Hyuka Suka Direpotkan Ah Bin

27 6 0
                                    

Malam berlalu lama,tampak soobin yg lagi cemberut dan hyuka yg tak tahu harus menjawab apa.

Ditengah keheningan itu,terdengar rintihan suara seorang wanita,itu penyusup tadi yg sudah sadarkan.

"Ahh.."wanita itu merintih kesakitan di perutnya.

"Kamu sudah bangun?"hyuka mendekat ke wanita itu.

"Sebentar..."hyuka membuka penutup wajah wanita itu.

"Ja..Ngan.."wanita itu mencoba menolak tetapi sudah terlanjur di lepaskan hyuka.

"Siapa kalian?"lanjut wanita itu dengan sikap waspada.

"Kami sudah menolong mu tapi sikap mu seperti ini kepada kami,hmm..seharusnya kami biarkan saja para penjaga itu menangkap mu tadi yaa.."hyuka memainkan pedangnya.

Soobin menoleh ke hyuka,ia hanya bisa mendengar percakapan hyuka.

"Ah maafkan saya,terimakasih sudah menyelamatkan saya tuan pendekar,tuan pendekar"wanita itu memberi hormat kepada hyuka dan soobin.

Hyuka tersenyum kecil sedangkan soobin menganggukan kepalanya.

"Jangan panggil aku pendekar,karna aku adalah orang yg sangat membenci para pendekar.."hyuka masih memainkan pedangnya.

Soobin yg mendengar perkataan hyuka langsung menoleh ke arah hyuka.

Sedangkan wanita itu hanya terdiam mendengar ucapan hyuka.

"Jadi coba jelaskan kenapa mereka mau menangkap mu,nona..?"hyuka bertanya siapa nama wanita itu.

"Segyeong..itu namaku,mereka mau menangkap ku karna..."segyeong masih ragu mau memberitahu hyuka atau tidak.

Hyuka yg menyadari keraguan segyeong berjalan ke dekat soobin,ia lalu menusuk- nusuk soobin dengan ujung sarung pedangnya sebagai petunjuk agar soobin membantu meyakinkan wanita itu.

Soobin yg menyadari maksud hyuka,lalu menganggukan kepalanya.

Ia lalu menoleh ke arah segyeong.

"Tenanglah nona segyeong,kami bermaksud untuk membantumu jadi nona tidak perlu waspada kepada kami"soobin berbicara dengan elok dan berwibawa.

Seperti yg diharapkan,segyeong sudah tidak waspada lagi setelah mendengar perkataan soobin.

Melihat hal itu,hyuka merasa sedikit aneh, ia menatap lekat rupa soobin lalu menoleh ke segyeong.

"Baiklah Yeong ...sekarang kamu bisa memberitahu kami kan?"hyuka kembali bertanya tetapi raut wajahnya tampak lebih serius daripada tadi.

Segyeong mengangguk.

"Iya,baiklah akan ku beritahu,mereka mau menangkap ku karna aku menyusup dan mencuri dengar percakapan pemimpin sekte Kim dan anaknya..karna mereka tak ingin pembicaraan mereka tersebar keluar,makanya mereka ingin membunuhku.."segyeong menjelaskan permukaan cerita.

Soobin dan hyuka mengangguk.

"Sekarang kasih tau aku siapa kalian? Kenapa kalian membantuku?"segyeong menatap lekat hyuka dengan penuh selidik.

Menyadari segyeong yg menunggu jawaban dari hyuka,soobin terasa terdorong untuk segera mengakhiri pembicaraan hyuka dan segyeong.

"Nona segyeong..kami ada di pihak nona, mengenai identitas kami,kami akan memberitahu nona ketika nona menjelaskan dengan rinci tentang semuanya dan apa hubungan nona dengan pemimpin sekte,hanya dengan itu kami bisa membantu nona"soobin berusaha keras.

Segyeong menatap pria berpenutup mata yg duduk tak jauh darinya itu,lalu ia beralih ke hyuka,tatapannya penuh selidik.

"Hahh...baiklah akan kuberitahu"segyeong menghela nafas panjang.

"Bagus Yeong.."hyuka memberi respon.

"Yeong??"fikir soobin di dalam hati,ia menoleh ke hyuka.

Melihat soobin yg tiba-tiba menoleh kepadanya,hyuka merasa sedikit aneh.

Namun soobin mengalihkan wajahnya dan fokus kepada apa yg akan di ceritakan segyeong.

"Aku adalah salah satu murid sekte Kim, dulu waktu aku kecil,aku diselamatkan oleh pemimpin sekte Choi,lalu ia membawaku untuk berguru ke sekte Kim, semenjak saat itu aku tidak pernah bisa membalas budi pemimpin Choi,tapi setelah mendengar berita pembantaian seluruh klan Choi,aku sangat terkejut dan ingin bertanya kepada pemimpin Kim walaupun sudah larut malam,tetapi ketika aku hendak masuk,aku mendengar percakapan di dalam kamar yg membahas tentang kambing hitam,aku mendengar suara pemimpin Kim,tapi karna aku mengira ia sedang rapat urusan penting, aku pun mengurungkan niatku bertanya kepadanya,waktu pun berlalu dan aku tidak bisa membantu apa-apa,tapi ketika aku ditugaskan pergi ke biro rahasia,aku mendengar seseorang bertanya tentang rencana besar para keluarga kultivator dan klan persilatan yg menargetkan keluarga Choi,aku pun langsung teringat tentang kambing hitam yg dibicarakan pemimpin sekte kim di kamarnya,jadi aku menunggu waktu yg tepat untuk mencari tahu kebenarannya lagi,tapi belum mendapat informasi penting,aku malah ketahuan dan berakhir disini.."segyeong menceritakan dengan detail,di ujung kata ia meninju tanah tempat ia duduk.

Soobin yg mendengar penjelasan segyeong langsung terdiam tanpa kata,ia membeku tenggelam dalam fikirannya.

Sedangkan hyuka yg memahami penderitaan soobin,langsung mencoba mencairkan suasana agar lebih baik.

"Rencana besar sekte dan klan lurus untuk mengkambinghitamkan dan membiarkan klan Choi musnah?? Wahh...para manusia munafik itu tidak pernah berubah ya.. dengan sesamanya juga bisa saling sikut dan bermain trik..karna ini aku sangat membenci para sekte lurus..ckckck.."hyuka mengelus-elus rambut putih nya yg panjang.

"Benarkan Ah Bin?"hyuka menoleh ke soobin,namun soobin masih belum kembali ke dunia nyata.

"Ah Bin!!"hyuka menepuk punggung Ah Bin.

Soobin pun tersentak dan menoleh ke hyuka.

"I..iya hyuka.."soobin berbicara dengan nada linglung.

"Kamu kenapa?bukan saatnya seperti ini Ah Bin..kamu harus membalas para munafik itu,aku...aku akan membantu mu, dan juga ada Yeong kan..dia bisa menjadi mata-mata kita,gimana?"hyuka mencoba menenangkan soobin.

"Tidak apa-apa hyuka,aku bisa mencari tahu sendiri,aku tak mau merepotkan hyuka dan nona segyeong.."soobin menggeleng-gelengkan kepalanya,ia memegang erat pedang nya.

"Kamu seperti ini lagi Ah Bin,berapa kali harus aku bilang,aku suka bersamamu,itu artinya aku tetap suka walaupun direpotkan ataupun menghadapi bahaya, asalkan bersamamu,tidak apa-apa...dan mengenai Yeong,kan Yeong sendiri yg menawarkan dirinya untuk membantu,dia mau membalas budi ayah mu.."hyuka meyakinkan soobin lagi.

"Benarkah tak apa-apa?"soobin mencoba meyakinkan dirinya.

Segyeong yg mendengar ucapan hyuka bahwa pemimpin sekte Choi adalah ayah soobin langsung faham dengan yg sedang terjadi.

"Iya,tak apa-apa tuan,saya akan membantu dengan sepenuh tenaga walaupun nyawa saya taruhannya,saya ingin membalas budi"segyeong ingin membuktikan dirinya.

"Hmm..baiklah..kalo gitu nona segyeong kembali ke klan Kim dan menjadi telinga kami,sedangkan hyuka dan aku akan pergi ke biro rahasia untuk mencari tahu lebih lanjut.."soobin memberikan arahan.

"Nah!!itu baru benar..tenanglah Ah Bin, walaupun harus menjungkirbalikkan para munafik sekte lurus itu,aku akan tetap mencari kebenarannya untuk mu"hyuka menepuk-nepuk pundak soobin.

Soobin tersenyum kecil.

"Baiklah tuan,saya akan mengikuti perintah tuan.."segyeong memberi hormat.

Soobin menganggukkan kepalanya.

Lalu mereka membahas tentang rencana jangka panjang,dan kemudian segyeong kembali menjadi murid sekte Kim, sedangkan soobin dan hyuka juga ikut kembali ke kediaman sekte Kim supaya tak menimbulkan kecurigaan.

Hyuka dan soobin berjalan di jalan setapak,dibawah sinar bulan dan ditemani angin malam.

"Tapi hyuka..kamu memanggil nona segyeong dengan panggilan Yeong,kalian sudah jadi akrab saja walaupun baru bertemu.."soobin menoleh ke hyuka.

"Apa maksudmu Ah Bin,aku tak mengerti"
hyuka ikut menoleh ke soobin.

🌻🌻🌻🌻🌻
14 September 2022

Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang