*slight nomark
Kejadian Mark Jeno sebelum kembali pacaran dan setelah Jaehyun confess ke Jaemin.
*Flashback
Mark memasuki sebuah kedai soju setelah hari mulai gelap Dan menempati tempat duduk di pojokan. Sudah seminggu ini ia tidak berkuliah. Kerjaannya minum-minum hingga mabuk tiap malam lalu terbangun dengan keadaan masih hangover. Ia melambaikan ke arah waiter Dan memesan minumannya dengan berkata "seperti biasa" lalu dibalas anggukan oleh waiter tersebut.
Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Kedai terlihat lumayan ramai karena ia datang di pukul 7 malam. "Thanks" ucap Mark setelah waiter tersebut mengantarkan pesanannya.
Kedai lumayan ramai karena saat itu adalah jam makan malam juga kebanyakan mahasiswa datang di jam-jam awal malam. Ia menyesap minumannya sambil mengedarkan pandangan 'just in case somebody recognize me' pikir Mark. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling.
/Tring/
Seorang baru saja datang dengan sepatu hijau neon dan baju olahraga hitam ketat melekat di tubuhnya. Orang tersebut terlihat menunduk sambil mengibaskan rambutnya yang basah.
"What the ... siapa yang pake baju ketat begitu buat minum soju" pikir Mark julid.
"Hey" panggil seseorang. Baru saja ia berharap tidak ada yang mengenalinya malam itu. Namun nyatanya seseorang yang dihindarinya memanggilnya.
"Jeno?" Ucap Mark tidak percaya. Ia segera menutup mulut dengan punggung tangannya.
"Omo" Mark langsung mengusak rambutnya yang sudah ia cat berwarna putih hingga acak-acakan agar tidak dikenali oleh Jeno.
Namun ternyata Jeno duduk di meja sebelahnya bukan menghampiri mejanya. Tempat duduk mereka berlawanan arah.
"Imo pesen 1" Teriak Jeno.
"Ngapain sih dia ke sini?" Bisik Mark di dekat Jeno
"Emang kenapa? Gak boleh?"
Mark terkaget, Jeno ternyata mengenalinya.
"Bukan gitu, yaudah deh aku pergi----
"Eit jangan pergi please" ucap Jeno sambil menahan tangan Mark yang hendak berdiri dari duduknya.
"Ah apaan sih Jeno?" Kesal Mark
"Segitunya gak mau ketemu sama aku?" Ucap Jeno terdengar sedih namun Mark tidak bisa melihat wajah Jeno karena mereka tidak berhadapan melainkan duduk berlawanan arah.
"Ah mian."ucap Mark memutuskan tidak jadi pergi dari sana.
"Ck lama banget pesenan gue dicatet gak sih?" Gumam Jeno pelan namun masih terdengar oleh Mark.
"Nih" ujar Mark sambil menyodorkan sebotol soju dari tangannya ke arah Jeno.
"Gak usah" ucap Jeno
"Eiy mau nunggu lama?" Tanya Mark
Minuman tersebut hendak diambil Jeno namun ternyata pesanan Jeno datang.
"Pacarnya kak?" Kata waiter tersebut pada Mark
"Hah?" Mark bingung
Ia yang sadar langsung melepas tangannya dari Jeno.
"Gak bukan." Geleng Mark dengan ribut.
"Temen berarti ya?" Tanya nya pada Jeno namun ia menggeleng.
"Lho gimana sih? " Tanya pelayan tersebut bingung.
Jeno mendelik tidak suka ke arah Mark.