busted (16)

468 42 3
                                        

"Pas masuk kuliah, gue kira bakal santai njir" Keluh Haechan sambil mengerjakan tugasnya untuk kelas siangnya nanti.

Jeno hanya memutar bola matanya malas, melihat Haechan yang baru saja memulai mengerjakan tugasnya pagi ini setelah bangun tidur kurang dari empat jam.

"Yaudah cepetan anjir, kalau lo masih ngerjain, gue tinggal" Ucap Jeno sambil memasukkan beberapa buku kuliah dari meja belajarnya ke dalam tasnya.

"Ck ya. Gue mandi dulu." Ujar Haechan langsung  segera ke kamar mandi untuk bersiap kuliah di jadwalnya saat pagi hari.

Kira-kira lima belas menit kemudian, Haechan telah rapih dengan setelan kemeja dan celana jeansnya sambil menggigit sandwich yang telah dibuat Jeno tadi.

"Yo cepetan" Ucap Jeno

Hari itu sejuk dan cerah, karena hujan saat pagi buta tadi. Mereka meninggalkan apartemen Jeno di pagi hari dengan mobil SUV nya. Haechan yang masih mengetik tugas di laptopnya dan Jeno yang fokus menyetir.

"Gue jadi pengen punya apartemen, tapi bokap gue gak ngizinin" Ujar Haechan

Jeno mendecih, "ya lah, tau lo bakal ngegame terus kalau tinggal sendiri" Komentar Jeno sambil membelokkan setirnya menuju parkiran fakultas hukum.

Sementara itu, Jaehyun tersentak bangun dengan kaget saat mendengar alarm ponselnya berbunyi. Ia terkesiap saat melihat ponselnya menunjukkan angka 8.45. "Anjer udah jam segini"

"OH SHIT BENTAR LAGI KELAS " Teriak Jaehyun dengan terburu ke kamar mandi. Namun kasurnya kosong, sepertinya Jungwoo telah pergi tanpa membangunkan Jaehyun.

Tidak peduli dengan mandi, Jaehyun hanya membasuh wajah dan menyikat gigi dengan cepat dan langsung memakai bajunya untuk kuliah.

"Heh" Jungwoo baru muncul dengan setelan baju jersey nya sambil menenteng sebungkus makanan.

"Ih anjir lo gak bangunin gue" Ujar Jaehyun dengan cepat memakai sepatunya.

"Gue dah bangunin sat. Lo tidur nyenyak banget" Ucap Jungwoo sambil membantu Jaehyun mengikat tali sepatunya.

"Thanks woo" Ucap Jaehyun

"Heh naik apa lo? Lari? " Tanya Jungwoo

"Oh iye" Jaehyun baru ingat motornya belum ia ambil dari bengkel dan tidak memungkinkan untuk mengendarai motor.

"Buru, woo" Ucap Jaehyun panik kala Jungwoo hendak menyalakan mesin motornya.

Saat Jaehyun telah sampai di gedung fakultas kedokteran diantar oleh Jungwoo, ia dengan tergopoh berlari.

"Bentar kayaknya gue ada yang lupa dah" Ucap Jaehyun bermonolog seperti melupakan sesuatu. Ia melihat beberapa temannya mengenakkan jas lab berwarna putih.

"OH SHIT GUE LUPA BAWA JAS GUE" Ujar Jaehyun menepuk keningnya hendak kembali lagi ke asrama kost nya.

"Aduh jungwoo gak diangkat lagi" Ucapnya panik mencoba menghubungi nomor roomate nya itu.

"Aduh sama siapa gue minta bantuan" Ujar Jaehyun di ambang panik

Sedang dilanda panik, seseorang menghampirinya

"Oh Jaehyun sunbae, semalem---

" Eh Jaemin shi bawa jas lab gak? " Tanya Jaehyun cepat

"Bawa" Angguk Jaemin polos

"Pinjem sebentar boleh? " Tanya Jaehyun

"Ya" Tanpa pikir panjang Jaemin menyerahkan jas lab nya yang baru dari tas backpacknya pada Jaehyun

easy to love 1% (2Jae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang