One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan

Bab 5: Istana Kerajaan

2 minggu berlalu.

Dalam periode waktu dua minggu ini. Sudah banyak pencapaian yang telah dicapai oleh Ars dan Hashirama dalam membangun Kerajaan Fortis. Pencapaian pertama adalah Hashirama berhasil menebang sejumlah besar pohon yang ada di pulau tersebut. Wilayah-wilayah yang nantinya akan dibangun departemen saat ini telah bersih wilayahnya dengan pepohonan yang sebelumnya ada disana sementara di sana juga saat ini telah dibangun gudang yang nantinya akan digunakan oleh setiap departemen tersebut dalam menyimpan barang atau sejenisnya.

Pohon-pohon yang berhasil ditebang oleh Hashirama kemudian langsung diproduksi menjadi kayu menggunakan alat produksi yang diberikan oleh Ars. Saat ini departemen kayu memiliki 209 gudang dengan masing-masing gudang memiliki ukuran seluas 100.000 meter kubik ruang penyimpanan. Total jumlah gudang yang sudah penuh dengan kayu yang telah diproduksi sebanyak 56 gudang. Setiap gudang dapat menampung sebanyak 70.756 kayu yang berarti saat ini jumlah kayu yang dimiliki oleh Kerajaan Fortis sebanyak 3.962.336 unit.

Kerajaan saat ini juga sudah memiliki jalanan utama yang telah berhasil dibangun oleh Hashirama.

Tugas penebangan pohon dan pembangunan gudang ini semuanya dilakukan oleh klon milik Hashirama. Sementara Hashirama sendiri melakukan hal yang lainnya yaitu berlatih untuk meningkatkan kekuatan fisiknya. Hashirama tahu bahwa saat ini kekuatan fisiknya jika dibandingkan dengan orang-orang yang ada di dunia ini sangatlah lemah. Karena itu, Hashirama meminta izin kepada Ars untuk berlatih meningkatkan kekuatan fisiknya serta mulai berlatih mengembangkan kemampuan Haki.

Bakat yang dimiliki oleh Hashirama dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik. Hanya dalam waktu 1 minggu pelatihan. Hashirama telah mampu mengontrol secara penuh kekuatan Haki Penakluk miliknya dan juga kemampuan kontrol atas energi spiritual miliknya telah mencapai tingkat sempurna. Hashirama saat ini hanya perlu berlatih untuk membangunkan kemampuan Haki Observasi miliknya dan mengembangkan kemampuan Haki Penakluk miliknya sampai pada tingkat lanjutan.

Selama waktu 1 minggu tersebut, Ars tidak bermalas-malasan. Ars langsung datang mengontrol perkembangan pembangunan sambil dirinya juga saat ini mulai mengatur rancangan untuk pembangunan setiap kantor dari departemen yang akan dibangun, mengatur desain rumah yang nantinya akan dibangun untuk penduduk sipil dan juga teman-temannya tinggi serta, merencanakan pembangunan lainnya.

Pencapaian ketiga adalah Hashirama dan Ars juga telah berhasil membangun saluran draynase. Saluran draynase yang dibangun oleh Ars dan Hashirama berada tepat disamping jalan raya dengan ukuran lebar 10 centimeter dan air yang mengalir dari saluran daynase tersebut langung mengalir ke sungai yang dibangun oleh Hashirama yang berada tepat di wilayah pertanian.

Pencapaian keempat yang mereka berdua dapatkan adalah menyelesaikan pembangunan tempat pengelolaan limba air yang saat ini hanya perlu adanya energi listrik untuk menggunakan tempat tersebut. Ars harus mengeluarkan 7.5 juta poin miliknya agar bisa membangun tempat pengelolaan limba air bersamaan dengan mengatur pipa yang terhubung ke tempat pengelolaan limba air itu dibawah tanah jalan utama.

Pencapaian kelima yang mereka bedua dapatkan adalah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga panel surya. Saat ini Kerajaan Fortis memiliki 240 unit panel surya yang setiap panel suerya itu dapat menghasilkan 1000 watt energi listrik setiap jamnya. Setiap hari pulau yang menjadi tempat dibangunnya Kerajaan Fortis ini mendapatkan cahaya matahari sebanyak 10 jam. Itu berati dalam seriap jamnya pembangkit listrik tenaga panel surya Kerajaan Fortis dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 240.000 watt. Sementara jika dihitung satu hari, energi listrim yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga panel surya Kerajaan Fortis saat ini sebesar 2.400.000 watt untuk setiap harinya.

Energi listrik ini saat ini dialirkan ke battrei daya untuk disimpan karena saat ini selain tempat pengelolaan limba air. Masih belum ada tempat yang membutuhkan energi listrik sama sekali.