"Gue suka Jaemin?" Gumam Jeno
/tring/
Haechan:
Jen, mau mie gak?Haechan:
Atau mau dibungkus?Read
"Kenapa dia mikir jauh banget? Gue alergi bunga anjir" gumam Jeno lagi
/hatchuh/
Jeno mengusak hidungnya yang memerah setelah bersin karena alergi bunga yang ada di atas meja tadi. Ia asal membuangnya saja dan tidak suka aroma bunga yang menyengat hidungnya itu.
Jeno:
Gak usah chanHaechan:
Gue beliinJeno:
GakHaechan:
BeneranJeno:
G"Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi" panggilan yang dilakukan Jeno tidak bisa terhubung pada nomor yang ditujunya
Haechan is calling
Jeno yang hendak menghubungi Mark kembali, terinterupsi oleh panggilan Haechan.
"Ah wae Haechan?" Tanya Jeno kesal
"Hiks Jeno~"
"Chan gue pergi dulu ya. Lo yang jaga Jaemin"
"Jen gue ditolak"
"MWO?"
"Gue ditolak njir. Gue ditolak Ryujin"
Jeno menghela nafas panjang.
"Chankkan gidaryeo" ucap Jeno
/pip/
"Jaemin ah, gue pergi bentar dulu ya" ucap Jeno pamit pada Jaemin yang tengah terlelap di tempat tidurnya.
*di restaurant
Jeno telah sampai di resto. Terlihat Haechan menenggak sojunya dari gelas sloki kecilnya.
"Mwoya?" Ujar Jeno lalu duduk di seberang Haechan
"Hiks gue udah coba beraniin diri tapi ditolak" ucap Haechan sedih
*flashback
"Ryujin ah"
"Hmm."
"Lo mau jadi pacar gue gak?"
Ryujin yang menuang air dari teko ke dalam gelas menoleh ke Haechan seketika.
"Eum ya lo gak salah denger" timpal Haechan
Ryujin terdiam menatap Haechan tidak percaya.
"Gue serius. Gue tau lo sama Jaemin pura-pura nutupin skandal gue sama lo tapi kenapa gak beneran aja?" Ujar Haechan bak menawarkan sesuatu yang menggiurkan
"Apa? Gimana maksudnya?" Ucap ryujin
"Lo sama gue pacaran. Gue suka sama lo. Udah lama" ucap Haechan cepat lalu menghela nafas lega.
"Lo suka sama gue?" Tanya Ryujin
"Oh. Suka. Suka lo sebagai cewek" jawab Haechan
"Astaga" ucap Ryujin mengusak rambutnya
"Wae?" Tanya Haechan merasa tidak bersalah
"Berarti diterima?" Tanya Haechan
"Ani. Andwae. Gak bisa." Ucap Ryujin
![](https://img.wattpad.com/cover/311774092-288-k602580.jpg)