Disaat Loel berjalan menuju kelasnya, terlihat Viera yang menggunakan pakaian layaknya putri raja, namun siapakah sang pangeran yang akan mendampinginya nanti? Ntahlah bukan urusannya memikirkan itu..
Loel masuk kekelas dan mendapati teman teman sekelasnya yang sudah menggunakan berbagai macam pakaian, terlihat Ega yang sepertinya cosplay menjadi Taehoon si taekwondo dari How to Fight.
Loel belum bertemu Jean dari tadi, mungkin Jean masih sibuk mengurus persiapan acara, terlebih lagi dia ketua osis, pastilah dia yang harus menghandle ini.
Acara perpisahan akan dimulai sebentar lagi, orang tua wali murid sudah pada berdatangan, tak terkecuali orang tua Meygin dan Loel.
Acara perpisahan kelas 12 SMA Pelita 3 Bekasi pun berlangsung, semua berlangsung lancar, sampailah diacara ucapan terimakasih pada guru guru, disaat sang ketua osis membacakan itu lagu Terima Kasihku (Guruku) diputar, yang menambah kesan sedih.
Jean yang membacakan selembar kertas itu menghayati hingga air matanya tak tertahankan dan berakhir jatuh ke pipinya, baru kali ini Loel melihat Jean menangis, biasa dia saja yang menangis dan baru berhenti bila dipujuk Jean.
Selanjutnya lagu yang dinyanyikan untuk guru guru, dimana semua anak kelas 12 menyanyikan lagu Terima Kasihku (Guruku) dipanggung bersamaan. Dan terakhir penutup.
Selesai acara Jean mengganti seragamnya itu untuk cosplay Makima. Jean memanggil Loel untuk kekelasnya lewat perantara adik kelas yang lewat, tak lama Loel datang baju yang masih sama seperti tadi
"Kak Jean mana?" tanyanya pada Jean
"Hahaha.. Ngomong apa sih kamu?"
"Lah orang nanya kak Jean dimana malah diketawain"
"Aku Jean loh, masa gak kenal pacar sendiri? Tega kamu dek"
"Anjing? Demi apasih?! Mleyot adek kak.." Batin Loel
Jean yang biasa terlihat keren, namun kerennya bertambah berkali-kali lipat
Ughh damagenya..
"Kenapa sih? Ini sini pake dulu wignya nanti kita foto"
"Oh oke"
Jean menata rambut Loel dengan sangat telaten, dapat dilihat dari dekat wajah Jean, ia menggunakan softlens berwarna kuning ke oren-orenan.
"Oke selesai.. Nih kamu pake juga softlensnya" ujar Jean, sambil memberikan wadah kecil yang biasa di pake untuk meletakkan kontak softlens
"Gak tau cara makenya"
"Ohh, sini aku yang makein"
"Yaudah"
Jean membuka wadah itu, berisi sepasang kontak lensa berwarna kuning
Jean memasangkan lensa itu ke bola mata sebelah kanan milik Loel terlebih dahulu
"Shh ahh.. Perih" ringisan Loel karena matanya terasa perih
"Iya, bentar lagi kelar abis itu yang sebelah kiri"
Jean melanjutkan kegiatannya, namun Loel terus saja meringis karena matanya perih, dan matanya terus saja mengeluarkan air mata, ini pertama kali baginya.
"Ahh kak.. Perih, gak mau make"
"Dikit lagi kelar kok sayang"
"Gak, gue gak mau pake!"
"Harus pake biar makin mirip sama Denji"
"Gak mauuu.. Hiks hiks"
Ntahlah ni anak tiba tiba menangis, padahal cuma disuruh make softlens
Chup..
Jean membekap bibir Loel menggunakan bibirnya karena ua terus saja merengek, padahal sedikit lagi selesai
"Ada yang liat gak ya barusan?" Batin Jean
Dan benar saja Loel tak bergeming sama sekali hingga kedua softlensnya terpasang. Setelah terpasang Jean mengusap air mata Loel yang masih membasahi pipinya
"Nanti mau ikut shownya gak?"
"Gak ah, gue malu"
"Malu kenapa?"
"Ntar diliat orang"
"Bagus dong, liat nih kamu udah mirip Anime, gemes tau"
"Nanti gue ngapain?"
"Ikut aja arahan yang aku kasih nanti"
"Ohh oke"
Acara show di mulai, Jean dan Loel sudah menunggu di barisan antara cosplayer yang akan mengikuti show, yang tidak ikut jadi penonton saja.
Acara show cosplay ini banyak juga yang berpasang pasangan, ada Ega yang cosplay menjadi Taehoon berpasangan dengan Sena yang cosplay menjadi Gaeul padahal di webtoon mereka gak pacaran, Viera seorang putri raja dan ternyata pangerannya adalah Ghezard, Loel dan Jean yang memakai pakaian formal, terlihat biasa saja namu sangat elegan.
Apalagi Jean, penampilan itu terlihat sudah sangat banyak dipakai orang orang, namun disaat melihat Jean yang memakai itu, dengan tubuh tingginya dan proporsi tubuh yang pas, terlihat sangat berdamage dimata Loel, dan orang orang yang melihatnya.
Orang orang bersorak ria disaat Loel dan Jean mulai melancarkan aksinya, ditengah tengah Jean mengeluarkan rantai yang ia bawa sedari tadi dan di selipkan di balik blazernya, lalu mengikat pada leher Loel, Loel yang diperlakukan seperti itu hanya bisa mengikuti arahan Jean.
Menariknya menggunakan rantai seperti anak anjing, Loel benar benar terlihat seperti anak anjing yang sangat patuh pada tuannya, lalu membelai lembut wajah Loel, dan menepuk nepuk pelan kepalanya, Jean sangat suka Loel disaat seperti ini.
Jean kembali ketempat awal berkumpul tadi, dan berbisik pada Loel
"Good boy"
Loel hanya membalas dengan cengiran lucu
Tak sengaja mata Jean mengangkap seseorang yang tak jauh dari posisi mereka sekarang
"Eh itu bunda aku"
Bersambung..
Vote dan tinggalkan komen terlebih dahulu sebelum lanjut ke chapter berikutnya, okey.
Terimakasih yang sudah meninggalkan jejak dichapter ini, hal sederhana namun mulia bagi para writer. ʕ•ﻌ•ʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Supremacy - FemdomMalesub | END
RomanceMenjinakkan seekor anjing itu sudah biasa, tapi pernah gak sih lo ngejinakin manusia? Loel Alby Persada, seorang siswa badboy anggota geng tongkrongan bernama Slavega's. Loel yang berpegang teguh pada pendiriannya untuk tetap dan selalu menjadi lela...