One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan

Bab 149: Waktu Berduaan

Dunia Baru, Kerajaan Fortis, Istana Kerajaan, Perpustakaan.

Perpustakaan adalah salah satu ruangan yang memiliki ukuran yang sangat besar di istana kerajaan. Perpustakaan terdapat di lantai satu istana kerajaan dan di dalam perpustakaan terdapat rak-rak buku yang tinggi serta lebar kemudian tersusun dengan rapi. Tidak semua rak buku yang ada di dalam perpustakaan tersebut dipenuhi oleh buku. Masih banyak rak buku yang kosong dan saat ini hanya 1/9 dari keseluruhan rak buku yang ada di dalam perpustakaan tersebut terisi dengan buku.

Pada area tengah perpustakaan terdapat sebuah area yang melingkar berukuran cukup besar. Area tersebut dapat beberapa meja dan juga kursi yang bisa digunakan oleh seseorang untuk membaca sebuah buku. Biasanya tempat ini digunakan oleh para petinggi Kerajaan maupun lainnya untuk membaca buku yang mereka temukan dalam perpustakaan.

Namun, biasanya hanya sedikit yang sering datang keperpustastakaan. Mereka yang sering berkujung adalah Shiina Hiyori, Nico Robin, Ars, dan juga Shakky.

Disisi lain, perpustakaan saat ini dikelola oleh sebuah departemen yang bernama Departemen Perpustakaan. Departemen ini bertugas untuk mengelola perpustakaan dan juga merawatnya. Tugas departemen ini sendiri tidak hanya merawat dan mengelola perpustakaan yang ada di istana kerajaan tetapi perpustakaan umum yang nantinya dibangun juga mereka yang nantinya akan mengelolanya.

Saat ini pemimpin dari Departemen Perpustakaan adalah Shiina Hiyori.

Pada saat ini tepatnya di tengah-tengah tempat membaca, terlihat Shiina dan Shakky sudah berada disana membaca buku bersama.

Shiina membaca buku mengenai sejarah kerajaan yang ada di dunia ini.

Disisi lain Shakky membaca buku mengenai senjata kuno yang pernah ada di dunia ini ribuan tahun yang lalu.

*Ketuk* *Ketuk*

Lingkungan perpustakaan cukup sunyi hal ini menyebabkan langkah kaki seseorang bisa terdengar dengan jelas di dalam perpustakaan pada saat orang tersebut melangkahkan kakinya di dalam perpustakaan ini.

“Hmm?” Suara langkah kaki itu langsung menarik perhatian Shakky disisi lain Shiina yang saat ini fokus dengan kegiatan yang dilakukan olehnya tidak tahu bahwa sudah ada orang selain mereka berdua di dalam perpustakaan.

Orang yang datang itu adalah Ars dengan membawa sebuah kertas berukuran besar.

Pada saat Shakky akan menyapa Ars, Ars segera memberikan petunjuk untuk diam dengan memberikan kode mendekatkan jari telunjuknya ke bibirnya sambil tersenyum. Shakky langsung diam dan terkeken karena tahu tindakan yang ingin dilakukan oleh Ars tersebut dan menonton kegiatan tersebut.

Ars dengan perlahan-lahan berjalan mendekati Shiina sambil meletakkan kertas yang dibawah olehnya ke lantai dan langsung menggunakan kedua tangannya menutup kedua mata Shiina.

Shiina dikejutkan dengan tindakan ini.

“Ayo, tebak siapa aku?” Tanya Ars dengan lembut.

Shiina yang sebelumnya dikejutkan dengan tindakan tersebut langsung merasakan sebuah perasaan gembira di dalam hatinya. Shiina terkekeh dengan lembut dan berkata, “Suaramu terlalu jelas, Yang Mulia”

Ars yang telah diketahui jati dirinya langsung melepaskan tangannya tersebut kemudian mengambil kertas yang dibawah olehnya tersebut sambil meletakkannya ke atas meja.

Minat Shakky dan Shiina langsung diangkat melihat kertas tersebut.

“Apa ini, Yang Mulia?” Tanya Shiina dengan lembut.

“Ini adalah Peta Kerajaan Alabasta” Jawab Ars.

“Peta Kerajaan Alabasta?” Tanya Shiina dengan bingung, “Untuk apa kamu membawanya kesini? Apa kamu ingin menyimpannya?”