Victoria's [END]

29| ITCED - Victoria

Maaf aku lalai lagi akibat udah gak pernah buka wattpad mau up itu kadang males. ngelawan rasa malesnya itu susah banget:)

Happy Reading✨

....

Satu hari sebelumnya...

Ariel telah berkerja sama dengan pangeran ke-tiga Januar. Mereka berdua berencana untuk melenyapkan Victoria, Januar yang mengusulkan rencana untuk mencampur sesuatu di makanan Victoria nantinya.

"Aku memiliki sesuatu yang kau butuhkan pangeran." Ariel tersenyum miring lalu mengeluarkan sesuatu dari tangan kanannya.

Ariel memberikan sebuah botol kaca kecil berwarna ungu tua. Saat di buka, keluar asap berwarna hitam. Januar yang melihatnya terkagum-kagum, dia menduga-duga jika racun itu adalah racun yang terkuat.

"Dari mana kau mendapatkan nya?" tanya Januar.

"Anda tidak perlu tau dari mana saya mendapatkan nya. Racun ini tidak ada obatnya, bahkan penyihir agung sekalipun tidak akan bisa membuat penawarnya," ujar Ariel menjelaskan tentang racun tersebut.

Senyuman di wajah Januar semakin merekah lebar, pemuda itu terlihat sangat puas.

"Orang yang meminumnya akan mengalami kematian yang paling menyedihkan, sebelum mereka benar-benar mati, mereka akan mengalami mimpi buruk. Dan mereka akan mengalami halusinasi di dalam mimpi seolah-olah mereka dibunuh. Ini mungkin cocok untuk putri kecil Victoria." Ariel tersenyum smirk.

Ariel tidak mengatakan sepenuhnya kepada Januar. Racun itu memiliki kekuatan sihir, dimana seseorang yang akan memberikannya kepada korbannya mereka akan ikut sama-sama mati. Dan tentunya Januar yang akan memberikan racun itu kepada Victoria. Lalu dia akan ikut mati bersama Victoria.

Malam harinya...

"AKU BILANG PERGILAH DARI PIKIRAN KU!" Ariel yang berada di kamarnya berteriak sendiri tanpa alasan, sembari memegangi kepalanya.

Suara-suara aneh yang terus merasuki pikiran nya, sebelumnya ini tidak pernah terjadi semenjak kepergian Idris, Ariel selalu mendengar suara-suara aneh di kepalanya, dan suara-suara itu mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang tidak baik.

"SIAPA KAMU?! PERGILAH DARI PIKIRAN KU!" Ariel semakin menjadi, dia menjadi histeris lalu menangis ketakutan.

"Aku akan terus ada di pikiran mu, kamu tidak bisa mengusir ku pergi."

Lagi suara itu menjawab semua perkataan Ariel. Suara-suara aneh dalam pikirannya itu seolah-olah ada seseorang di dalam tubuhnya.

"APA YANG KAU INGINKAN?! KENAPA KAU TERUS MENGGANGGU KU?!"

Ariel kembali berteriak, untungnya para penjaga dan pelayan tidak ada yang mendengarnya. Jika ada yang melihatnya seperti ini, maka mereka semua akan mengira Ariel sudah gila.

"Habisi Victoria, bukankah dia yang telah membuat Idris pergi dari sisimu."

Mendengarnya Ariel terlihat sangat terkejut, gadis itu langsung terdiam cukup lama. Hasutan buruk yang terus menghantuinya setiap malam ini akhirnya mengatakan alasannya, kenapa terus mengganggu Ariel.

Bukan itu saja semenjak suara-suara aneh di pikiran nya itu datang, Ariel selalu merasa dirinya dikendalikan oleh seseorang saat di pagi hari, lalu saat malam dia bisa kembali mengendalikan tubuhnya. Bukan itu saja, Ariel juga tidak bisa mengingat apa saja yang dia lakukan saat di pagi hari sampai sore.

....

Seluruh istana panik hari ini, karena putri Victoria yang keracunan. Lucifer memanggil seluruh tabib istana, dan bahkan para penyihir tak terkecuali James.