Victoria's [END]

14| ITCED - Victoria

_o0o_
Happy Reading!

...

"Putri, apa anda baik-baik saja?" tanya Bella yang sedari tadi melihat ekspresi wajah Victoria yang terlihat sedang tidak baik saja.

"Aku baik, Bella apa ibu tau tentang Ariel?" ujar Victoria.

"Sepertinya nyonya belum tau," jawab Bella.

Victoria lega mendengarnya syukurlah jika begitu. Victoria takut jika Grizelle tau, dia tidak akan tinggal diam. Mungkin bisa saja Grizelle berniat pergi dari istana dengan membawa Victoria. Atau akan terjadi hal yang lebih parah.

"Apa anda menyukai putri Ariel?" tanya Bella tiba-tiba.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Bella sedikit membuat Victoria bimbang. Dibilang menyukainya juga tidak, dibilang tidak menyukainya juga tidak juga.

"Entahlah, aku tidak tau aku menyukainya atau tidak, tapi aku tidak suka dengan orang yang bersamanya," ujar Victoria.

"Maksud anda tuan Idris?" tebak Bella.

Victoria mengangguk pelan membenarkan tebakan Bella.

"Saya juga melihat dengan jelas bahwa dia memang tidak menyukai anda."

"Aku sudah tau itu," sahut Victoria.

"Lalu apa yang akan anda lakukan kepadanya?" tanya Bella.

Victoria sudah memikirkan suatu cara untuk membuat Idris pergi dari sisi Ariel sementara waktu.

"Tunggu dan lihat saja." Victoria tersenyum tipis.

....

Sekarang para pelayan istana bahkan sudah tau tentang Ariel. Semuanya tengah membicarakan putri Gwenalyne yang baru itu. Entah berita itu akan sampai atau tidak ditelinga Grizelle.

Tapi yang pasti Grizelle pasti akan tau.

"Yang mulia kaisar mengapdosi seorang anak lagi."

"Benarkah?"

"Iya, dia putri count Jwell."

"Wah ini sungguh mengejutkan."

"Apakah dia baik?"

"Sepertinya iya. Tapi yang pasti putri Victoria tetaplah yang terbaik dari yang terbaik."

"Aku setuju denganmu."

Grizelle yang tak sengaja berjalan diantara para pelayan terkejut mendengarnya. Ia segera menghampiri pelayan yang tengah bergosip itu.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?"

Para pelayan terkejut melihat kehadiran Grizelle, mereka langsung berhenti bergosip dan menundukkan kepala.

"Katakan?!"

"Anu--- kami bicara tentang putri Ariel," ucap salah satu pelayan dengan ragu-ragu.