"Klik yang ini? " Tanya Jaemin
"Ehm" Angguk Johnny sambil menaruh tangannya di atas tangan Jaemin yang sedang mengoperasikan mouse nya di samping.
"Permisi"
Pramusaji cafe tersebut mengantarkan pesanan makanan yang telah dipesan oleh Johnny tadi.
"Ekhem pacarnya ya, kak? " Tanya waiter tersebut setelah meletakkan pesanannya.
"Emang kayak pacaran? " Tanya Johnny tersenyum sambil merengkuh pinggang Jaemin erat.
"Oh bukan emang? " Tanyanya terkejut
"Soon sih, kalau dia mau nerima----
---Aw sshh" Jaemin menyikut perut Johnny.
Ia terlihat seperti sangat kesakitan setelah Jaemin menyenggol perutnya dengan sikunya tersebut.
"Oh kalau begitu saya permisi dulu"
"Apa sih? " Tanya Jaemin galak.
"Lo beneran gak mau jadi pacar gue aja? " Tanya Johnny dengan wajah seriusnya memandang Jaemin dari samping.
"Gak"
*flashback
/tingnong ting nong /
"Lho Johnny Hyung mau apa----
Ke sini" Belum sempat menyelesaikan pertanyaan tadi, Johnny mendorong Jaemin ke dalam apartment nya. Hal itu membuat Jaemin shock.
"Mwoya? "
"Gue---
--minta maaf" Ujar Johnny lalu memeluk Jaemin.
"Hah? "
"I'm sorry, Jaem" Ucap Johnny
"Hyung, buat apa minta maaf? " Tanya Jaemin setelah melepas pelukannya
/plak/
Jaemin terkaget saat Johnny menampar pipinya sendiri.
/plak/
"Yaa~ Geumanhae~" Ucap Jaemin menahan tangan Johnny yang akan menampar dirinya sendiri.
"Iya, gue maafin" Ucap Jaemin sambil memegang telapak tangan milik Johnny.
"Udah gapapa. " Ucap Jaemin setelah melihat Johnny yang masih menatapnya seperti merasa bersalah.
"Ini salah Jaemin juga yang ceroboh nyetir dan ya mabuk juga. Maafin Jaemin juga Hyung" Ujar Jaemin
"Pipi, lo merah Hyung" Ucap Jaemin mengelus pipinya yang terasa tirus.
"It's too sudden, I know. Maaf gak bilang dari awal dan gue juga baru tau lo yang nabrak Jeffrey. Gue gak maksud" Jelas Johnny
"Maaf tadi gue udah kasar sama lo, dan ya maaf juga untuk semuanya" Ujar Johnny
"Ya John---
" Sebentar dengerin gue dulu" Ucap Johnny
---terutama
Johnny sempat tersendat
---maaf gue suka sama lo" Ucap Johnny cepat.
"Hah? "
"Ya, gue suka sama lo Jaem" Jelas Johnny
"Boleh kasih gue kesempatan? "
"Kesempatan buat deket sama lo? "
"At least, ya gue-----
" Iya boleh" Angguk Jaemin cepat