Bab 26: Kerajaan Prodance

1K 86 0
                                    

Malam hari.

Dunia Baru, Kerajaan Prodance, Istana Kerajaan.

“Kurang ajar!” Elizabello II yang saat ini menjabat sebagai Raja dari Kerajaan prodance langsung berteriak dengan marah setelah mendengarkan laporan yang diberikan oleh Komandan Pasukan Kerajaan Prodance yaitu Iru.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa saat ini Kerajaan Star dan Kerajaan Ginka telah membangun hubungan kerja sama beserta dengan merekrut beberapa kelompok bajak laut besar untuk menyerang secara bersamaan pada besok hari.

“Apakah kami tidak bisa meminta bantuan kepada Pemerintah Dunia, Yang Mulia? Kondisi peperangan saat ini bukan lagi peperangan yang melibatkan antara setiap kerajaan melainkan sudah melibatkan kelompok luar lagi seperti bajak laut” Dagama bertanya dengan wajah muram.

Dagama adalah seseorang yang memegang jabatan sebagai Ahli Taktik dari Kerajaan Prodance.

“Itu benar, Yang Mulia” Iru tiba-tiba menambahkan, “Kondisi peperangan saat ini bukan lagi peperangan yang melibatkan Kerajaan Prodance, kerajaan Star dan Kerajaan Ginka. Sudah ada orang luar lagi yang ikut campur masalah peperangan ini. Jika kami melanjutkan pertempuran saat. Besok kami akan kalah bahkan kerajaan ini akan diambil alih oleh mereka”

“Saya juga menginginkan hal itu” Elizabello II terlihat sangat marah dan juga wajahnya saat ini sangat muram, “Akan tetapi, pihak Pemerintah Dunia pastinya tidak akan membantu untuk mengirimkan pasukan mereka. Raja Star dan Raja Ginka pastinya saat ini sudah membayar Pemerintah Dunia untuk tutup mata terkait masalah ini. Pemerintah Dunia pastinya tidak akan membantu kami dalam menyelesaikan permasalahan ini”

“Sial!” Dagama berteriak dengan marah.

“Yang Mulia” Iru tiba-tiba memanggil kembali, “Jika kami selamat dalam pertempuran besok. Lebih baik kami memisahkan diri dari afiliasi dengan Pemerintah Dunia. Setiap tahun kami harus membayar dana sebesar 25 miliar berry kepada mereka. Akan tetapi, setiap saat kami tidak pernah mendapatkan bantuan pasukan dari mereka. Pada saat bajak laut menyerang kerajaan kami. Pasukan kami sendiri yang menghalangi dan pasukan yang dikirim Pemerintah Dunia hanya datang untuk mengambil bajak laut tersebut. Selain itu, dalam kasus yang sama seperti sekarang. Kami tidak mendapatkan bantuan apapun dari mereka”

“Saya setuju dengan pendapat ini” Dagama juga berkata dengan serius, “Kami bisa mencoba untuk mencari perlindungan lainnya dari tempat lain misalnya saja kepada kelompok bajak laut Shirohige atau kelompok bajak laut Akagami. Saya mendengar beberapa informasi dari tempat yang dijaga oleh kedua kelompok bajak laut ini. Tempat-tempat tersebut sangat jarang diserang oleh kelompok bajak laut lainnya. Selain itu, dana yang dibayarkan kepada kelompok bajak laut Shirohige dan kelompok bajak laut Akagami juga tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan pembayaran yang harus kami bayarkan kepada Pemerintah Dunia”

“Saya akan mempertimbangkan hal ini kembali” Elizabello II mengangguk dan melanjutkan, “Bagaimana dengan masalah penyelidikan senjata yang kami lakukan? Apakah kami sudah menemukan darimana Kerajaan Star dan Kerajaan Ginka mendapatkan pasokan senjata mereka? Meskipun kami bisa memukul mundur pasukan mereka besok. Perang ini tidak akan pernah berakhir selama kami tidak bisa menemukan jalur persenjataan mereka”

“Kami masih belum bisa menemukannya” Dagama berkata dengan wajah muram, “Sepertinya orang yang berada di balik Kerajaan Star dan Kerajaan Ginka ini sangat ahli dalam melakukan pengiriman senjata dan hal tersebut membuat kami sulit melacak darimana asal senjata itu didapatkan”

Wajah Elizabello II menjadi lebih muram mendengar hal ini.

Secara bersamaan, den-den mushi milik Elizabello II dua berbunyi. Pembicaraan antara mereka bertiga langsung berhenti. Elizabello II segera mengangkat den-den mushi tersebut.

One Piece : Sistem Pembangunan KerajaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang