Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]

Alasan Untuk Dibiarkan Hidup

Malam terasa panjang bagi pemimpin muda sekte Kim,ia memiliki setumpuk masalah yg mendesak untuk diselesaikan.

Ia saat ini sedang duduk di kursi pemimpin sekte.

"Akhh!!apa lagi ini..masalah Haniv belum selesai,sekarang token anggota eksekutif yg telah dijaga selama dua generasi oleh sekte ku juga bakal direbut,bagaimana ini.. apa yg harus aku lakukan.."Kim Leewon menggaruk-garuk kepalanya.

Dua hari yg lalu.

Aula pertemuan sekte Kim.

"Minggir.."Haniv mendorong Kim Leewon untuk menyingkir.

Haniv duduk di kursi pemimpin sekte.

"Kamuu..kamuu...kamu yg membantai keluarga ku kan!!!rambut putih itu!!iya aku tidak salah lagi...kamu orang nya!!"
Kim Leewon mengarahkan pedang nya kepada Haniv dengan gemetaran.

"Apa maksud mu?aku tak faham.."Haniv menatap heran Kim Leewon.

"Jangan berbohong!!aku..aku mengingat dengan jelas warna rambut mu..aku tau itu kamu.."Kim Leewon masih mengacungkan pedangnya.

"Ah sudahlah..Jangan bahas itu lagi, sekarang kita harus membahas masa depan,wahai pemimpin muda?"Haniv menyeringai.

""Apa..apa katamu?jangan bahas lagi?" Kim Leewon tampak marah tetapi masih takut,kenangan di malam itu terbayang- bayang olehnya.

"Iya..jangan dibahas lagi"Haniv menjentik pedang Kim Leewon dengan jarinya.

"Ahh!!!"Kim Leewon terkejut,pedang nya terlempar jauh hanya karna satu jentikan.

Fikiran dan tubuh Kim Leewon seketika mencari jalan aman,jalan aman untuk bisa menghindari pria yg duduk di depannya.

Ia pun langsung berlutut dan memohon- mohon kepada Haniv untuk hidupnya.

"Baiklah...apa pun yg kamu inginkan akan aku berikan,hanya saja...hanya saja aku mohon...mohon..mohon ampuni nyawa saya..jangan bunuh saya..sa..saya akan jadi anjing mu..iya..iya..jangan bunuh saya.. saya bahkan mau menjilat kaki mu bila kamu mau...hanya saja ampuni nyawa saya.."Kim Leewon sangat takut setelah mengingat kejadian pembantaian keluarganya,ia lalu berangsut-angsut ke kaki Haniv dan hendak menjilat kaki Haniv.

"Apa yg kau lakukan!!"Haniv menendang jauh Kim Leewon.

Kim Leewon terpental jatuh,ia merangkak kembali ke tempat Haniv.

"Maaf...maafkan saya..maaf"Kim Leewon masih memohon-mohon.

"Aishh...ku kira kamu lebih baik dari Kim Taewoon,ternyata kamu lebih parah darinya....ckckck.."Haniv mengipas dirinya dan menggelengkan kepalanya.

Kim Leewon hanya menatap Haniv dengan ketakutan,ekspresi nya tampak akan mengikuti segala perintah dan suruhan Haniv supaya bisa menyelamatkan nyawanya.

"Hmm...kamu bilang akan melakukan segala hal yg aku inginkan?"Haniv menatap lekat Kim Leewon.

"I..iya!!!iyaaa...saya akan melakukan semuanya..semuanya ...iyaa.."Kim Leewon berteriak ketakutan dan gemetaran.

"Baiklah..kalo gitu aku ingin kau Kim Leewon mengangkat aku jadi pemimpin baru dan setelah itu bunuh diri lah" Haniv menyeringai.

"Apa??Bu..bunuh diri??siapa?saya?kenapa?"Kim Leewon terkejut,hidup nya bisa dengan mudah berakhir.

"Ya bukan karna apa-apa sih,itu karna kamu ga berguna lagi.."Haniv masih menyeringai.

"Jangan!!saya akan selalu berguna untuk tuan..saya akan berikan posisi itu untuk mu tuan,semuanya saya berikan,hanya saja jangan bunuh saya.."Kim Leewon kembali memohon dengan pose berdoa dalam agama Hindu.

"Hmm...bagaimana aku bisa percaya kamu tidak akan menusuk ku dari belakang, kalian sekte lurus kan ahli nya menusuk dari belakang,ahlinya bermain trik licik dan kotor.."Haniv berdiri dari duduknya, ia berjalan pelan ke arah Kim Leewon,lalu ia memukul mukul kepalan Kim Leewon dengan kipas yg ia pegang.

Kim Leewon melihat Haniv berjalan ke arahnya,ia sangat ketakutan,apalagi Haniv memukul kepalanya dengan kipas,fikiran Kim Leewon langsung teringat pada kejadian pembantaian keluarganya,kepala keluarga nya diputus dengan sebuah kipas.

"Aaaa!!!saya!!saya akan membantu anda mendapatkan posisi pemimpin seluruh sekte lurus!!bukan hanya pemimpin sekte Kim tetapi pemimpin sekte lurus..." Kim Leewon kembali menawarkan dirinya.

"Hmm.."Haniv masih memukul-mukul kepala Kim Leewon.

"Sa...saya akan berjanji di kertas,saya akan membuat perjanjian sebagai bukti kesetiaan saya..saya mohon.."Kim Leewon habis-habisan.

"Ouh..itu cukup bagus,baiklah"Haniv berhenti memukul kepala Kim Leewon,ia menyeringai lalu kembali duduk di kursi pemimpin sekte.

Kembali ke hari ini.

"Padahal aku berencana menggunakan token anggota eksekutif itu untuk melakukan rencana ku,tetapi sekarang semuanya hancur gara-gara sekte Woo, bagaimana ini?"Kim Leewon kembali berputar-putar seperti setrika.

Ia terus berfikir hingga langkahnya berhenti,ia mendapatkan ide.

"Jung Seok!!Jung Seok!!"Kim Leewon memanggil-manggil muridnya.

Jung Seok memasuki aula dan memberi hormat kepada Kim Leewon.

"Ada sesuatu yg harus kamu lakukan, mendekatlah.."Kim Leewon membisikkan sesuatu ke telinga Jung Seok setelah Jung Seok berjalan ke dekat Kim Leewon.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Malam juga panjang bagi dua pria di gunung cwiseomaru,hyuka dan soobin menutup matanya lalu melihat dirinya terbang melayang jatuh dan di bawah adalah danau berwarna hitam pekat.

Soobin dan hyuka tak ingin jatuh ke dalam danau itu,tetapi mereka tak bisa menghentikan tubuhnya jatuh lurus ke bawah,mereka juga tak bisa menggunakan tenaga spiritualnya,hingga akhirnya mereka masuk ke danau itu dan tenggelam.

"Blurr..."hyuka dan soobin masuk di danau berbeda dan dimensi berbeda,namun danau itu sama-sama gelap dan dingin.

Hyuka dan soobin masuk ke air danau yg dingin,mereka lalu mencoba berenang ke permukaan tetapi seseorang yg mirip diri mereka memegang kaki mereka dan menarik mereka ke dasar danau yg gelap.

Sesampainya di dasar danau.

"Dimana ini??"hyuka sangat heran,ia menatap lekat pria mirip dirinya yg berdiri di depannya.

"Ini adalah alam bawah sadar mu" pria mirip hyuka itu menyeringai.

"Alam bawah sadar?kamu siapa?kenapa mirip dengan diriku?katakan!!"hyuka bersikap waspada,ia memasang kuda-kuda.

Pria mirip hyuka melihat kuda-kuda hyuka,lalu ia menyeringai.

"Hahahaha...lucu sekali...hahaha..apa yg kamu lakukan?kamu tidak tahu aku?aku selalu bersama mu selama ini,aku adalah yg paling mengenal mu,aku adalah wujud dari semua penderitaan mu,aku adalah kamu"bayangan hyuka itu tersenyum miring.

"Apa??kamu itu aku??tidak...tidak mungkin,kamu berbohong,kamu hantu kan!!kamu ilusi!!!kamu tidak nyataaa!!" Hyuka memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Angkat kepalamu wahai aku..lihatlah aku baik-baik,tatap mataku,perhatikan aku, maka kamu akan tahu bahwa kita ini satu, kita sama.."bayangan hyuka menuntun hyuka untuk menatap matanya.

Hyuka terkecoh dan berakhir menatap mata bayangan itu.

Hyuka melihat ke dalam kedalaman mata bayangan itu.

"Ibuuuu!!!!ayaaahhhh!!!jangan pergiii!!!" Hyuka kecil menangis dan berteriak memanggil orangtuanya di tengah kebakaran,namun tak ada yg menyahut, yg ada hanya api dan asap tebal.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

3 Oktober 2022