Seseorang mengetuk kaca mobilnya dari luar.
"Mwoya? " Jaemin terkejut.
"Ngapain dia nyamperin gue? " Tanya Jaemin heran saat seorang lelaki mengetuk kaca mobilnya.
"Woy keluar lo dari mobil!!! " Ujar orang tersebut membuat Jaemin merotasikan matanya, merasa jengah.
/TOK TOK TOK/
Orang tersebut masih mengetuk kaca mobil milik Jaemin dengan brutal.
"Haduh apaan sih? " Ujar Jaemin kesal
Jaemin dengan cepat memakai kacamata hitamnya sebelum membukakan pintu mobil.
Orang yang mengetuk kaca mobilnya tadi menghela nafas lega dan langsung masuk ke dalam mobil milik Jaemin."Ada apa sunbae? " Tanya Jaemin tanpa mau menatap orang yang telah berada di sampingnya.
Begitu banyak yang ingin dikatakan oleh Jaemin namun ia menahannya. Jaemin menghirup nafas dalam-dalam.
"Eunwoo sunbae" Panggil Jaemin
"Jaemin ssi"
"Ya? Langsung aja ngomong" Ucap Jaemin
"Gimana kita buat kesepakatan? " Ucap Eunwoo mulai bersuara lagi
"Kesepakatan? " Beo Jaemin
"Ya" Angguk Eunwoo
"Sorry kalau gue waktu itu dingin ke lo" Ucap Eunwoo
"Gapapa" Jawab Jaemin sekenanya
"Lo tau kan lo salahnya di mana? " Tanya Eunwoo
"Ya, Jaemin emang salah. Sunbae mau denger apa lagi? Mau nuntut apa lagi? "Ujar Jaemin kesal
" Gak. Gue gak nuntut lo" Geleng Eunwoo
"Ngomong-ngomong bisa to the point? " Tanya Jaemin
"Okay. Kesepakatannya adalah gimana lo kasih sumbangsih tenaga dan pikiran sampe drama yang gue handle sukses? " Ujar Eunwoo melirik Jaemin yang masih tidak mau menatapnya dengan kacamata hitam bertengger di wajah tampannya.
"Kenapa gue marah? Lo harusnya ngerti dengan otak pintar lo itu yang masuk kedokteran, daripada lo ngasih uang ganti rugi, kenapa lo gak terlibat aja di klub drama gue? " Ujar Eunwoo lagi
Eunwoo menghela nafas, "begini temen gue, Jaehyun itu agak sedikit bermasalah. Maksudnya dia tuh terlalu memaksakan diri" Ucap Eunwoo dibalas anggukan oleh Jaemin
"Ya tapi kayaknya dia gak butuh gue, gimana tuh sunbae? " Ujar Jaemin
"Gak. Lo salah. Dia butuh lo. Gak maksud gue, gue butuh lo juga" Ujar Eunwoo
"Jaehyun itu ----"
"Apa Jaehyun sunbae punya masalah pelik?" Tanya Jaemin
"Hmm ya" Ujar Eunwoo
"Gue curiganya dia kecelakaan bukan karena lo, Jaem"
"Tapi karena sengaja"
"MWO? " Jaemin terkaget
"Maksudnya? " Tanya jaemin
"Mungkin Jaehyun punya pikiran lain" Ucap Eunwoo
"Kesimpulannya bukan salah lo" Ujar Eunwoo lalu membuka pintu mobil Jaemin dan keluar dari sana.
/tok tok/
Eunwoo membuka pintu mobil dan berkata "ayo ikut gue ke klub drama" Ajaknya
"Bentar tunggu" Ucap Jaemin segera menyusul Eunwoo mengikutinya.
Sementara itu di gedung BEM, Jaehyun terlihat mondar mandir di sepanjang koridor.
"Jeff gue pusing liatnya. Pergi aja sono" Ucap Yuta selaku sekretaris BEM yang sedang sibuk mengetik di laptopnya
Semakin Jaehyun mondar-mandir, semakin dirinya membuat beberapa orang pusing melihatnya.
"Euh ya" Timpal Taeyong
"Gue lapar" Ucap Jaehyun
"Yaudah sana makan" Ujar Taeyong
Jaehyun lalu pergi dari sana meninggalkan beberapa orang yang masih membaca beberapa berkas formulir pendaftaran calon anggota BEM.
Di gedung klub drama
"Anyway, kita tadi udah negosiasi sama yang beli tiket mereka dapat cashback 50%" Ucap Eunwoo setelah mempersilakan Jaemin untuk duduk
"Dan? " Tanya Jaemin
"Yang kita butuhin sponsor buat event kita. Lo bisa?" Lanjut Eunwoo
"Ya bisa" Angguk Jaemin
"Gue gak suka sikap lo yang anggap semua itu mudah hanya karena yeah gue tau lo mampu. Tapi lo bisa gak cari sponsor? It's not that easy" Ucap Eunwoo
"Gue ngecek anak-anak drama dulu ya. Lo mau diem di sini atau pulang? " Ucap Eunwoo sambil melihat Jaemin yang terlihat terpekur memegang sebuah lembaran proposal yang disodorkan Eunwoo tadi.
"Oh iya Jaemin pulang aja. " Ujar nya lalu berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan Jaemin menuju aula klub dramanya.
Jaemin mengeluarkan ponsel dari sakunya yang sedari tadi ia silent.
"Jaehyun hyung? " Jaemin terkesiap
Ada jeda sejenak sesaat ia melihat layar ponselnya menampilkan panggilan tidak terjawab dari Jaehyun 2 kali.
"Eh jaehyun sunbae ngapain nelpon gue? Nyesel tah? Hahaha" Ujar Jaemin sambil tertawa
"Hah tidak semudah itu kawan. Hatiku masih terluka" Ucap Jaemin dramatis lalu membenarkan letak kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.
"It's not that easy" Ucap Jaemin meniru suara Eunwoo
"Lo yang namanya Jaemin? " Tanya seseorang saat Jaemin berjalan menuju parkiran.
"Ya? Kenapa? " Tanya Jaemin
/BUGH/
"Ternyata itu elo yang bikin temen gue celaka" Ucapnya hingga Jaemin tersungkur sampai kacamatanya terlepas
"WOY JEK" Seru seseorang
"Gwaenchana? " Tanya orang tersebut yang ternyata adalah Jaehyun. Ia melihat sudut bibir Jaemin sedikit berdarah karena tonjokan Jungkook tadi.
"Ye gwaenchana. Jaemin pantes kok" Ucapnya sambil mencoba bediri tegap dan segera pergi dari sana saat banyak kerumunan melihatinya terutama anak-anak klub drama dan mahasiswa lainnya.
"Lo kok gitu? "Tanya Jaehyun kesal
" Gue cuma ngasih sedikit pelajaran aja" Ujar Jungkook mengangkat bahunya.
"Lo juga Woo" Ucap Jaehyun sambil menujuk Eunwoo yang baru datang setelah mendengar suara ribut-ribut
"Apaan? Gue tadi monitor anak-anak latihan" Ucap Eunwoo bingung
"Tau lah" Ucap Jaehyun kemudian berlalu pergi dari sana
"Jaemin kasian" Gumamnya lalu pergi menyusul adik tingkatnya itu.
"Ah elu jek ngapain nonjok dia? " Ujar Eunwoo kesal
"JAEMIN AH" Teriak Jaehyun
"Wae? Udah puas permaluin Jaemin kayak tadi? " Tanya Jaemin dengan dingin
"Gak. Bukan. Lo salah paham. Jeka gak tau apa-apa. Sorry" Ucap Jaehyun
"Gue bakal dapet sponsor dan gak akan berurusan sama kalian lagi" Ucap Jaemin lalu segera masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Jaehyun yang terbengong.
...
Maaf klo pendek part yg ini
Mau lnjut gak?
Ini emg drama picisan 🤣😭
...
