Pagi datang menghampiri bumi setelah melalui malam yg hanya ditemani bulan.
Tampak Kim Leewon tengah mondar- mandir di kamarnya,ia tampak menunggu sesuatu atau seseorang.
Tak lama kemudian terdengar suara dari luar kamarnya.
"Pemimpin muda,ini saya Jung Seok.."
Jung Seok berdiri di depan pintu kamar Kim Leewon.Mendengar suara orang yg ia tunggu,Kim Leewon langsung membuka pintunya.
Jung Seok pun masuk ke kamar Kim Leewon.
"Pemimpin muda"Jung Seok memberi hormat.
"Bagaimana..bagaimana..semua sudah tersebar..secara merata?"Kim Leewon memegangi kedua lengan Jung Seok.
"Sudah pemimpin...merata di seluruh kekaisaran,tidak hanya di kerajaan.."Jung Seok menjawab dengan yakin.
"Benarkah...bagus..baguslah..sekarang semua masalah sudah selesai...bagus..
bagus..."Kim Leewon berbangga diri.Beberapa hari yg lalu.
Malam hari ketika utusan sekte Woo,Woo Do Hyun menginap di sekte Kim.Di kamar sekte Kim tampak Woo Do Hyun dan utusan lain tengah mendiskusikan sesuatu.
"Tuan muda,bagaimana jika sekte Kim tidak mau memberikan token itu?"salah satu utusan sekte Woo bertanya kepada anak ke lima dari pemimpin sekte itu.
"Jika dia tidak mau memberikan nya,kita bisa merampasnya.."Woo Do Hyun menjawab dengan datar.
"Merampas?apa tidak apa-apa?"anggota lain terkejut,mereka kembali bertanya.
"Tidak apa-apa,ayah hanya bilang untuk mengambil token,ayah tidak melarang untuk merampas nya.."Woo Do Hyun menyeringai.
"Kapan kita merampasnya?"anggota sekte Woo masih penasaran.
"Waktunya tidak penting,tepat ketika dia bilang tidak mau memberikan token itu, kita bisa langsung merampasnya.."Woo Do Hyun menjelaskan.
Anggota lain mengangguk,mereka tersenyum dan menatap satu sama lain untuk rencananya.
Namun tiba-tiba terdengar suara seseorang mengetuk pintu.
"Ssut .."Woo Do Hyun menyuruh bawahannya diam.
Semua bawahannya mengangguk.
"Siapa?"Woo Do Hyun bertanya dari dalam kamar.
"Maaf tuan utusan,ini saya Kim Leewon.."
Kim Leewon berbicara ramah."Kim Leewon?kenapa dia kesini?"fikir Woo Do Hyun.
"Masuklah.."Woo Do Hyun mempersilahkan pemilik kediaman itu masuk.
Kim Leewon membuka pintu lalu berjalan masuk ke kamar dan berhenti di depan Woo Do Hyun.
"Tuan muda Woo.."Kim Leewon memberi hormat.
"Pemimpin muda"Woo Do Hyun memberi hormat kepada Kim Leewon.
"Maaf mengganggu waktu istirahat tuan muda Woo..tadi ada orang yg masuk menyusup ke sekte Kim,dia mencuri beberapa barang berharga milik sekte Kim.."Kim Leewon memulai pembicaraanya.
"Penyusup?barang berharga?"Woo Do Hyun merasa ada yg aneh.
Kim Leewon mengangguk dengan raut wajah sedih.
"Ada yg aneh.."fikir Woo Do Hyun,ia semakin ada hal lain di belakang masalah penyusup ini.
"kalau saya boleh tahu barang berharga apa yg hilang..?"Woo Do Hyun menunggu jawaban Kim Leewon.
Kim Leewon mengelap air matanya.
"Beberapa patung giok putih dan sebuah token emas..penyusup itu seperti perampok,dia hanya mengambil barang- barang yg bernilai mahal..aduhh.. bagaimana ini..."Kim Leewon kembali berakting sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]
Historical FictionPerjalanan hyuka dan soobin mencari kebenaran,namun hasil dari pencarian itu malah memberikan ending yg menyakitkan bagi hyuka dan soobin. Ikuti perjalanan dua pria tampan menjelajahi dunia kolosal !!!