Who Is She? [END]

Eps 12: Munculnya Danesh

Selamat membaca~

Hari ini adalah hari Senin. Kebanyakan murid-murid membenci hari Senin, karena....mungkin,

Upacara? Atau yang lain?

Calansha sudah duduk manis di kelasnya, menunggu kegiatan upacara dimulai. Ia tadi pagi berangkat bersama Aarav, lelaki itu kini tiap hari menjemputnya. Bahkan, jika ia tidak bisa karena ada keperluan, ia mengirimkan temannya untuk menjemput.
Sungguh manis

Calansha menatap malas teman-temannya, apalagi Becca. Gadis itu sejak tadi mengeluh karena malah untuk upacara.

"Becca, kamu kenapa sih?" Fara yang jengkel terhadap Becca pun bertanya, karena sedari tadi ia mengeluh.

"Lo masih tanya kenapa?! Gue males upacara," sepertinya Becca sedang pms, tidak biasanya dia berbicara dengan Fara dengan nada seperti itu.

Fara yang mendengarnya pun langsung diam, ia tidak mau mengganggu Becca.

"Bek bek, kasian tuh Fara. Lo semprot," tukas Trita dan langsung ditatap tajam oleh Becca. Apalagi Trita memanggil namanya dengan 'bek', Trita kira dirinya bebek kali ya.

"Diem." Calansha yang sudah jengah pun membuka suara, menyuruh semuanya untuk diam. Tapi tidak dengan Trita, ia hingga dimulainya upacara, ia tetap berbicara entah dengan siapa.

🌻🌻

"Calansha?"

Calansha menoleh karena ia merasa dipanggil oleh seseorang. Calansha kaget, siapa yang ada didepannya sekarang. Danesh Malviano?

"Hai, apa kabar?" Danesh mendekati Calansha yang berdiri mematung.

Tadi Calansha baru saja dari toilet, akan tetapi saat perjalanan ke kelasnya, ia dikagetkan dengan seseorang.

"L-lo kok disini?" Ucap Calansha terbata-bata, ia masih kaget dengan kehadiran Danesh.

"Gue...sekolah." Calansha kembali kaget, berarti dia satu sekolah dengan Danesh dan Calansha akan sering bertemu dengannya.

Danesh yang melihat Calansha diam saja pun mengerti, "Gue anak baru, minggu kemarin baru pindah." Calansha hanya berdehem mengiyakan.

"Gue boleh minta tolong sama lo?" Calansha mengangguk, membuat Danesh tersenyum. Senyum itu, Calansha rindu dengan senyum itu. Ia sudah lama tidak melihatnya.

"Temenin gue keliling sekolah, gue belum tau seluk-beluk sekolah ini." Tanpa pikir panjang, Calansha mengangguk dan tersenyum tipis. Setelah itu, ia pamit untuk pergi ke kelas.

Bel istirahat sudah berbunyi, seperti biasa banyak murid-murid SMA Borge pergi ke kantin untuk beristirahat.

"An, lo ikut nggak?" Tanya Nay. Naydan dan yang lain ingin pergi ke kantin. Tapi, Calansha hanya duduk saja tanpa berniat untuk pergi.

Calansha menggeleng, "Gue...agak nggak enak badan. Gue dikelas aja." Semuanya pun mengangguk dan bertanya terlebih dahulu sebelum keluar, apakah Calansha ingin nitip sesuatu? Tapi Calansha lagi-lagi hanya menggeleng.

Calansha menatap pintu, ia sedang menunggu seseorang.

"Calansha," Calansha langsung berdiri dan pergi dengan orang itu.

Danesh,

Seperti yang dikatakan tadi, Calansha menemani Danesh untuk berkeliling sekolah.

Disisi lain, Aarav mencari-cari Calansha yang kata temannya, ia sedang beristirahat di kelas. Tapi Aarav tak mendapati Calansha didalamnya. Apakah Calansha di UKS? Aarav sudah mengeceknya, nihil.

Aarav kembali ke kantin dengan wajah dinginnya. Kemana gadisnya?

"Salah satu alasan gue pindah kesini, karena lo."

"Gue? Kenapa?" Calansha menunjuk dirinya sendiri. Ia dan Danesh ngobrol sambil berjalan.

"Lo tau alasannya." Jantung Calansha berdetak tak karuan.

"Meskipun lo dari dulu nggak pernah nerima gue, tapi gue akan tetep sayang sama lo sampe kapanpun." Calansha sekarang tidak bisa berkata apa-apa. Ia hanya diam dengan pikiran campur aduk.

Danesh berjalan menuju salah satu kursi di taman sekolah, Calansha mengikutinya.

"Duduk dulu, lo pasti capek." Calansha menurut, ia duduk di samping Danesh.

"Ehem, gimana kabar tante Kandra sama om Abi?" Danesh memecah keheningan yang terjadi.

"Baik kok." Jawabnya sambil menatap Danesh sekilas.

"Gue....semenjak pindah kesini, belum kunjungin dia." Calansha yang mengerti seseorang yang dimaksud Danesh pun hanya diam.

"Sorry." Calansha hanya mengangguk pertanda ia tidak apa-apa.

"Emm...bentar lagi bel masuk bunyi, gue ke kelas." Calansha tidak ingin jika teman-temannya malah mencurigai dia.

"Oke."

_
_
_
_
_
_

Muncul karakter baru lagi nih