Bab 150: Perekrutan Pekerjaan Kerajaan Fortis Gelombang 3

779 54 13
                                    

Grand Line, Pulau Saboundy Archepelago, Area 13.

Area 13 pada Pulau Saboundy Archepelago saat ini telah berubah dibandingkan sebelumnya. Tanah yang sebelumnya sangat tidak diinginkan oleh masyarakat untuk membangun tempat tinggal dan lainnya dikarenakan faktor tidak adanya hukum yang membantu menjaga wilayah ini, saat ini telah berubah menjadi tanah yang sangat diincar oleh masyarakat. Harga tanah yang ada di wilayah ini bahkan saat ini telah mencapai nilai yang sangat mahal yaitu 1x1 meter berharga 10 juta berry dan harga ini masih akan terus naik dengan jumlah permintaan yang kian meningkat. Selain harganya yang semakin lama semakin mahal, pajak yang ada di area tersebut juga cukup tinggi. Namun, hal tersebut tidak membatasi masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang bagus untuk tidak membangun tempat tinggal disana.

Alasan mereka adalah keamanan yang diberikan di area tersebut.

Pembangunan saat ini dapat terlihat di area tersebut. Mayoritas pembangunan yang ada di wilayah tersebut adalah perumahan. Orang-orang yang membangun rumah disini mayoritasnya adalah orang-orang yang memiliki kondisi ekonomi yang bagus. Perubahan yang terjadi pada area ini tidak lepas dari perlindungan yang diberikan oleh Kerajaan Fortis terhadap wilayah tersebut.

Dunia Bajak Laut adalah dunia yang sangat kejam. Walaupun sebuah tempat telah dilindungi oleh Pemerintah Dunia maupun Kaisar Lautan. Akan tetapi, masih tetap ada kejahatan yang pastinya terjadi. Namun, berbeda dengan wilayah area 13 ini.

Tidak ada yang berani melakukannya.

Hal tersebut dikarenakan ketakutan mereka akan mata-mata dari Kerajaan Fortis.

Saat ini masyarakat dunia telah membangun persepsi bahwa di seluruh tempat terdapat mata-mata dari Kerajaan Fortis. Hal tersebut yang menyebabkan tidak ada satupun dari mereka yang berani mengejek atau melakukan suatu tindakan menjelek-jelekan nama Kerajaan Fortis.

“Ada apa, Sonia?” Tanya Hancock sambil menghentikan pekerjaan yang dilakukan olehnya saat ini dalam hal menyusun sistem pemerintahannya. Sistem Pemerintahan yang dibangun oleh Hancock saat ini masih belum selesai. Meskipun Hancock sudah menyusun setiap departemen yang ingin dibangun olehnya. Hal yang menjadi kendala adalah pemilihan siapa yang akan memimpin departemen tersebut.

Saat ini di depan meja kerja miliknya terdapat dokumen dari para penduduk Kerajaan Amazon Lily dengan dokumen tersebut mencatat kemampuan dan keterampilan masing-masing orang disana. Data ini didapatkan oleh Hancock setelah dirinya meminta para penduduk dari Pulau Amazon Lily mengidentifikasi diri mereka menggunakan bola kristal informasi yang diberikan oleh Ars sebelumnya.

“Kami baru saja mendapatkan pemasukan dana baru, Kakak Perempuan” Sandersonia berkata dengan penuh semangat, “Pada bagian utara area 13, ada tanah yang berukuran 200 meter persegi baru-baru tadi dibeli oleh seorang pengusaha asal West Blue dengan harga 2 miliar berry. Saat ini tanah yang ada di wilayah tersebut sudah penuh”

“Bagus” Hancock mengangguk dan melanjutkan, “Bagaimana dengan wilayah lainnya? Apakah saat ini setiap tanah yang ada di setiap wilayah sudah penuh?”

“Hampir” Sandersonia segera menjawabnya, “Wilayah selatan saat ini hanya sekitar 15.000 meter persegi yang kosong, wilayah barat tersisa 12.000 meter persegi, dan wilayah timur saat ini masih tersisa 13.600 meter persegi” Sandersonia berhenti sejenak dan melanjutkan, “Kakak Perempuan, apa menurutmu kami harus menaikan harga untuk tanah kembali?”

“Itu bukan ide yang buruk” Hancock mengangguk dan melanjutkan, “Kamu bisa menaikan harga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat ini untuk tanah-tanah yang tersisa. Selain itu, Sonia. Apa menurutmu sudah saatnya untuk kami melakukan ekspansi dengan meningkatkan ukuran dari wilayah yang kami miliki?”

One Piece : Sistem Pembangunan KerajaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang