"Yaudah sana lah, datang datang bikin mood gue ancur aja"
Malming gini seharusnya full senyum malah dibuat badmood sama kakaknya
"Au ah mending turu" ujar Loel karena kesal
Loel menyetel lagu lagu barat yang mampu menenangkan fikirannya
Tak lama ia terlelap dan mulai memasuki alam mimpi.
Senja berganti menjadi gelapnya bulan, lalu terbitlah fajar dipagi hari, fajar yang tak lama kehadirannya kini digantikan oleh matahari yang mampu menyilaukan mata, sinar matahai itu masuk menerobos gorden kamar Loel, sontak Loel terbangun karena silaunya matahari dipagi ini, rencananya sih mau bangun agak siangan.
Dipagi yang cerah ini dihari minggu Loel terbangun untuk turun kebawah lalu mencuci wajahnya, sikat gigi lalu sarapan
Ya begitulah sabtu, minggu yang dirasakan Loel. Biasanya kalau gabut biasa dia ke markas Slavega's tapi ini terlalu pagi untuk kesana lagian masih pagi jadi masih mager. Biasa mereka ngumpul dari siang sampe sore, kalau gak sore sampai malem
Loel menghabiskan waktunya dikamar hingga siang hari, lalu tak lama Loel mendapat pesan dari Ega digrup chat Slavega's, katanya ngajak ngumpul soalnya dia gabut jadi ngajak buat ngumpul rame rame siapa tau gabutnya ilang, lagian Loel juga biasa hari minggu gini gabut
Sebelum pergi pastinya Loel mandi dulu dong karena belum mandi dari pagi, Loel ini tipe yang gak mandi kalau gak keluar rumah selama dirumah gapapa gausah mandi, setelah mandi Loel pun pergi ke tempat tujuan yang ingin ia tujui.
Dan benar saja disaat berkumpul dimarkas rasa gabut itu hilang tak bersisa, mereka selalu membahas suatu hal yang random, kadang suasana akan senang, lalu berubah sedih lalu berubah lagi menjadi senda tawa.
Member Slavega's terdiri dari 6 member Ega, Varez, Gelara, Zevan, Raven dan dirinya. Gak banyak sih cuma kebersamaan mereka mampu meramaikan suasana.
"Eh kalian udah pada makan nih?" tanya Varez si ketua geng
"Oiya belum cuy"
"Gue belum"
"Gue sih udah cuma masih laper"
"Gopud kuy gopud, Loel traktir" ajak salah satu anggota Slavega's yang memiliki nama Reven
"Anjrid kenapa harus gue?" tanya Loel
"Kan lo kaya"
"Emang gue kerja?" jawab Loel karena emang benar mami papinya yang kerja jadi bukan dia yang kaya
"Bokap lo CEO perusahaan nyokap lo model pasti anaknya ngikut banyak uang kayak ortunya" ujar Raven pada Loel
"Yaudahlah ya karena gue mau pelit jadi lo semua gue traktir"
"Ikhlas gak nih lo?"
"Ikhlas lah"
"Yaudah biar gue aja yang mesen makanannya, mau gopud apa?" tanya Ega karena dia yang menawarkan diri untuk order makanan di gofood
"Burger daging aja semua mau gak?"
"Boleh deh" jawab mereka bersamaan
"Airnya apa nih?" tanya Ega setelah selesai memesan burger di gofood "Pesan di satu tempat aja lah ya"
"Milo deh"
"Gue Lemonade"
"Gue brown sugar"
"Kopi susu"
"Gue Americano aja"
"Gue Thai tea rasa original 1"
"Gaada yang nyuruh dua"
Semua sudah memilih minuman untuk dipesan
"Sama Aqua botol 7 Ga, biar kaga sret nih tenggorokan" ujar Gelara menambah nambahkan tapi memang benar.
"Ya oke oke" sahut Ega
Setelah menunggu sekitar 1 jam-an lebih akhirnya burger mereka datang namun tak bersamaan dengan minumannya karena tak 1 toko, karena pilihan ditojo pertama tidak banyak, jadi harus menunggu lagi.
Tak menunggu lama akhirnya minuman mereka pun datang, Loel memberi uang sejumlah minuman yang mereka beli karena makanannya sudah dibayar sejak pengantaran sebelumnya
"Thai tea gue sini"
"Americano gue"
"Itu thai tea gue anjir"
"Gue milo"
"Ini lemonade punya siapa?"
"Gue"
"Kopi susu gue"
"Gue brown sugar"
"Nah udah dapat semua"
"Eh lo apa Ga?"
"Liat sendiri"
"Anjir sekte penyuka rasa rumput" ujar Varez karena Ega memesan thai thea varian matcha
"Tolol"
Di slavega's minuman saja mampu membuat suasana menjadi heboh
"Besok udah senin aja anjay" ujar Zevan tiba-tiba
"Ga usah diingetin bisa gak sih?" kesal Deri karena dia paling males sama senin
"Anjir senin cepet banget gilak" ujar Raven
"Gue sih bisa ketemu ayang lagi" sahut Ega padahal gak libur aja tetep ketemuan sama pacarnya
"Gue mau pura pura pingsan besok pas upacara" ujar Loel
"Yeu modus lo" ketus mereka bersama
Tiba tiba handphone Loel berbunyi tertera nomor mami tercintanya disana, Loel segera mengangkat telfon tersebut
"Loel, pulang udah sore" perintah mami Loel dengan lemah lembut
"Iya mi, ini Loel mau pulang" ucap Loel lembut kepada maminya
"Yaudah hati hati ya sayang" ujar lembut maminya
"Iya mami" jawab Loel
Loel ditelepon maminya untuk segera pulang karena waktu sudah sore
"Nyokap lo keliatan sayang banget sama lo"
"Enak ya jadi anak kayak lo"
"Tukeran posisi yuk"
Bersambung..
Vote dan tinggalkan komen terlebih dahulu sebelum lanjut ke chapter berikutnya, okey.
Terimakasih yang sudah meninggalkan jejak dichapter ini, hal sederhana namun mulia bagi para writer. ʕ•ﻌ•ʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Supremacy - FemdomMalesub | END
RomanceMenjinakkan seekor anjing itu sudah biasa, tapi pernah gak sih lo ngejinakin manusia? Loel Alby Persada, seorang siswa badboy anggota geng tongkrongan bernama Slavega's. Loel yang berpegang teguh pada pendiriannya untuk tetap dan selalu menjadi lela...