Jaemin menjatuhkan tasnya di lantai setelah menyalakan saklar lampu dalam apartment miliknya. Ia melihat mejanya yang sudah tertata rapi karena ia sudah membereskan kamarnya begitu setelah ujian. Tidak ada kertas berserakan di mana-mana atau bahkan gelas bekas berisikan kopi.
Ia menghela nafas Dan mengedarkan pandangan ke sekitar ruangan, sepi pikirnya. Seharusnya ia berada di rumah, menikmati masa 'day off' nya setelah ujian.
/Tring/
Papa Na:
Jaemin ah kamu gak ke rumah?Jaemin menghela nafas sebelum mengetik balasan.
Papa Na:
Kalau udah selesai dari kampus ke sini ya. Oh ya temenmu Johnny sakit.Di hari sore itu, Jaemin mendapatkan pesan dari Papa Na apakah ia bisa ke rumah lebih tepatnya menyuruhnya ke rumah Dan tanpa diduga memberitahukan perihal Johnny yang katanya sakit.
Jaemin:
Iyaaa. Nanti Jaemin ke rumahPapa Na:
Ya bagus deh. Papa kangen kamuJaemin mendengus pelan
Jaemin:
Jaemin siap-siap dulu baru nyampe banget dari kampus. Nanti ke sana.Papa Na:
Ok Papa tungguJaemin memandang ponselnya yang Kali ini masuk sebuah panggilan.
"Ya Hyung?" Sahut Jaemin
"Udah selesai ujiannya?" Tanya Jaehyun
"Hmm. Udah. Hyung gimana?" Tanya Jaemin balik
"Udah juga. Udah makan belum?"
"Belum"
"Mau ke ---
"Jaemin mau ke rumah Papa" Sela Jaemin dengan cepat.
Hening sesaat.
"Yah aku baru sampe lobi apart kamu. Kamu udah mau pergi?" Jaehyun terdengar sedih dari seberang telepon.
"Lho? Hyung kok gak bilang dulu?"
/Ting nong/
Jaemin terkesiap lalu dengan terburu melihat interkom nya
"Mwoya ~ "
/Click/
Jaemin membuka pintu apartment miliknya. Jaehyun langsung menubrukkan tubuh besarnya pada tubuh Jaemin. Memeluknya dengan erat.
"Kangen" ucapnya
Jaemin balas memeluknya Dan wajahnya terbekap dalam dada bidang kakak tingkatnya itu.
Jaemin menggiring Jaehyun ke arah sofa tanpa melepaskan rangkulan dari Jaehyun.
Ponsel Jaemin bergetar kembali ia langsung mengangkat teleponnya.
"Ya pa?"
"Jaemin Papa jemput ya sekalian belanja"
"HAH? APA?" Jaemin terkaget mengundang ekspresi penuh tanda tanya dari Jaehyun. Jaemin mengkode Jaehyun untuk diam.
"Iya. Kok kamu kaget gitu sih?" Tanya Papa Na
"Oh gapapa. Jaemin cuma agak terkejut papa mau jemput Jaemin. Padahal Jaemin bisa nyetir sendiri" kilah Jaemin beralasan
"Hah yasudah Papa belanja sendiri. Kamu titip apa?"
"Apa aja"
"Oh okay. Papa masak kesukaan kamu"