Saat Jaemin mencapai halaman depan internet cafe, ia melihat ketiga orang yang dikenalnya, Jeno, Haechan dan Ryujin. Jaemin menghela nafas pendek sebelum menghampiri ketiganya.
"Ya Jaemin Na, dari mana aja? " Tanya Haechan khawatir lalu memeluknya terlebih dahulu.
Belum sempat menjawab pertanyaan dari Haechan, ponsel Jaemin berdengung menampilkan id caller 'Eomma' pada layar ponsel nya.
"Oh, eomma. Ya tadi Jaemin belajar kelompok"
"Oh gambar organ gitu, buat catatan nanti"
"Ya eomma, arrasseo" Ucap Jaemin dengan nada malas.
Jaemin terlihat enggan menjawab, saat melakukan kontak mata dengan Jeno yang menatapnya penuh tanya, seolah menuntut penjelasan
"Ehm kalian kenapa sampe segitunya nyariin gue? " Tanya Jaemin heran
"Ayo pulang" Putus Jeno pada semuanya yang sedang saling menatap satu sama lain.
"Oh. Kalau gitu gue juga pulang" Sahut Ryujin.
"Lo bareng gue" Potong Jeno pada Jaemin yang hendak pulang sendiri.
***
Saat Jaemin menjatuhkan tubuhnya ke kasur, dan memejamkan matanya sambil berkata "thanks Jeno dah sana lo pergi" Yang membuat Jeno geram padanya.
'Anak anjing' umpat Jeno
Alih-alih menjelaskan dirinya dari mana saja, Jaemin malah menyuruh Jeno untuk pergi setelah mengantarnya.
"Lo udah berubah haluan? " Tanya Jeno
Sontak hal itu membuat Jaemin membuka matanya kembali dan melirik ke arah Jeno yang belum pergi dari apartemen nya.
"Maksud lo? " Tanya Jaemin balik
"Itu foto Minjung udah gak ada" Ucap Jeno sambil menerawang, mengingat teman masa kecil Jaemin yang sering Jaemin ceritakan padanya.
Jaemin bangun dari rebahannya dan melirik tajam pada Jeno, "Lo lihat ruangan pribadi gue? " Tanya Jaemin kesal.
"Haechan yang nemuin" Ucap Jeno
"Hah tuh anak" Desah Jaemin keras, merasa kesal karena ruangan pribadinya terungkap.
"Lo ---"
"Apa Jen? " Potong Jaemin
"Jangan bilang lo masuk BEM karena suka Jaehyun? " Tanya Jeno
"Enggak" Geleng Jaemin keras.
'Aduh susah dijelasinnya' ucap Jaemin dalam hati.
"Ya kok terus fotonya banyak banget? " Tanya Jeno
"Ya karena gue suka foto" Imbuh Jaemin
"Oh ya satu lagi" Tambah Jaemin
Jeno menatap Jaemin penuh tanya menatapnya dengan intense.
"Gue masuk BEM karena ----"
"Karena apa? "
"KARENA MARK SUNBAE, PUAS? " Seru Jaemin keras lalu menarik selimutnya, tidak ingin ditanyai lagi oleh Jeno apalagi sampai diinterogasi oleh sahabatnya.
"Oh, okay? Jadi lo gak berubah haluan kan? " Tanya Jeno
"Maksud lo gue belok gitu kayak lo? " Tanya Jaemin membuka selimutnya untuk menatap Jeno lagi.
"Ya" Angguk Jeno
"Sebenernya gue belok cuma ke Mark kok" Ucap Jeno meralat ucapannya tadi.
"Hilih bucin" Ucap Jaemin julid.