Hai guys, aku update lagi nih
Semoga kalian enjoy ya sama ceritanyaMohon dukungannya ya🙏😊
Selamat membaca~
Bel istirahat sudah terdengar di SMA Borge. Kantin yang awalnya hanya berisikan dengan beberapa orang, kini sudah penuh. Bahkan ada beberapa siswa yang tidak kebagian tempat untuk istirahat.
Terdapat 10 kursi kosong dipojok kantin, tetapi tidak ada yang berani duduk di situ. Karena, mereka tau tempat itu merupakan tempat dari most wanted SMA Borge.
Keempat siswi cantik sudah bertengger di kantin. Tentunya untuk makan siang.
"Huh...rame banget sih, udah kayak pasar senin aja." Gerutu Trita.
"Trit, lo pesen gih. Gue udah laper banget." Pinta Naydan sambil mengibaskan tangannya untuk menyuruh Trita memesan makanan.
"Eh..eh...enak aja lo nyuruh gue, pesen sendiri aja sono." Sambil berdecak malas.
"Ya kan biasanya lo yang pesen."
"Nggak, gue nggak mau. Kantin lagi rame banget, yang ada nanti wajah gue jadi kusam. Uchh... nggak mau aku tuh."Ketiga temannya hanya menatap jijik ke Trita. Lebay, batin mereka.
"Biar aku aja deh yang pesan, kalian mau apa?" Putus Fara.
"Ini nih, baru temen gue. Gue es teh manis sama bakso." Ujar Naydan sambil merangkul pundak Fara dengan wajah mengejek pada Trita.
Trita yang menatapnya hanya mendengus kesal. Sedangkan Calansha, hanya diam saja.
"Gue roti aja satu." Ujar Calansha pada Fara.
"Kalo gue samain aja deh sama lo, Far."
"Tunggu bentar ya." Setelah itu Fara pergi untuk memesankan makanannya.Kantin tiba-tiba terdengar suara riuh. Apalagi suara siswi yang berdecak kagum menatap kelima cowok yang sedang berjalan di kantin menuju tempatnya.
"Hai semua," sapa siswa itu membuat cewek-cewek di kantin berteriak kegirangan. Dia adalah Farzan Adikyasa Carries.
Masih dengan melambai-lambai dan tak lupa dengan sifat genitnya pada siswi di sekolah ini. Tidak hanya siswi di sekolah ini, melainkan cewek diluaran sana juga digoda sama Farzan. Jangan lupakan janda juga.
"Zan, lo kalo tebar pesona jangan disini. Di kebon binatang," ujar malas temannya sambil merangkul Farzan.
"Apaan lo? Iri sama gue? Karena gue banyak yang suka, makanya jadi cowok tuh jangan lembek-lembek amat. Kayak gue nih, harus tebar pesona buat memikat para ciwi-ciwi."
Ucapnya sambil meremehkan temannya yang diketahui bernama Arsen Kyah Rasendriya."Eh tarzan, enak aja lo bilang gue lembek. Lo kali," kesal Arsen pada Farzan.
"Bangsat!! Nama gue Farzan, bukan tarzan."
"Mirip lah." Setelah itu Arsen tertawa diikuti semua temannya kecuali satu orang."Ck, nih nggak mau duduk apa." Kesal Rafandra Abrams.
"Monggo silahkan duduk," Farzan mempersilahkan semua temannya untuk duduk.
"Aar, lo liatin apaan sih?" Tanya Arsen saat melihat Aarav tengah memperhatikan seseorang.
Aarav Cakra Danendra. Cowok yang paling disegani di seluruh siswi di sekolah ini. Bagaimana tidak? Hidung mancung, rahangnya yang tegas, tatapan yang mematikan bak elang, dan wajahnya yang tampan. Tak lupa juga dia merupakan seorang yang cerdas.
"Nggak." Setelah itu ia mengeluarkan uang dua lembar uang merah dan diberikan kepada Farzan.
"Wihh...mimpi apaan lo semalem, ngasih gue duit." Ujarnya sambil memamerkan uang yang diberikan Aarav kepada teman-temannya.
"Pesen."
"Bwahahahaha, pede amat lo. Mampus kau," tawa menggelegar dari Arsen."Hati aku sakit mas, kamu telah mengkhianatiku," ucapnya dramatis membuat semuanya menatap jijik kepada Farzan.
"Cepet pesen sono."
"Iya-iya mas Gibran," Farzan langsung melengos pergi untuk memesan makanan."Eh Gib, adek lo mana?." Semuanya kecuali Aarav langsung menoleh ke Arsen.
"Adek gue lagi sakit." Tanyanya sambil menaikkan satu alisnya. Gibran Barry Storm, dia merupakan kakak dari Anjani Becca Storm. Panggil saja Becca, dia juga merupakan salah satu dari most wanted SMA Borge.
_
_
_
_
_Lanjut ke episode selanjutnya ya
Enjoy☺️

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is She? [END]
Mystère / Thriller"Kebangkitan seseorang untuk mengembalikan jati dirinya" Kisah ini menceritakan seorang gadis dengan kehidupan yang baru. Akankah gadis tersebut akan kembali ke kehidupan yang dulu atau dia akan tetap di kehidupan yang ia jalani sekarang? Gadis yang...