Grand Line, Markas Besar Angkatan Laut, Kantor Laksamana Armada.
“Bajingan kalian bertiga!” Teriak Sengoku kepada Garp, Kizaru, dan Aokiji yang saat ini sedang berada di depannya yang berdiri dengan santai. Teriakan Sengoku ini bahkan dapat terdengar sampai ke alun-alun Markas Besar Angkatan Laut. Semua orang yang mendengar hal ini tidak terlalu memperhatikannya karena hal seperti ini adalah tontanan biasa bagi mereka.
“Apa kalian tidak tahu kesalahan apa yang kalian bertiga lakukan?! Beraninya kalian bertiga meninggalkan markas tanpa memberitahukan kepadaku?!” Teriak Sengoku kembali.
“Kamu terlalu banyak mengoceh dengan hal-hal bodoh, Sengoku” Garp berkata tanpa rasa takut sama sekali atau bisa dikatakan ini sudah menjadi hal biasa untuknya, “Kami melakukan ini juga karena kebaikan kami juga”
“Itu benar, Sengoku-san” Aokiji menambahkan, “Kami melakukan ini untuk kebaikan Angkatan Laut”
“Kebaikan Angkatan Laut?” Wajah Sengoku langsung menghitam mendengar hal ini.
“Bukankah sebelumnya kamu mengatakan ingin mencari tahu sumber kekuatan chakra dari Kerajaan Fortis melalui pertempuran, bukan? Kami hampir dekat, Sengoku-san” Kizaru menambahkannya.
“Hampir dekat? Apa maksudmu?” Wajah marah Sengoku langsung berubah mendengar hal ini.
“Pada saat kami pergi ke Kerajaan Fortis, kami bertemu dengan Hashirama disana. Garp-san berhasil meyakinkan Hashirama untuk melakukan pertempuran dengannya” Aokiji berkata dengan tenang.
“Apa?!” Sengoku sangat terkejut dengan informasi ini dan menatap ke arah Garp, “Apa itu benar, Garp?”
“Bahahaha… Tentu saja” Garp berkata dengan penuh semangat sambil menyeringai, “Apa kamu pikir kami tidak bisa melakukannya?”
“Bagus, bagus, itu adalah berita yang sangat bagus” Sengoku sangat senang mendengar hal ini. Amarah yang dimiliki olehnya sebelumnya seketika menghilang dan melanjutkan, “Kapan pertempurannya?”
“Masih belum tahu” Kata Garp.
“Ha? Masih belum tahu?” Sengoku bertanya dengan aneh.
“Jadwal untuk pertempurannya masih belum bisa ditentukan, Sengoku-san” Aokiji dengan cepat berkata, “Hashirama masih belum bisa bertarung karena memiliki banyak sekali kesibukan dan juga dia perlu mendapatkan izin dari Raja Fortis. Garp-san telah memberikannya nomor den-den mushi miliknya dan jika waktunya sudah di dapatkan, Hashirama akan segera menghubungi Garp”
“Begitu” Sengoku mengangguk, “Tidak masalah. Yang terpenting kami masih dapat menganalisis sumber kekuatan dari chakra. Walaupun harus menunggu, itu bukan sesuatu yang buruk” Gumam Sengoku kemudian tatapannya menjadi serius kepada Aokiji dan Kizaru.
Mendapatkan tatapan dari Sengoku ini, Aokiji dan Kizaru merasakan perasaan yang sangat buruk.
“Kalian berdua. Bajingan! Apa kalian tahu hal yang kalian berdua lakukan? Meninggalkan markas tanpa pemberitahuan? Bagaimana jika markas diserang atau apapun itu?! Kalian berdua akan dihukum dengan menuliskan permintaan maaf sebanyak 100 ribu kata dan saya harus menerimanya hari ini” Kata Sengoku dengan serius.
“Agh ~ “ Aokiji dan Kizaru seketika lemas mendengarkan hukuman tersebut.
“Bahahahaha… Sudah aku katakan bukan? Tidak mungkin kalian berdua akan lolos dari hukuman Sengoku” Garp berkata sambil menyeringai.
“Jangan berpikir kamu bisa lolos, Garp” Sengoku menatap Garp dengan buruk, “Kamu tidak akan mendapatkan izin untuk keluar dari markas selama 1 bulan penuh. Tidak ada alasan apapun selain jika itu pertempuran”
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan
FanfictionKerajaan Fortis adalah sebuah kerajaan yang baru saja didirikan pada tahun 1520 di wilayah lautan Dunia Baru. Kerajaan Fortis memiliki seorang Raja yang masih memiliki usia yang sangat mudah. Namun, meskipun Raja masih muda, Raja memiliki kemampuan...