"Oke, silahkan dimulai ujiannya" titah Pak Deka pada murid murid kelas ini "Berdo'a terlebih dahulu sesuai keyakinan masing masing dan kerjakan yang mudah mudah terlebih dahulu"
Ujian sudah berjalan 5 menit, bapak pengawas sibuk mengelilingu meja para siswa dan siswi untuk mengecek ada yang menyontek buku atau teman depan, belakang, kiri, kanan, atas, bawah.
"Waktu baru berjalan 15 menit, tolong dikerjakan perlahan lahan saja, jangan terburu buru" ujar Pak Deka
Selama ujian suasana kelas menjadi sunyi, tak ada yang begeming sama sekali
Waktu ujian sudah habis, kini siswa siswi diharuskan untuk mengantar lembar jawaban dan soal ke meja guru.
Mulai hari ini dan seterusnya hingga siswa siswi kelas 12 lulus sudah pulang lebih awal, Loel hari ini berniatan untuk ke kantin bareng anak anak Slavega's sekalian cerita cerita gimana ujian tadi, dikarenakan Loel dan mereka seangkatan semua, hanya saja berbeda kelas kecuali Ega.
Dikantin mereka duduk dimeja panjang, yang cukup untuk Loel dan teman temannya pastinya.
"Eh liat tuh si Vierra sama Ghezard, udah deket aja njir padahal minggu lalu baru deketin lo" ujar Ega pada Loel yang melihat Vierra yang ke memasuki area kantin bersama Ghezard si waketos.
"Ya baguslah, setidaknya dia gak galau tuh gue pacaran sama kak Jean jadi gue gak perlu ngerasa gak enak sama dia" jawab Loel
"Iya juga sih, btw pesan dulu makanannya woe" ujar Raven
"Itu aja si Gelar kaga ada kerjaan dia"
"Kek lu ada aja"
"Ya sama sih, tapi gapapa lah lo aja sana mesen"
"Yaudah iya"
"Mau pesen apa nih?" tanya Gelara
"Gue Batagor dah"
"Gue mie goreng"
"Gue juga"
"Gue soto deh
"Samain"
"Gue naspad"
"Oh oke, jadi batagor 1, migor 2, soto 2 sama naspad 1, aer samain semua ye, teh obeng"
"Sip serah dah"
Akhirnya Gelara yang memesan makanan di stand kantin
"Eh woe Loel, gimana sih rasanya pacaran sama si ketos?" tanya Raven
"Gue dibuat salting mulu njir sampe cape kadang, dia aneh sih gak kaya cewe cewe lain, sifatnya kek lakik tapi gue suka, dia hebat, dia keren, intinya gue bersyukur deh punya dia" jawab Loel sejujur jujurnya dari hati yang paling dalam
"Oiya kalau gue perhatiin lo jadi mellow kalau deket sama kak Jean? Jujur pasti lo manja kan sama dia?" ujar Ega
"Masa sih gue manja? Perasaan gue udah berusaha untuk keliatan cuek kalau didepan dia, kalau mellow iya gue juga ngerasa, rasanya kaya lemah aja gitu kalau udah sama dia, aneh banget gue yang jarang banget nangis dulu jadi cengeng gini" jawab Loel
"Kak Sena juga gitu anjir, semenjak pacaran sama dia malah gue yang pengen manja manjaan terus sama dia, dan anehnya dia gak masalahin itu njir, malah katanya dia suka kalau gue manja" ujar Ega
"Pacar kalian aneh aneh ya, mantan gue sih ya gitu kek cewe cewe biasa, ngambekan, cemburuan, manja, walaupun begitu itu yang buat gue masih gamon sampe sekarang" timpal Varez, sekalian curhat
"Kak Jean bukan aneh anjir, tapi kata kak Meygin dia tuh Femdom" jawab Loel yang sedikit tak terima sang pujaan hatinya dikatai aneh
"Apaan tuh?" tanya penasaran mereka bersamaan
"Femdom tuh cewe yang memiliki sifat tegas, bisa mendominasi dan bisa memimpin disuatu hubungan" jelas Loel
"Jadi kak Sena bagian dari itu? Soalnya dia sama persis sama apa yang lo sebut barusan"
"Bisa jadi"
"Ohh ngerti gue sekarang, kenapa dia gak kaya cewe cewe lain"
"Awalnya sih gue nolak buat didominasiin, cuma semenjak si Aksa masuk terus kak Jean memperlakuin Aksa kaya memperlakuin gue sebelumnya jadi gue pengen digituin lagi, ternyata gue nyaman didominasiin sama dia" jelas Loel
"Oh gitu ye"
Tak lama minuman yang mereka pesan datang, makanannya belum
Selesai makan mereka segera ke kelas masing masing karena harus mengulang pelajaran untuk ujian selanjutnya
Ujian sudah selesai, dikarenakan pulang cepat jadi mereka pulang jam 1 untuk hari ini dan seterusnya hingga anak kelas 12 tahun ini lulus.
Jean menunggu Loel selesai ujiannya didepan kelas, Jean jamkos dari selesai praktek olaharaga tadi
Loel dan teman temannya sudah melewati ujian hari ini, guru pengawas keluar meninggalkan kelas tidak lupa berpamitan pada murid murid, lalu disusuli Loel dan teman temannya
"Udah lama nunggu?" tanya Loel ada Jean
"Baru sih"
"Oh yaudah"
Jean dan Loel sudah sampai dikediaman Loel
"Makasih" terimakasih Loel pada Jean
"Sama sama" jawab Jean "Btw nanti jam 2 ke apartemen aku kita belajar lagi buat ujian besok"
"Oke" jawab singkat Loel
"Bentar"
"Kenapa?"
Chup..
Jean mengecup pelan dahi Loel
Loel membeku ditempat hingga Jean pergi meninggalkannya, kakinya tiba tiba terasa lemas dan akan terjatuh. Jean memiliki banyak cara untuk membuat Loel salah tingkah, ntah dari sentuhan fisik, kata kata manis, waktu bersama, membantu hal hal kecil, dengan ditatap Jean saja Loel bisa langsung salah tingkah.
Waktu sudah menunjukan pukul 01.45. Loel bergegas untuk menuju apartemen Jean
Sesampainya disana yang Loel temukan pertama kali adalah Aksa.
"Eh sa, lo ngapain disini?" tanyanya heran, kenapa Aksa juga ada disini
Bersambung..
Vote dan tinggalkan komen terlebih dahulu sebelum lanjut ke chapter berikutnya, okey.
Terimakasih yang sudah meninggalkan jejak dichapter ini, hal sederhana namun mulia bagi para writer. ʕ•ﻌ•ʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Supremacy - FemdomMalesub | END
RomanceMenjinakkan seekor anjing itu sudah biasa, tapi pernah gak sih lo ngejinakin manusia? Loel Alby Persada, seorang siswa badboy anggota geng tongkrongan bernama Slavega's. Loel yang berpegang teguh pada pendiriannya untuk tetap dan selalu menjadi lela...