what's going on (24)

423 47 9
                                    

Jaehyun kemudian keluar dari ruangan dan menghampiri Jaemin.

"Lo boleh pulang" Ucapnya

"Mwo? "

"Ya semuanya masuk ruangan" Ucap Jaehyun pada seluruh mahasiswa.

Jaemin yang hendak ikut masuk, ditahan oleh Jaehyun. "Lo gak usah masuk. Lo udah diizinin tadi buat pulang" Jelas Jaehyun

"Beneran? " Tanya Jaemin

"Oh" Angguk Jaehyun

"Makasih Hyung" Ucap Jaemin tersenyum padanya.

"Ya" Angguk Jaehyun sekenanya. Lalu ia kembali masuk ke dalam ruangan dosen tersebut.

Setelah Jaehyun menutup pintu tersebut, Jaemin menghela nafasnya. Ia pun kemudian meninggalkan tempat tadi sambil menahan senyumnya.

'Anjir, padahal gue bengkak mata karena nangis doang' ringis Jaemin dalam benaknya.

"Untung pada percaya" Gumam Jaemin pelan.

"Hehe bagus deh" Ucapnya senang 

Lagi-lagi Jaemin tidak berkuliah. Namun kali ini, ia diizinkan karena alasan sakit. Tapi entahlah bagaimana nantinya ia saat ujian lisan.

"Bego banget gue sampe nangis segala" Ucap Jaemin dengan gumaman pelan karena tidak ingin didengar oleh orang lain.

Jaemin membaca kembali lagi hafalannya itu untuk ujian lisannya yang harusnya hari ini. Dua puluh menit kemudian, ia menyerah dengan hafalannya itu lalu menghela nafas panjang. Menghafal kelihatannya merupakan hal kecil dan remeh untuk dilakukan. Namun apa jadinya, ia menghafal istilah-istilah kedokteran yang sulit untuk diucapkan itu.

"Anjir nyesel gue masuk kedokteran" Ucap Jaemin melirik laptopnya yang menampilkan editan foto yang belum selesai ia kerjakan.

Jaemin meminum kopinya yang masih tersisa tadi lalu menyeka mulutnya dengan tisu.

"Ah males banget ngapal mulu" Rengek Jaemin seperti akan menangis. Sudah cukup ia menahan perih di matanya karena banyak menangis semalam.

Kemudian, Jaemin membereskan barang-barang miliknya yang di atas meja ke dalam tas. Ia hendak pergi ke tempat yang lebih sepi untuk menghafal karena kampus sudah terlihat mulai ramai oleh beberapa mahasiswa yang baru keluar dari kelas paginya. Juga, ia yang sudah lama berdiam diri di sana selama hampir tiga jam.

Ia menyampirkan tas di bahunya lalu keluar dari tempat tersebut, sambil mengenakan kacamata hitamnya.

"OMO" Ucap Jaemin terkaget saat melihat seseorang yang dikenalnya tersenyum penuh arti pada Jaemin.

"Lo bolos? " Tanya nya dengan wajah sok terkejutnya.

"Eng enggak. Gue izin sakit" Geleng Jaemin pelan sambil terbata.

"Liar. Tell the truth" Ucap pria jangkung tersebut.

"Maba sekarang ye ckck suka pura-pura pingsan, pura-pura sakit" Tambahnya dengan gelengan pelan.

Jaemin menghela nafas pendek.

"Gue sakit mata"

"Mana sini lihat" Ucap Johnny

"Ja---"

"Ngan, hyung"

Namun terlambat, Johnny berhasil melepas kacamata Jaemin dengan cepat. Ia menatap Jaemin terperangah.

"Lo abis nangis? "

"Oh. Ngapa? " Jaemin langsung merampas kacamata miliknya dan memakainya kembali.

easy to love 1% (2Jae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang