1 or 0 (41)

255 31 6
                                    

Jaemin menghela nafas lega setelah keluar dari kamarnya. Ia memegang dadanya yang terasa berdebar karena kejadian di dalam kamarnya bersama Johnny tadi.

"Gak mungkin kan gue suka? Cuma gugup aja tadi" Gumam Jaemin pelan.

Ia lalu mengambil beberapa batu es dari kulkasnya dan meletakkan nya dalam kain dan mengikatnya.

"Jaemin Na" Panggil Johnny

"Ya bentar" Sahut Jaemin

Ia melihat Johnny sudah ada di dapur bertopang dagu duduk di kursi tempat biasa ia makan di sana.

"Igeo---

-mianhae" Ucap Jaemin menyerahkan kompresan berisi es kepada Johnny dengan menempelkan kompresan tersebut pada kepalanya yang katanya terasa sakit tadi.

"Udah, dingin" Ucap Johnny menyentuh tangan Jaemin.

"Ah ne"
Mereka bersitatap sepersekian detik dan Jaemin melepas kontak mata tersebut dan menaruh kompresan tadi di wastafel.

Ia lalu duduk berseberangan dengan Johnny yang masih menatapnya.

"Wae? " Tanya Jaemin

Johnny menggeleng pelan sebagai respon.

"Ehm-- mau kopi? " Tanya Jaemin menawarkan

Johnny mengangguk pelan sebagai jawaban.

Jaemin kembali lagi ke dapur untuk membuat kopi untuknya dan juga Johnny. Setelah selesai, ia meletakkan cangkir berisi kopi tersebut di atas meja dan untuknya. Lalu duduk kembali berhadapan dengan Johnny.

"Hyung, gak ada kegiatan lagi? "

Johnny menggeleng pelan lalu menyesap kopi yang dibuat Jaemin tadi.

"Tell me honestly" Ucap Johnny

"Gue gak salah tangkap kan? Atau terlalu berharap? " Tanya Johnny

"Mm maksudnya? " Tanya Jaemin balik.

"Between one or zero? "

"Hah? "

"Kita sama-sama gak bisa baca pikiran. Oleh karena itu, gue mau tau, let me know if you like the one that you like or the zero but really like you so much"

"Simple nya, one itu yang lo suka, zero yang gak lo suka tapi cintanya infinity, tak terhingga"

"Euu----

"Okay, sorry gue lebay. Gak usah dijawab kalau bingung" Sela Johnny

"Lupain aja pertanyaan absurd gue. Zero is still zero. Maaf udah mampir dadakan" Tambahnya

Johnny langsung berdiri dari duduknya dan keluar dari apartemen milik Jaemin.

/blam/

"Mwoya? " Ujar Jaemin heran



Drrt drrtt...

Terasa ponsel bergetar di sakunya.

Jeno:
Jaem...
Di apart ada siapa tadi?
Bukan Johnny sunbae kan?

"Hah? Eotokhe arasseo? " Ucap Jaemin saat melihat pesan chat dari Jeno.

Jaemin:
Ya, tadinya dia yang mau nolongin gue.
Keduluan Jaehyun hyung.

Jeno:
What?

Jaemin:
Ya no what what

Jeno:
Lo gak minum kan?

easy to love 1% (2Jae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang