Senja perlahan menghilang,malam pelan- pelan datang,langit oranye berubah menjadi gelap.
Tampak dua orang pria dan seorang wanita tengah berdiri di depan gerbang kediaman sekte Jang.
"Kita sudah sampai Ah Bin..sekte Jang kan.."hyuka memukul pelan lengan soobin dengan kipasnya.
"Hmm..iya..aku tau,ayo"soobin berjalan duluan,ia memantapkan hatinya bertemu dengan keluarga lama.
Namun langkah soobin terhenti ketika hyuka meraih tangannya.
"Ah Bin..iseul mana?"hyuka melihat sekelilingnya.
"Iseul?iya ...mana iseul?"soobin ikut panik.
"Lah..bukannya kamu yg megang talinya tadi Ah Bin.."hyuka melihat agak jauh, namun tak ada tanda-tanda iseul.
"Lagi nyari apa pendekar?"Woojo pun ikut heran.
"Kuda..kuda putih tadi di mana?"soobin menoleh ke Woojo.
"Kuda putih?aku tidak pernah melihat kuda putih di sekitar sini..kuda putih yg mana?"Woojo semakin heran,padahal ia dari awal hanya melihat soobin dan hyuka saja,tidak ada kuda bersama mereka.
"Sudahlah Ah Bin..apa yg dia tahu..tapi kemana lagi si iseul ini..pergi sesuka hati dan datang sesuka hati.."hyuka menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Bagaimana sekarang hyuka.."soobin heran.
"Apanya yg bagaimana..biarkan sajalah.. nanti kalo takdir, kita akan bertemu lagi dengan iseul.."hyuka masih mengipasi dirinya.
"Hmm..baiklah..ayo kita masuk.."soobin kembali memantapkan hatinya,ia pun melangkah ke arah gerbang.
"Ayo.."hyuka menyahut,ia mengikuti soobin dari belakang,begitu juga dengan Woojo yg masih kebingungan.
Seperti biasanya bila berkunjung tiba-tiba ke sebuah sekte,pasti penjaga gerbang selalu menghentikan orang itu,begitu juga dengan soobin hyuka dan Woojo yg dihadang dua orang penjaga kekar.
"Kalian siapa?kenapa malam-malam begini mau menerobos sekte Jang?apa mau kalian?"salah seorang penjaga mengarahkan pedang nya ke soobin.
"Bangsat.."hyuka berbicara pelan,ia mulai tak tahan dengan sikap kurang ajar sekte lurus yg munafik itu kepada soobin.
Mendengar makian hyuka yg pelan,salah satu penjaga tampak geram.
"Apa katamu!!ulangi lagi!!"penjaga itu marah dan mengacungkan pedang nya kepada hyuka.
"Ckckck...para munafik ini selalu saja sepeti ini,mengatakan dirinya lurus tetapi seenaknya mengacungkan pedang kepada orang yg bertamu"hyuka menaruh pelan dua jarinya di pertengahan pedang yg berada di dekat lehernya,setelah itu ia mengalirkan sedikit tenaga spiritualnya ke jari nya dan kemudian pedang yg disentuh jari hyuka itu patah menjadi empat bagian.
Melihat hal yg dilakukan hyuka,kedua penjaga itu kaget dan bersiap menyerang soobin beserta hyuka.
"Nona Baek,cari tempat aman"soobin memperingatkan Woojo,lalu Woojo mengangguk dan berdiri di tempat yg agak jauh dari gerbang sekte Jang.
Sedetik setelah Woojo pergi,dua orang penjaga itu langsung menyerang dan berbagi jurus dengan soobin dan hyuka yg bahkan tak menarik pedang nya.
Soobin dan hyuka memberikan tidak lebih dari tiga jurus dan membuat dua penjaga itu terluka tak sadarkan diri.
"Ahaha..Ah Bin...Ah Bin..kamu membunuhnya Ah Bin.."hyuka meletakkan tangannya di pundak soobin.
"Tidak,dia tidak mati,hanya pingsan" soobin menjelaskan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]
Historical FictionPerjalanan hyuka dan soobin mencari kebenaran,namun hasil dari pencarian itu malah memberikan ending yg menyakitkan bagi hyuka dan soobin. Ikuti perjalanan dua pria tampan menjelajahi dunia kolosal !!!