Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]

Ah Bin Tidak Kecewa Dengan Hyuka

Masih di malam yg sama dan keheningan yg sama bagi hyuka.

Hyuka tak tahu harus apa dan tak tahu mau bilang apa nanti kepada soobin,karna kepalanya sedang kosong tak jelas arah, hyuka tak percaya diri kembali ke kamar, ia pun pergi terbang keluar dari kediaman sekte Jang itu,ia pergi ke hutan belakang sekte Jang.

Lalu hyuka berhenti di sebuah dahan pohon,pohon yg lumayan tinggi dan lumayan rimbun.

Hyuka duduk di sana lalu menatap bulan yg menggantung indah seperti sabit di atas langit gelap.

"Apa yg harus kulakukan sekarang.."hyuka bergumam seorang diri.

Raut wajah nya tampak kacau.

Kemudian hyuka mengambil seruling hitam milik nya lalu memainkan seruling itu dengan nada sedih.

Sedangkan di kamar yg di sediakan untuk Woojo,tampak soobin tengah menyelimuti Woojo,namun gerakan soobin terhenti ketika indera pendengaran nya yg tajam mendengar sebuah nada yg sangat ia kenal,ia langsung menoleh ke arah datang nya nada itu.

"Hyuka?"soobin langsung berdiri dan keluar dari kamar itu,kemudian ia langsung berjalan ke arah datang nya nyanyi itu.

Ketika sedang berjalan,soobin mendengar langkah kaki yg lumayan banyak,ia pun menghentikan langkahnya.

Lalu terdengar suara yg akrab baginya,itu Jang Myung Seok.

"Ah adik ipar..soobin..kamu belum tidur?"
Jang Myung Seok menghampiri soobin.

"Sudah,tapi saya terjaga setelah mendengar orang-orang di dalam kediaman sibuk kesana sini seolah mencari sesuatu,karna penasaran saya pun keluar dari kamar untuk mencari tahu apa yg sedang terjadi.."soobin menjelaskan dengan datar.

"Ah..maafkan keributan ini soobin,padahal ini malam pertama mu di sini,tapi sudah terganggu,ini semua gara-gara penyusup yg tiba-tiba masuk ke kediaman ini,ah... apa kamu melihat seseorang yg mencurigakan soobin?"Jang Myung Seok terus berbasa basi hingga lupa dengan keadaan soobin.

Mendengar pertanyaan Jang Myung Seok, soobin terdiam dan tersenyum tipis.

Melihat soobin yg terdiam,Jang Myung Seok malah heran dan belum sadar juga dengan kesalahannya.

"Saya tidak melihat orang yg mencurigakan sedari tadi,pemimpin sekte Jang.."soobin berbicara datar dan menekan kan ucapannya yg terakhir.

Setelah soobin menjawab seperti itu, barulah Jang Myung Seok sadar.

"Ah..maaf soobin..maafkan Abang..Abang tidak sengaja,Abang tidak bermaksud menyinggung mu,maaf.."Jang Myung Seok bersungguh-sungguh.

"Tidak..tidak apa-apa pemimpin sekte.. kalo sudah tidak ada yg mau dibicarakan, saya izin pamit.."soobin memberi hormat dan melangkah pergi meninggalkan Jang Myung Seok.

Sedangkan Jang Myung Seok tak sempat membalas hormat soobin,ia lalu melihat punggung soobin yg semakin menjauh.

"Haihh..dasar mulut ku ini.."Jang Myung Seok menepuk-nepuk pelan bibirnya lalu melangkah pergi.

Di sisi lain tampak hyuka yg sudah selesai bermain seruling,ia memegang seruling itu di tangannya sembari menatap bulan.

Lalu tiba-tiba terdengar suara seseorang yg sangat dikenal hyuka.

"Nyanyian yg sangat merdu hyuka,seperti biasanya.."soobin muncul dari balik pohon,ia berdiri tepat di bawah pohon yg sedang di tempati Hyuka,cahaya bulan menembus ranting-ranting dan dedaunan lalu jatuh tepat di sekitar soobin.

Wajah soobin yg sedang menengadah ke atas dan di hiasi cahaya bulan tampak begitu gagah dan anggun.

"Hyuka?"soobin memastikan apakah kesadaran hyuka ada di sana.