Enyahlah Dari Ah Bin

14 4 0
                                    

Pagi nan hangat telah di lalui,matahari telah meninggi,saat ini jarum jam tepat di angka tiga sore.

Terlihat dua orang pria dan satu orang wanita dan satu ekor kuda putih baru saja keluar dari hutan di depan gerbang sebuah kota.

"Kita sudah sampai di depan gerbang,Ah Bin.."hyuka berdiri di dekat soobin.

"Iya hyuka.."soobin menoleh ke hyuka.

"Ayo tuann.."Woojo berjalan duluan di depan.

Soobin dan hyuka yg menarik iseul mengikuti dari belakang.

"Ah Bin...kenapa wanita itu jadi ikut bersama kita?"hyuka bertanya kepada soobin.

"Hmm...biarkanlah hyuka..dia sama seperti kita,sama-sama kehilangan keluarga,bahkan dia lebih parah dari kita.. dia kehilangan bakat spiritual nya kan"
soobin mencoba membuat hyuka faham.

"Kehilangan bakat spiritual?kamu percaya itu Ah Bin??"hyuka menoleh ke soobin.

"Maksud mu hyuka?"soobin berhenti berjalan,ia menunggu jawaban hyuka.

"Kamu tau maksud ku Ah Bin,wanita itu tidak kehilangan bakat spiritualnya, bahkan tenaga spiritual nya hampir menyamai kamu Ah Bin.."hyuka menjawab dengan serius.

"Bagaimana kamu tau itu hyuka?kamu menyentuhnya?"soobin semakin penasaran.

"Tidak,aku tidak menyentuhnya,tanpa menyentuhnya pun aku bisa melihat sirkulasi dan peredaran tenaga dalamnya dengan mata telanjang"hyuka memainkan kipasnya.

"Dengan mata telanjang?"soobin memastikan.

"Eung..iyaa"hyuka mengangguk.

Soobin terdiam,ia tak menyangka ilmu kultivasi dan bela diri hyuka setinggi itu.

"Ah Bin??"hyuka melambaikan tangannya di depan wajah soobin.

"Iya.."soobin menyahut.

"Jadi bagaimana Ah Bin?apa wanita itu aku bunuh saja?kita tidak tahu apa rencananya mengikuti dan mendekati mu, kita bahkan tidak bisa percaya tentang identitas dan ceritanya.."hyuka menyarankan solusi kepada soobin.

"Tidak hyuka..jangan bunuh dia.."soobin berbicara pelan,ia menoleh ke depan,ke arah pergi nya Woojo.

"Jadi diapakan?"hyuka penasaran dengan keputusan soobin.

"Kita amati saja dulu,apa yg dia mau dengan berpura-pura dan mendekati kita.."soobin kembali berjalan.

"Hmm...mengamatinya?"hyuka mengikuti soobin.

"Iya.."soobin mengangguk.

Lalu di tengah perbincangan itu,terdengar suara seorang wanita memanggil-manggil dari depan.

"Tuan choii..tuan kaku!!!ayo cepatttt" Woojo melambai-lambai kepada soobin dan hyuka di jalan besar,ia berjalan tanpa melihat lingkungannya,ia terlalu fokus kepada soobin.

Dan di saat Woojo hendak berbalik,tiba- tiba dari depan tampak sebuah kuda yg mengamuk berlari ke arah Woojo.

"Akhhh!!!"Woojo berteriak kencang karna terkejut.

Melihat Woojo yg dalam bahaya,soobin langsung terbang ke arah Woojo untuk menyelamatkan Woojo.

"Ah Bin??!!"hyuka terkejut melihat soobin yg tanpa fikir panjang menyelamatkan orang padahal ia tidak bisa melihat.

Khawatir dengan keselamatan soobin, hyuka yg awalnya sengaja membiarkan Woojo ditabrak kuda itu supaya Woojo mengeluarkan ilmu bela dirinya terpaksa ikut bertindak dengan melemparkan sebuah jarum beracun ke kaki kuda itu.

Dan ketika soobin sampai di sana serta langsung meraih dan merangkul Woojo, kuda itu telah jatuh tergeletak ke tanah, kuda itu kesakitan lalu mati.

Sedangkan hyuka yg melihat Woojo yg belum juga pergi dari rangkulan soobin, langsung berjalan ke dekat soobin dan memisahkan Woojo dari soobin.

Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang