SPECIAL PART

685 19 0
                                    

HELLO SEMUANYA
APA KABAR?
PART INI KHUSUS UNTUK AARAV DAN CALANSHA
KARENA AUTHOR LAGI KANGEN MEREKA BERDUA JADI BUAT DEH PART INI
ADA YANG KANGEN MEREKA BERDUA NGGAK?😊

Selamat membaca~

Meskipun kita telah pergi, kisah antara kita tidak akan hilang dari dunia ini

Malam yang cerah ini, seorang gadis cantik sedang duduk di balkon dengan ditemani boneka yang beberapa hari lalu Aarav memberikannya sebagai hadiah. Namun, sekarang Aarav malah menjauh dari dirinya entah alasan apa yang membuatnya seperti itu. Calansha sedari tadi hanya cemberut, Aarav hari ini sangat berbeda. Dirinya bahkan tidak menjemput Calansha saat pulang sekolah, malah menyuruh Farzan untuk menjemputnya.

"Jahat banget." Calansha lagi-lagi cemberut, terhitung sepuluh kali Calansha mengucapkan hal yang sama sedari tadi. Ia ingin sekali mencabik-cabik Aarav saat ini. Wajar saja, Calansha saat ini juga sedang pms.

"Ihh...kenapa sih? Chat cuma dibaca doang." Calansha menatap jengah room chat nya bersama dengan Aarav. Lelaki itu hanya membaca chat yang dikirimnya Calansha tiga jam yang lalu.

"Awas aja, gue besok nggak mau ngomong sama dia.

Calansha bergegas masuk ke dalam kamar karena cuaca sudah mulai tidak baik dan dingin. Ia juga tidak ingin memikirkan kenapa Aarav berubah, biarlah besok ia yang mencari penyebabnya. Mudah bagi Calansha untuk mengetahuinya, tetapi ia malas saja mencari penyebabnya. Calansha tau Aarav tidak mungkin seperti ini jika karena suatu hal.

🌻🌻

Senyum Calansha luntur saat melihat Aarav mengantarkan seseorang yang ia kenali. Dia adalah seorang ketua OSIS SMA Borge yang terkenal kepandaiannya dan tentunya juga cantik. Meskipun lebih cantikan Calansha sih. Namanya adalah Belinda.

Aarav terlihat sangat bahagia bersama dengan Belinda, bahkan saat melewatinya dia tidak melirik sedikitpun pada Calansha. Calansha mengeratkan pegangannya pada tas, ia tidak menyangka Aarav seperti itu. Sampai-sampai Aarav mengantarkan Belinda masuk ke dalam, biasanya Aarav hanya mengantarkannya di depan gerbang saja.

Aarav memang sudah lulus, maka dari itu ia biasanya mengantarkan Calansha depan gerbang.

"Shit!"

Aarav tidak tau siapa Calansha sebenarnya, dia belum tau apa yang bisa dilakukan Calansha dalam beberapa waktu yang mendatang.

*Yang penasaran siapa Calansha sebenarnya, silahkan baca sequel cerita ini

"Neng cantik." Calansha tersenyum miring, ia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membalas Aarav.

"Al, anterin gue ke kantin yuk!" Sebenarnya Calansha tidak menginginkan ini, tapi bagaimana lagi? Ia ingin sekali membalas perbuatan Aarav.

Aldo, teman sekelas Calansha yang terkenal playboy. Tentunya kesempatan emas ini tidak bisa dilewatkan oleh Aldo, siapa yang tidak mau berdekatan dengan cassanava sekolah ini. Sudah cantik, bodygoals lagi.

Aldo tersenyum lebar saat tangan Calansha memegang tangannya. Mimpi apa gue semalam, gandengan sama bidadari.

Calansha melihat Aarav yang kini menatapnya balik dengan tatapan tajam. Sedangkan Calansha tersenyum puas, ia malah memanas-manasi Aarav dengan berkata lembut pada Aldo.

Who Is She? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang