Itu Kesedihan.

11 1 0
                                    

Detik mengalir di antara puluhan bunga wiku dan do hyun,sedangkan Ae Ryong belum juga kembali.

Do hyun menatap sendu bunga wiku yg berjejeran,ia perlahan teringat bagaimana takdir merenggut sebagian pendengaran Ae Ryong,Do hyun mengepalkan jari-jemari nya saking ia marah pada dirinya.

Sebagian pendengaran Ae Ryong hilang sepuluh tahun yg lalu,yaitu ketika Do hyun kecil di hukum oleh ayah nya karna tak mau mengalah saat berduel dengan putra pertama sekte woo yg tak lain adalah kakak angkat Do hyun.

Do hyun lalu di hukum dengan cara diikat di boneka latihan di lapangan sekte woo,ia diikat di sana selama tiga  hari tiga malam,tak ada yg peduli padanya selain woo ae ryong yg merupakan putri pertama sekte woo, ae ryong tengah duduk berlutut di depan kediaman ayahnya agar ayahnya mau memaafkan kesalahan Do hyun,dan Do Hyun melihat jelas bagaimana ae ryong bertahan selama tiga hari untuk memohon kepada ketua sekte woo,hingga hujan jatuh membasahi wilayah sekte woo tepat jam delapan malam.

"Hah..kak ae ryong..kak.." lirih Do hyun menahan lapar dan rasa sakit yg menyelimuti nya karna dipukul oleh ayahnya sebelum diikat.

"Pergilah kak..kakak akan sakit jika terus berlutut..pergilah kak..
kumohon"sambung Do hyun di dalam hatinya,ia tak kuat lagi untuk bicara.

Hingga hujan semakin deras dan ditemani oleh petir yg menggelegar, ae ryong semakin cemas dengan keadaan Do hyun " Ayah!!ayah!!ku mohon ayah!!maafkan dik do hyun ayahh..adik bisa tewas jika terus dibiarkan..ayahhhh!!"teriak ae ryong sekencang nya hingga sudut matanya melihat cahaya putih yg sedang menuju Do hyun dari atas langit.

"Tidakkkk!!!" Ae ryong langsung berlari menuju Do Hyun dan memeluk erat Do hyun sembari memasang ilmu penghalang di sekitar Do hyun,dan sepersekian detik kemudian cahaya putih yg tak lain adalah petir itu menyambar ae ryong yg tengah melindungi Do hyun.

"Kakakkk!!!" teriak do hyun dengan mata yg terbelalak saat melihat ae ryong disambar petir menggantikan dirinya,dan karna ilmu penghalang yg diterapkan ae ryong pada Do hyun, aliran listrik yg membakar tulang dan daging ae ryong tak menyentuh Do hyun sedikitpun.

Dan ketika petir telah menghilang, ilmu penghalang ae ryong seketika menghilang beriringan dengan kesadaran ae ryong yg semakin melemah,ae ryong lalu mengelus hangat punggung Do hyun yg tengah ia peluk "Tak apa-apa do hyun..tak apa-apa..ada kakak di sini..kamu akan baik-baik saja..percayalah.."ucap ae ryong dengan suara yg sangat pelan dan akhirnya ae ryong pun tumbang.

"Kakakk!!!"panggil Do hyun melihat tubuh ae ryong yg melayang jatuh ke tanah dan ae ryong kehilangan kesadaran nya sepenuhnya, sedangkan air mata bercampur dengan air hujan membasahi pipi Do hyun.

Beberapa detik kemudian para pengawal datang dan membawa ae ryong untuk diobati,sedangkan Do hyun yg sangat sedih sekaligus lapar dan sakit itu juga tak bisa bertahan lagi,perlahan pandangan nya semakin kabur,atensinya fokus ke ae ryong yg sedang dibawa pergi oleh para pengawal.

" Kakak..maafkan aku.."batin do hyun dan akhirnya do hyun pun tumbang, ia pingsan setelah tiga hari tiga malam diikat di lapangan ditemani oleh hujan dan panas.

Setelah hari itu do hyun mendengar bahwa karna sambaran petir itu,Ae ryong kehilangan sebagian pendengaran nya dan ia tak bisa bergerak dengan leluasa selama beberapa bulan karna proses penyembuhan.

Do hyun yg merasa sangat bersalah lalu menolong membantu keseharian ae ryong setahun penuh hingga tubuh ae ryong sembuh sepenuhnya, walaupun sebagian pendengaran nya telah hilang darinya.

"Maafkan aku kak..ini salah ku.. andaikan aku mengalah pada kakak pertama..kak ae ryong pasti tidak akan terluka..maafkan aku kak.." lirih Do hyun ditemani dengan air mata yg tak berhenti jatuh ke pipi mungilnya.

Ae ryong lalu membawa Do hyun kecil ke pelukan nya dan mengelus hangat punggung Do hyun "Tidak apa-apa do hyun..ini bukan salah mu adikku..dan sampai kapanpun..jangan mengalah ataupun merendah adikku.. walaupun itu untuk kakak sekalipun.. kamu tidak boleh mengalah..kakak tidak apa-apa dan kakak masih bisa menemani mu bermain kok..ya.. jangan nangis lagi..oke.." bujuk ae ryong.

Dan do hyun tak pernah melupakan hangat nya sikap ae ryong padanya, semenjak itu do hyun bertekad untuk jadi yg terkuat dan melindungi ae ryong,do hyun tak pernah melepaskan perhatian nya dari ae ryong,ia menjaga dan bertanggung jawab penuh melindungi ae ryong, bahkan ia sengaja memohon pada ayahnya agar diizinkan menjadi pengawal ae ryong kemanapun ae ryong pergi dengan alasan membayar kesalahan yg ia lakukan.

Selama tujuh tahun Do hyun melindungi dan melihat ae ryong dari dekat,ia mengalami suka dan duka bersama ae ryong,hingga ia menyadari perasaan nya telah berubah,ia menyadari ia menyukai kakak angkatnya itu,alhasil do hyun berupaya keras membuat ae ryong merasakan hal yg sama dengan yg ia rasakan,hingga saat rintangan dan tantangan teratasi,dua tahun kemudian do hyun dan ae ryong menjalin kasih secara diam-diam,tak ada yg tahu selain mereka berdua.

Kembali ke masa kini,nampak seorang wanita yg sedang berjalan menuju Do hyun yg sedang teringat masa lalu,wanita itu lalu berhenti di belakang do hyun dan menatap rendah do hyun.

"Hei!!anak sialan!!" hina wanita itu sembari memukul kencang belakang kepala do hyun.

Do hyun seketika tahu siapa wanita yg ada di belakang nya saat ini,wanita yg selalu menghina dan menginjak-injak nya selama puluhan tahun ia hidup.

Do hyun lalu menoleh ke belakang "Kak aen ok.."do hyun memasang wajah datar nya.

" Apa??ah..kudengar ayah memarahi mu lagi..apa lagi yg kamu lakukan di luar sana hah!!pasti kamu membuat masalah lainnya kan!!"aen ok terus memukul kepala do hyun hingga tangan nya tiba-tiba di pegang oleh wanita lain,itu ae ryong yg baru saja kembali.

"Aen ok..apa yg kamu lakukan..kamu mau kakak adukan ke ayah..??" ucap ae ryong melarang aen ok.

Aen ok menatap lekat kedalaman mata ae ryong selama beberapa detik hingga akhirnya ia mengalah "Cih.. apa yg kakak lakukan sih..kenapa terus membela anak liar ini..awas kau ya..aku akan terus mengawasi mu anak sialan.." Aen ok beralih ke do hyun dan akhirnya melangkah pergi dari sana.

Dan setelah aen ok pergi,ae ryong menatap sendu luka baru yg ada di kening do hyun,luka yg disebabkan pukulan aen ok,luka itu mengeluarkan darah yg perlahan jatuh ke alis dan pipi do hyun.

"Kenapa..kenapa kamu tak melawan do hyun..lihatlah..luka mu bertambah lagi.." ae ryong mengelap darah yg keluar dari luka di kening dan di bibir do hyun,raut sedih menyelimuti wajahnya.

Do hyun tahu betul ekspresi ae ryong saat ini,itu kesedihan.

Do hyun lalu memegang tangan ae ryong dan membuat ae ryong berhenti merawat luka do hyun "Kak.. aku tak apa-apa kok..beneran kak.. tapi kak..kenapa kak aen ok sangat berbeda dengan kakak..padahal kakak sebaik dan secantik ini..tapi kenapa kak aen ok malah kebalikannya..padahal masih satu darah dengan kakak kan.." Do hyun mencoba mengalihkan pembicaraan agar ae ryong tak sedih lagi.

Tapi ae ryong hanya diam menatap sendu do hyun,ia tahu betul bahwa saat ini do hyun hanya berusaha menghibur nya,walaupun ia sedang terluka.

Do hyun melihat jelas kesedihan yg semakin membelenggu ae ryong "Ah! bukan hanya kak aen ok yg jahat.. kak ae gil pun berbeda..dia..dia tak peduli dengan apapun selain ayah angkat.. kadang aku bertanya-tanya apakah kak ae gil punya hati atau tidak..iya kan kak..kakk.." do hyun berusaha keras.

Perlahan ae ryong tersenyum sendu "Hahh..sudahlah do hyun..berhenti berbicara..kita harus merawat luka mu dulu.." ae ryong lanjut merawat luka do hyun,ia membersihkan darah yg masih keluar dan mengoleskan obat bunga wiku yg ia buat sendiri dari bunga wiku yg ia tanam.

Dan do hyun hanya bisa diam,ia tahu apapun yg ia katakan sekarang takkan ada gunanya,ae ryong sudah terlanjur di selimuti kesedihan.

Waktu dan angin pun terus berhembus di antara pepohonan dan kebun kecil bunga wiku yg ada di dekat sepasang kekasih itu.

🌵🌵🌵🌵🌵
 
21 November 2023

Jangan Lupa Di Vote Ya🙃

Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang