Apa Arti Hyuka Bagi Ah Bin?

22 6 2
                                    

Masih di malam yg sama,tampak soobin yg lagi panik karna tak mendengar pergerakan dari hyuka,ia merasa sangat bersalah karna tak jujur kepada hyuka, lalu ia meraba-raba meja dan mencari keberadaan hyuka.

"Hyuka?hyuka kenapa?kenapa tak bicara? Maafkan aku,aku yg salah..lain kali aku takkan pergi sendiri..aku akan mengajakmu,ya?"soobin berhasil meraih tangan hyuka,ia menggenggam tangan hyuka dengan gemetaran.

Hyuka melihat ke tangan soobin yg menggenggam tangannya lalu ia membalas genggaman soobin,hyuka tersenyum kecil.

"Hmm..apa maksud Ah Bin kalo sekarang Ah Bin hanya seorang diri,bukankah ada aku,apakah waktu yg kita habiskan tak ada artinya bagimu Ah Bin?sebenarnya apa arti diriku bagi mu Ah Bin?"hyuka berbicara dengan nada sedih.

Soobin tersentak mendengar perkataan hyuka bahwa ia tak sendirian,bahwa ia memiliki hyuka.

"Ah ituu..maafkan aku hyuka..aku takkan mengulangi nya lagi..aku yg salah,padahal aku sudah menganggap mu seperti keluarga ku,tapi aku masih menyakiti hati mu,maafkan aku.."soobin berbicara dengan nada sedih pula,ia baru faham dengan keberadaan hyuka yg selama ini menemaninya.

"Hmm baguslah kalo Ah Bin dah sadar.. sekarang biarkan aku membantu mu Ah Bin..aku akan menyelinap untukmu" hyuka menawarkan bantuan kepada soobin.

"Tidak hyuka...kamu juga baru mengenal lingkungan sini,nanti bagaimana kalo kamu ketahuan,aku akan merasa sangat bersalah.."soobin menolak bantuan hyuka karna mencemaskan keselamatan hyuka.

"Ahh..Ah Bin meremehkan kemampuan ku ya..begini begini aku bisa melindungi Ah Bin seumur hidup loh..hehe..tapi tenang saja,aku tidak akan menyusup dengan tubuh asliku kok..aku akan menggunakan kertas mantra"hyuka menepuk-nepuk pundak soobin.

Sedangkan soobin mendengarkan perkataan hyuka dengan hikmat.

"Kertas mantra?"soobin penasaran.

"Iya kertas mantra,aku akan membuat kertas mantra berbentuk orang,lalu aku akan memasukkan kesadaran ku ke kertas itu dan aku akan menyelinap dengan tubuh kertas itu sedangkan tubuh asli ku akan tinggal disini seperti sedang tidur, gimana?rencana ku bagus kan?"hyuka menjelaskan dengan rinci.

"Tapi bagaimana jika kamu ketahuan dan kertas itu dirobek atau dibakar,apakah kamu akan baik-baik saja?"soobin masih cemas.

"Tidak apa-apa,aku bisa meninggalkan kertas itu kapan pun aku mau,lalu kembali ke tubuh asli ku jika ada masalah.."hyuka menjawab dengan lancar.

"Ta..tapi bagaimana.."soobin masih cemas dan mau kembali bertanya tetapi diputus hyuka.

"Sudahlah Ah Bin..aku akan baik-baik saja kok,yg penting Ah Bin menjaga tubuh asli ku dengan baik,jangan menelantarkannya
,oke?"hyuka berhasil meyakinkan soobin walaupun soobin masih tampak tak yakin.

"Hmm...baiklah,berhati-hatilah hyuka.. jika ada masalah langsung kembali ya.."soobin kembali menyampaikan kecemasannya.

"Iyaa..tenanglah,percayalah padaku.." hyuka mengambil kertas berbentuk orang dari kantung nya,lalu ia menulis mantra dan memasukkan kesadarannya ke kertas itu,setelah berhasil masuk ke kertas itu, tubuh asli hyuka langsung terjatuh tetapi soobin langsung mendengar suara tubuh hyuka yg hampir terjatuh,ia dengan cepat menampung tubuh hyuka.

Sedangkan hyuka yg masuk ke kertas mantra hanya tersenyum melihat sikap soobin yg berhati-hati,hal itu pun mendorong hyuka untuk menjahili soobin sedikit.

Ia yg tengah berbentuk kertas kecil lalu berjalan pelan ke dekat soobin,ia naik lewat tangan soobin dan berhenti di dekat penutup mata soobin,lalu ia melepaskan ikatan penutup mata itu sehingga penutup mata soobin terlepas dan terjatuh ke atas meja.

Sedangkan soobin yg diam saja dijahili hyuka langsung terkejut ketika penutup matanya terlepas,ia ingin marah tetapi ditahannya.

"Hyuka...jangan bercanda lagi.."soobin berbicara pelan dengan matanya yg terpejam.

Mendengar ucapan soobin,hyuka pun berhenti menjahili soobin dan langsung saja menyelinap keluar kamar.

Sedangkan soobin yg mengetahui hyuka telah pergi langsung mengangkat tubuh asli hyuka untuk dibaringkan ke atas kasur.

"Hmm..maafkan aku telah merepotkanmu hyuka.."soobin meraba-raba wajah hyuka, mempelajari lekak lekuk tulang wajah hyuka,bagaimana hidung bibir dagu alis dan mata hyuka sehingga soobin bisa membayangkan seperti apa kiranya rupa hyuka.

Setelah cukup lama mempelajari wajah hyuka,akhirnya soobin berhasil menyusun kepingan demi kepingan dan bisa membayangkan rupa hyuka dengan tepat.

Soobin tersenyum kecil.

"Kamu sangat cantik ternyata hyuka.." soobin mengambil selimut dan menyelimuti tubuh hyuka.

Sedangkan di tempat lain hyuka kertas lagi berjalan pelan dan menyelinap masuk ke kamar pemimpin sekte,dilihatnya ruangan itu kosong,lalu ia mencoba mencari-cari dokumen ataupun bukti yg mengkambing hitamkan keluarga soobin,tetapi ketika sedang melihat-lihat kertas yg ada di atas meja pemimpin sekte,tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka,hyuka pun langsung bersembunyi di balik buku.

"Ayah..bagaimana ini ayah,apakah kedatangan anak Choi itu berkaitan dengan pembantaian keluarganya, apakah dia ingin menyelidiki keluarga kita yg sengaja membiarkan keluarga Choi musnah?ayah?"Kim Leewon putra pertama Kim Taewoon bertanya-tanya dengan menggebu-gebu dan panik kepada ayahnya.

Kim Taewoon tampak gelisah dengan kedatangan soobin yg tiba-tiba.

"Entahlah nak...mungkin dia tahu mungkin tidak,tapi satu hal yg pasti,kalo dia mengetahui hal itu lalu berusaha menjatuhkan wibawa keluarga kita,maka aku takkan segan segan kepadanya.." Kim Taewoon mencoba menahan amarahnya.

"Takkan segan maksud ayah?ayah akan membunuhnya begitu?"Kim Leewon memastikan ucapan ayahnya.

"Iya..apa susahnya membunuh seorang anak yg tidak punya keluarga,apalagi sekarang dia buta,membunuh nya adalah hal mudah.."Kim Taewoon berjalan ke dekat tempat duduk nya dan hendak duduk,tetapi tak jadi karna ia mendengar sesuatu yg ganjal di kamarnya itu.

"Siapa disana!!!"Kim Taewoon berteriak kencang,ia melihat ke sudut ruangan,ke lemari bukunya.

"Ayo keluar,siapa kamu?!"Kim Leewon ikut waspada,ia bahkan sudah mengeluarkan pedangnya,ia dan ayahnya berjalan pelan ke dekat lemari buku untuk menangkap penyusup,tetapi seketika lemari itu terlempar ke arah mereka karna ditendang penyusup berpakaian hitam dengan wajah yg tertutup,lalu penyusup itu meloncat dan menembus atap kamar lalu kabur melarikan diri.

"Tangkap penyusup ituu!!!"Kim Taewoon memberi perintah kepada semua bawahannya,begitu juga anaknya yg langsung mengejar.

Sedangkan hyuka hanya diam mengamati sedari tadi dari balik buku.

"Siapa penyusup itu?aku harus menangkapnya duluan.."kesadaran hyuka pun langsung keluar dari kertas mantra itu.

Di tempat lain di kamar soobin,tampak soobin yg tertidur bersandar di dekat ranjang yg ditiduri tubuh asli hyuka.

"Ahh..ahh...hahhhh!!"hyuka kembali ke tubuh aslinya dengan tergesa-gesa sehingga berefek pada kepalanya hingga menyebabkan ia sesak nafas.

"Ah hyuka??hyuka??kamu kenapa??" Soobin langsung terbangun mendengar rintihan hyuka,ia tampak sangat panik dan cemas,namun ia hanya bisa meraba- raba tanpa bisa melihat apa yg sedang terjadi pada hyuka.

"Hahhh...hahh..."hyuka masih tenggelam dalam usaha mengatur dan mengurangi efek pemindahan kesadaran tadi.

"Hyuka??apa yg terjadi??kenapa kamu sesak nafas?kenapa kamu berkeringat? Jawab aku hyuka!!"soobin semakin panik karna hyuka tak merespon.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

12 September 2022

Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang