"Dia emang gak suka sama lu kali?"Masih terngiang perkataan Jungkook tempo lalu membuat Jaehyun menjadi terpikirkan dengan gagasan tersebut.
Ia mengayuh sepedanya dengan kencang. Ia mengatur nafasnya yang semakin memendek ditambah ia merasa sesak karena menahan sedih selagi mengayuh sepedanya itu.
Ia semakin menambah akselerasinya menjadi lebih cepat untuk meredakan emosinya saat ini.
Berbeda dengan Jeno dan Mark yang sudah berbaikan kembali. Jaemin telah menjelaskannya pada kakak tingkatnya itu bahwa Jeno alergi serbuk bunga tempo lalu di rumah sakit Dan ia hanya berteman biasa dengan teman SMA nya itu. Keduanya tampak jadi lebih akrab. Jaemin menjadi berhubungan baik dengan Mark. Hubungan Jeno dan Mark bisa dikatakan backstreet aka jalan belakang. Hanya beberapa orang yang tau mengenai Hal itu.
Next day
Jaemin berdiri di tengah ruang duduk apartment milik Jeno sambil memakan cemilan yang tersedia di sana. Ia hanya memakai celana training dan kaos oblong yang sudah berkali-kali ia cuci, kering, pakai, repeat. Ia menatap ke depan dengan pandangan kosong entah lah ia selalu mengosongkam pikirannya untuk merilekskan pikirannya yang penuh dengan materi perkuliahan yang mumet. Ia tidak ingin berada di apartment nya sendirian dengan buku kuliah yang berserakan yang belum ia sempat bereskan pasca ujian.
"JENO? LO PERGI SENDIRI GAK AJAK-AJAK GUE? " Tanya Haechan dramatis tiba-tiba menginterupsi kegiatan melamunnya.
"Ck apasih, Chan" decak Jeno sebal.
"OH BEGITU " ucap Haechan terlihat tidak terima dengan respon Jeno yang seperti itu. Keduanya seperti akan saling Baku hantam hanya karena masalah sepele.
"Anjing, drama picisan apa ini? " Ryujin tertawa sambil memegang sekaleng soda di tangannya.
"Biarin aja. Emang begitu tuh orang berdua" Ujar Jaemin sambil memakan kacang.
"GAK BISA. GUE HARUS IKUT. YANG LAIN IKUT JUGA KAN? "
Jeno mengusak rambut nya frustasi.
"Anjir ya, Chan. Gue mau ngedate ya. Jangan ganggu" Ujar Jeno emosi menarik kerah baju Haechan dengan gemas.
"HAH NGEDATE? " Haechan terkesiap
"Kok gak bilang punya pacar? " Haechan bertanya dengan pandangan tidak percaya.
Ryujin dan Jaemin tertawa. Keduanya tampak mengetahui fakta bahwa Jeno menjalin hubungan dengan seseorang. Namun Haechan tidak. Ia memang sibuk sebagai gamer yang sering siaran langsung melalui akun resminya yang bernama 'kuyboy'.
"KALIAN TAU? " Tanya Haechan terkejut.
Ryujin dan Jaemin mengangguk.
"JAHAT LU JEN" Ucap Haechan dramatis.
"Pergi ke pantai itu, it's my dream, Jen. Not her"
"Him, Chan, him" Sela Ryujin
"OH? COWOK? " Haechan melotot kaget.
"AKU IKUT~" Sahut Renjun yang baru bergabung.
Jaemin menoleh ke teman mungilnya itu. Ya Jaemin memutuskan untuk memilih pertemanan dibandingkan cinta. Halah cheesy sekali. Jaemin menggeleng pelan.
"Tapi, lo jangan ganggu gue pas berduaan ye? " Ucap Jeno dengan tatapan tajamnya dengan Haechan.
Sabtu siangnya mereka sudah siap-siap di apartment Jeno. Mereka menyewa sebuah mobil van untuk menuju pantai.
"Sijenong lama banget jemput doang. Kepo nih siapa pacarnya. Bisa-bisanya dia mau sama Jeno yang kayak batu." Ujar Haechan berapi-api
Akhirnya Jeno dan pacar yang disebut Haechan pun sampai. Jeno menarik tangan Mark sambil membawakan tas milik Mark.