“Jangan terlalu gugup” Ars berkata sambil tersenyum menatap Bell yang dimana saat ini wajahnya terlihat sedikit gugup pada saat berhadapan dengannya.
“Bagaimana tidak gugup…” Bell menghela nafas kemudian melanjutkan, “Banyak orang yang ingin bisa berhadapan ataupun sekedar bertemu denganmu, Raja Fortis. Suatu kehormatan untukku bisa duduk bersama denganmu seperti ini”
“Ah, begitu” Ars mengangguk, “Nah, sebelum kami mulai pembicaraan. Apa ada sesuatu hal yang ingin kamu makan atau minun? Kebetulan masih cukup lama untuk waktu makan siang saat ini. Setidaknya masih ada sekitar beberapa puluh menit sebelum makan siang tiba. Kami bisa makan makanan ringan serta meminum sesuatu sambil berbicara”
“Kalau begitu, tolong air putih saja” Bell berkata dengan sopan.
Ars mengangguk kemudian menatap ke arah Lowellmina, “Lowa, pergi dan minta pelayan untuk membawakan beberapa cemilan di ruangan ini beserta dengan air putih dan segelas jus jeruk”
“Saya mengerti” Lowellmina mengangguk dan segera pergi melakukan perintah tersebut.
Tatapan Ars kemudian menatap ke arah Bell, “Kalau begitu mari kita mulai pembicaraannya. Kami akan mulai dari hal yang berhubungan dengan kerja sama yang dibangun” Ars berhenti sejenak dan melanjutkan kembali, “Karena Kerajaan Alabasta sudah membangun hubungan kerja sama dengan pihak kami walaupun belum terjadi penandatanganan secara formal. Akan tetapi, saya sudah mengganggap kedua kerajaan ini sudah terjalin hubungan kerja sama. Kemudian, saya yakin Lowa pasti sudah menjelaskan sedikit mengenai ha-hal yang akan didapatkan oleh kerajaan kalian, bukan?”
Bell mengangguk, “Apa benar kami akan mendapatkan rumah mewah itu?”
“Tentu saja” Ars mengangguk, “Kalian tidak perlu membayarnya sedikitpun. Selama kerajaan kalian masih menjalin hubungan kerja sama dengan kerajaan kami. Kalian akan mendapatkan satu unit rumah yang bisa digunakan oleh keluarga kerajaan”
“Begitu” Bell mengangguk.
“Kemudian” Ars melanjutkan, “Biasanya pada saat ada kerajaan yang membangun hubungan kerja sama dengan pihak kami. Nantinya kerajaan tersebut akan menyerahkan bendera kerajaannya kepada kami. Hal tersebut bertujuan untuk dipasangkan di wilayah tempat dibangunnya bangunan Octagon” Ars berhenti sejenak dan menatap ke arah Bell, “Kurasa kamu pasti sudah melihat bangunan itu pada saat datang ke sini, bukan?”
Bell mengangguk, “Itu bangunan yang sangat besar dan juga indah” Bell berhenti sejenak dan melanjutkan, “Raja Fortis, apa itu berarti pihak kerajaan kami bisa ikut dalam pertemuan Octagon?”
“Tentu saja” Ars mengangguk, “Syarat untuk ikut dalam pertemuan Octagon itu adalah kalian membangun hubungan kerja sama dengan kerajaan kami. Walaupun kalian tidak memiliki hubungan kerja sama dengan pihak kerajaan lainnya. Kalian masih tetap bisa ikut dalam pertemuan tersebut. Akan tetapi, saya harap agar setiap kerajaan bisa membangun hubungan kerja sama satu sama lainnya. Karena tidak ada hubungan kerja sama yang tidak menguntungkan satu sama lainnya kecuali ada pihak yang melakukan tindakan pengkhianatan”
Bell mengangguk setuju dengan perkataan dari Ars tersebut kemudian bertanya, “Kalau boleh tahu, Raja Fortis. Untuk pertemuan Octagon kedua, kapan akan dilaksanakan?”
“Pertemuan Octagon biasanya akan dilaksanakan karena ada satu pihak yang menginginkan pertemuan itu dilaksanakan karena ingin membahas sesuatu ataupun ada masalah mendesak yang dimana pertemuan itu harus dilakukan” Ars berhenti sejenak, “Untuk situasi saat ini sendiri, berhubung kerajaan kalian saat ini sudah membangun hubungan kerja sama dengan kerajaan kami. Pertemuan Octagon akan segera dilakukan yang dimana tujuannya untuk memperkenalkan kerajaan kalian kepada kerajaan lainnya serta juga memfasilitasi tempat agar kerajaan kalian bisa membangun hubungan kerja sama dengan kerajaan lainnya”
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan
FanficKerajaan Fortis adalah sebuah kerajaan yang baru saja didirikan pada tahun 1520 di wilayah lautan Dunia Baru. Kerajaan Fortis memiliki seorang Raja yang masih memiliki usia yang sangat mudah. Namun, meskipun Raja masih muda, Raja memiliki kemampuan...