untold story (25)

371 46 6
                                    

Jaehyun berbaring di kasurnya itu sambil menatap langit-langit kamarnya dengan gamang. Ponselnya berdering keras pada pukul 11 malam kala itu.

"Sekarang? " Tanya Jaehyun dengan nada malas.

"Gue sebenernya capek. Gak ada yang lain emang? " Tanyanya lagi pada sang penelepon.

"Oh okay" Sahutnya lalu menutup sambungan telepon.

Jaehyun lalu bangkit dari baringannya dan mengambil jaket hitamnya dari lemari. Ia mematut dirinya di cermin kacanya memastikan penampilannya sudah oke pada malam ini.

Ia lalu memasukkan ponsel dan dompetnya ke dalam saku celana jeans yang membalut kaki jenjangnya itu. Memakai sepatunya dan langsung keluar dari kamarnya.

Pukul 11.30 malam, Jaehyun telah sampai di tempat yang dijanjikan. Ia menurunkan sadel motornya dan mematikan mesin motornya dan mengambil kuncinya. Ia membuka helmnya dan menaruhnya lalu merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan karena gerakan kasarnya membuka helm.

"Eiyo jadi lo yang maju? " Tanya Bangchan pada Jaehyun

"Iya, Jungwoo mana? " Tanyanya

"Noh lagi caper sama cewek" Jawab Bangchan sambil tertawa diikuti lirikan Jaehyun yang menunjukkan Jungwoo sedang mengobrol dengan beberapa wanita yang sedang tertawa di sana.

"Dasar" Dengus Jaehyun

"Good luck, yo" Ucap Bangchan menepuk bahu tegap Jaehyun

Jaehyun mengangguk pada beberapa kru di sana yang mengenalinya.

"Ming, gimana motor gue bener gak? " Tanya Jaehyun saat Mingyu terlihat mengelap motor ducati hitam hingga mengkilat.

"Bener. Ini oke kok" Jawabnya lalu menyampirkan lap kain di bahu tegapnya menatap Jaehyun.

"Lo kebiasaan deh, telat mulu" Ucap Mingyu berkacak pinggang.

"Gue mikir dulu tadi"

"Cih. Mikir apaan? "

"Gak tau. Perasaan gue gak enak, balapan kali ini kayaknya bakal gak bener"

"Hush, lo jangan ngadi-ngadi dah"

"HEI JAY. Gimana lo siap kan? " Tanya orang tersebut

"Eum-----

"Euh gyu, lebih dari siap dia mah" Ucap Mingyu yang mengundang tawa ketiganya.

"Oke. Lo harus menang" Ucap Beomgyu menepuk bahu Jaehyun

"Ya siap" Jawab Jaehyun sambil mengangguk.

Pukul 1 dini hari, semuanya terlihat berkerumun dan bersorak saat Jaehyun membunyikan gas motornya hingga keluar asap dari knalpotnya mengepul.

"Whoooooo" Koor semua penonton di sirkuit sana.

Jaehyun membuka kaca helmnya melirik pada sang lawan dengan mata nyalangnya.

"Gue bakal menang kali ini, Jeff" Ucapnya dengan sombongnya

"Lihat aja pas di jalan raya. Jangan banyak bacot" Ucap Jaehyun

"Haha such a big talk, huh? " Ejeknya.

"READY?" Tanya seorang wanita seksi di tengah arena

Kedua pemotor tersebut yang akan berlomba menutup kaca helmnya dan mengambil ancang-ancang akan menarik gasnya.

---SET GO" Ucap seorang wanita lalu melempar kainnya.

***

Di sebuah ruangan kantor, terlihat Jeno mengeluarkan selembar kertas tebal dan membuka beberapa lipatan kertas yang telah ditandainya. Kertas tersebut berisi kasus mengenai balapan illegal yang dilakukan Jaehyun tempo lalu.

easy to love 1% (2Jae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang