Selamat membaca~
"Setelah sekian lama, akhirnya
bunga itu telah mekar, sangat indah"
Aarav Cakra"Maksud lo apaan sih, dek?" Menatap adiknya dengan bingung.
"Abang ihh, tanggung jawab sama Trita." Ucapnya dengan kesal.
Trita yang mendengar itu pun tersenyum dan memeluk Becca, "Becca, lo pengertian banget deh. Makasih banyak."
"Ta-tanggung jawab apaan?" Jantung Gibran sudah berdetak sangat kencang. Ia sekarang sangat gugup.
"Lo udah hamilin Trita."
Senyum Trita luntur kala mendengar ucapan Becca.
"Anj, gue nggak hamil." Umpatnya kepada Becca.
"Tritaa.... gapapa bilang aja. Nggak perlu takut sama gue. Lo pasti nggak salah apa-apa. Palingan si bajingan ini yang ngajak lo kan?" Ucap Becca sambil mengelus pundak Trita berniat untuk memberi kekuatan pada Trita.
"Adek gue yang tersayang, kayaknya lo salah paham deh. Jadi, lebih baik lo tanya sama si Trita ini, lo udah maluin gue tau nggak?" Setelah mengatakan itu, Gibran pergi dari sana.
"Salah paham? Yang lo maksut tanggung jawab itu karena abang gue udah anu lo kan?" Tanyanya kepada Trita.
Nay, Fara dan Calansha hanya diam menatap drama yang telah terjadi.
"Becca...maksut gue tuh, tanggung jawab karena kemarin gue nggak bisa liat wajah ganteng abang lo, sekarang gue udah liat. Seneng deh," ujarnya sambil tersenyum-senyum membayangkan wajah tampan Gibran.
"WHAT?!!" Kaget Nay dan Becca.
"Ck, bodoh." Umpat Calansha dan pergi dari kantin meninggalkan teman-temannya.
Calansha pergi menuju ke kelasnya, setelah jengah melihat tingkah laku teman-temannya.
Bruk
"Anj-" Umpat seseorang.
"Maaf, gue nggak sengaja." Calansha menabrak seseorang hingga dirinya terjatuh.
Saat Calansha menatap wajah itu, dia terdiam sesaat. Satu nama terlintas dipikirannya
Aarav
"Lo Aarav?"
"Hm." Aarav hanya berdehem dan pergi begitu saja. Sebelum itu Calansha langsung memeluk Aarav dari belakang.Aarav terdiam saat Calansha memeluknya.
"Aarav, ini aku Calansha."Calansha, seseorang yang membuatnya jatuh hati hingga sedalam ini.
Aarav berbalik menatap gadis didepannya. Tangannya memegang pipi gadis itu dan langsung memeluk dengan erat gadisnya.
Iya, Calansha adalah gadisnya.
"Aku kangen banget sama kamu, Aarav. Kamu kemana aja selama ini? Aku udah tunggu kamu bertahun-tahun. Kamu dulu pergi gitu aja. Kamu jahat, " Calansha mengucapkan segala unek-uneknya sambil menangis.
Ia sudah lama menantikan Aarav dan sekarang ia mendapatkannya.
"Maaf." Hanya satu kata yang keluar dari mulut Aarav. Ia juga tidak menginginkan hal itu, tapi ia juga tidak tau lagi harus bagaimana.
Flashback on
Gadis kecil sedang bermain di taman. Ia terlihat begitu bahagia dengan permainannya.
"Mbak, oba iyat deh itu tu, yang di epan cana, agus anget kan? Ayo kecana!"
(Mbak, coba liat deg itu tuh, yang di depan sana, bagus banget kan? Ayo kesana!) Calansha saat itu masih berumur 3 tahun. Dia masih cadel dalam berbicara.Calansha menarik Mbak alias perawatnya.
"Atuh, cakit utut aku," (Aduh, sakit lutut aku). Mbak yang melihat Calansha terjatuh pun segera menghampirinya dan membantunya. Lalu menyuruh Calansha untuk duduk."Bentar ya, Mbak mau ambil obat dulu, kamu jangan kemana-mana ya. Mbak sambil awasin kamu." Calansha kecil hanya mengangguk dan kembali merintih kesakitan.
"Hai cantik, kamu kenapa? Lutut kamu kok berdarah?" Tiba-tiba seorang anak laki-laki yang berumur 4 tahun menghampiri Calansha.
Calansha yang merasa ada memanggilnya pun menoleh, "Aku tati atuh, cakit anget." (Aku tadi jatuh, sakit banget).
"Aku tiupin ya, " Tanpa menunggu persetujuan dari Calansha, anak laki-laki itu meniupi lututnya yang terluka. Calansha yang melihat itu pun hanya diam menurut.
"Aarav!! Ayo pulang, nak."
"Iya, bunda!! Aku pamit dulu ya, dadah."Setelah pertemuan itu, Calansha sering bermain dengan Aarav yang ternyata Aarav beserta orang tuanya adalah tetangganya, dan mereka baru pindah beberapa hari yang lalu.
Tetapi, pertemuan antara Aarav dan Calansha tidak bisa lama-lama. Aarav tiba-tiba menghilang.
Flashback off
_
_
_
_
_
_Gimana ceritanya? Coba kalian komen dong
Jangan lupa vote sama follow juga ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is She? [END]
Mistério / Suspense"Kebangkitan seseorang untuk mengembalikan jati dirinya" Kisah ini menceritakan seorang gadis dengan kehidupan yang baru. Akankah gadis tersebut akan kembali ke kehidupan yang dulu atau dia akan tetap di kehidupan yang ia jalani sekarang? Gadis yang...