min didepannya
Sementara yoongi terlihat mengepalkan tangannya kuat, rahangnya terlihat mengeras menahan amarah.
"Jimin! apa maksudmu?" Geram lelaki itu.
Yoongi memberi isyarat dengan tangannya pada lelaki bertubuh kekar didepannya untuk meninggalkan ruangannya.
Lelaki itu kemudian beranjak dari tempat duduk kebesarannya.
Jimin, menjadi tujuannya saat ini.
.
.
.
Langkah kaki yoongi berayun cepat memasuki rumah sang adik sepupu, sementara jimin yang tengah bersantai di hari liburnya menyambut bahagia kedatang sang kakak tanpa dia tahu apa yang akan dilakukan lelaki bermarga min itu kepadanya.Bughhh....
Yoongi memukul Rahang jimin hingga membuat lelaki itu terhuyung.
"Hyung apa yang kau lakukan?" Kaget jimin saat tangan sang kakak melayang pada wajahnya.
"Dimana Meira?" Tanya yoongi kemudian.
Deghh...
Jantung Jimin terasa berhenti berdetak untuk sesaat, dari mana sang kakak tahu tentang semua ini."Aku tak tahu Hyung." Elak Jimin.
"Jangan bohong park Jimin, aku sudah tahu semuanya."
Jimin kemudian hanya diam mematung.
Sepertinya ia tak akan bisa lagi untuk mengelak pada yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pembalasan Dendamku (Revisi)
Fanfic"kau milikku! Aku tak memberikan penawaran tapi sebuah keputusan!" _kim Taehyung _