Namaku Aria, tapi itu dulu. Tepatnya di kehidupanku yang sebelumnya. Dan di kehidupanku yang sekarang, namaku adalah Victoria. Victoria de Charna Gwenalyne. Putri dari kerajaan Gwenalyne.
Cerita ini dimulai di saat aku terserang oleh sebuah penyakit, penyakit yang belum ada obatnya. Bertahun-tahun lamanya aku di rawat di rumah sakit. Dan pekerjaan ku adalah seorang penulis, yang menulis cerita novel.
Dan salah satu novel ciptaan ku yang masih dalam pengerjaan berjudul "true love" cerita itu bercerita tentang perjuangan seorang pangeran yang ingin mengambil kembali kerajaannya dari seorang kaisar kejam, yang gila.
Akibat luka masa lalu sang pangeran mengalami trauma. Ia tak bisa percaya dengan siapapun, dan cinta. Tapi tidak, setelah bertemu dengan gadis yang berasal dari kerajaan musuh. Tepatnya putri angkat sang kaisar gila.
Saat aku dalam proses membuat ending ceritanya, tuhan terlalu cepat untuk mengambil nyawaku. Akhirnya ending cerita novel ku belum selesai aku kerjakan.
Setidaknya aku bersyukur karena aku tidak akan lagi menghabiskan waktu ku di rumah sakit bersama dengan obat-obatan.
Di kehidupan ku yang dulu aku tidak memiliki orang tua, aku yatim-piatu. Tapi setelah kukira aku sudah mati, aku membuka mataku.
Aku bereinkarnasi menjadi Victoria de Charna Gwenalyne. Putri yang malang, yang akan mati di umur yang masih muda. aku membuat dia di dalam novel mati di umur 8 tahun.
Tapi sekarang, aku menyesal membuat dia mati di umur muda.
Ini tidak adil. Kenapa nasib buruk selalu menyertaiku.
Rambut blonde, dan kulit putih seputih salju. Matanya yang tajam, Mirip dengan anjing gila itu. Semuanya mirip dengan dia, tidak ada yang mirip dengan ibuku.
Bukan anjing gila, tapi ayah.
Dia sekarang menjadi ayahku. Tepatnya ayah yang tidak bertanggung jawab.Ibuku adalah orang yang lembut, dan baik hati. Hatinya sebaik malaikat, tapi bagaimana bisa ia menikah dengan pria gila. Nasib mu sungguh malang ibu.
Aku tidak bisa tidur nyenyak setelah lahir kembali dan menjadi bayi. Aku bisa melihat begitu banyak mahluk supranatural, atau biasa di sebut roh. Mereka adalah roh penjaga ku. Setiap keluarga bangsawan memiliki roh penjaga. Dan aku satu-satunya anak ayah yang memiliki roh penjaga, karena aku darah dagingnya.
Para roh mengatakan aku bereinkarnasi, tapi aku masih bisa mengingat kehidupan ku sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan cerita novel yang aku buat? Bukankah dunia ini aku yang buat?
"Jangan berfikir kamu yang membuatnya. Kamu adalah seorang pengembara." Itu roh air yang bisa membaca pikiranku tanpa aku mengatakannya.
"Ah iya dia seorang pengembara. Lebih baik kita jelaskan kepadanya." Dan yang sekarang ini roh angin.
"Biar aku saja yang menjelaskan pada bayi imut ini." Itu roh api yang menyahut dengan semangat.
Aku tidak mengerti dengan mereka. Seorang bayi juga butuh privasi, aku ingin istirahat juga. Tapi para roh ini terus saja membuatku tidak bisa tidur.
Aku juga tau bahwa novel yang aku tulis itu adalah nyata, meskipun tanpa para roh ini jelaskan. Ini seperti diriku memprediksi masa depan. Aku mendapatkan kehidupan baru.
Aku bersyukur sekali, sangat-sangat bersyukur. Di kehidupan keduaku, aku mempunyai ibu yang baik dan cantik. Dan jangan lupa ayah yang gila.
Setelah kelahiran ku, tidak lama ayah akan menjemput ku dan ibu. Ia terlihat biasa saja saat tau dia bisa memiliki anak. Aku adalah anak diluar nikah. Setelah kelahiran ku barulah ibu diangkat menjadi selir.
Setelah aku dan ibu pindah ke istana, ibu kerap mendapatkan penyiksaan dari kakak laki-laki ku yang gila. Sampai akhirnya ibu meninggal. Tapi itu kisah versi novel yang aku tulis. Tapi yang sekarang berbeda, nasibku akan ditentukan oleh Tuhan. Aku bukan lagi penulisnya.
Sekarang aku tidak bisa bergantung pada novel ku. Aku harus bisa hidup dengan kekuatan ku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria's [END]
FantasyAria mengira bahwa dirinya bernasib menyedihkan seperti novel dan komik Isekai yang dia baca. Tapi setelah kematian, dan bereinkarnasi menjadi Victoria, dia tahu semuanya berhubungan dengan takdirnya sejak dahulu kala. Terlahir dalam setiap kehidupa...