Dunia Baru, Kerajaan Fortis, Istan Kerajaan, Ruangan Pertemuan.
Waktu saat ini sudah melewati waktu istirahat malam siang. Semua petinggi saat ini sedang berkumpul di ruangan pertempuran karena akan membahas berbagai macam hal salah satunya mengenai masalah visa kerajaan. Rapat ini terjadi dikarenakan saat ini Kepala Departemen Kependudukan Kerajaan Fortis telah tiba.
Rin Tohsaka - Kepala Departemen Kependudukan Kerajaan Fortis.
Semua orang sudah saling mengenal satu sama lainnya. Perkenalan itu dilakukan pada saat makan siang bersama dan saat ini dapat dikatakan Rin sudah bisa berbaur dengan baik bersama lainnya.
"Baiklah. Rapat yang akan kami lakukan hari ini mengenai masalah topik visa yang nantinya akan saya bawakan pada saat pertemuan dengan para raja lainnya pada saat hari bangunan persekutuan di resmikan" Ars berhenti sejenak dan melihat ke arah teman-temannya, "Namun, sebelum kami mulai membahas hal tersebut, bagi yang mempunyai beberapa laporan yang ingin disampaikan. Silahkan disampaikan"
Kaijin segera mengangkat tangannya.
"Silahkan"
Kaijin segera mendekatkan microfonnya dan berkata, "Saya lupa untuk menyampaikan kepadamu kemarin bahwa 5 unit rumah untuk tipe pertama sudah selesai. Hanya perlu penambahan furniture dan peralatan untuk siap digunakan"
"Terima kasih" Ars mengangguk kemudian melanjutkan, "Kami akan menunda terlebih dahulu penggunaan rumah tersebut. Saat ini poin-poinku tidak akan cukup untuk membeli peralatan dan furniture rumah tersebut. Selain itu, kami juga saat ini masih belum membutuhkan rumah itu. Dibandingkan menggunakan poin kami untuk melakukan penukaran bangunan itu. Lebih baik digunakan ke tempat yang lebih dibutuhkan saat ini. Tetap lanjutkan pembangunan meskipun kami belum menggunakannya."
"Saya mengerti" Kaijin mengangguk.
Kaguya kemudian mengangkat tangannya.
"Silahkan Kaguya"
Kaguya segera mendekatkan microfonya dan berkata, "Kami sudah berhasil menghitung seluruh harta yang ada di dalam gudang penyimpanan. Namun perhitungan tersebut saat ini masihlah dalam jumlah yang kasar. Kami hanya bisa memprediksikan berapa banyak jumlah harta tersebut berhubung kebanyakan dari harta yang didapatkan oleh Hashirama dalam penyerangan tersebut adalah emas. Kami hanya melakukan pencocokan data dengan data yang ada di dunia ini tentang seberapa berharga emas tersebut ditukar dengan nilai mata uang"
"Tidak masalah. Silahkan dilaporkan" Ars berkata dengan tenang.
"Kami memperkirakan dana yang didapatkan oleh Hashirama dalam penyerangan terhadap Marijoa sebesar 538 miliar berry. Itu sudah termasuk berry, logam mulia dan juga beberapa harta lainnya kecuali buah iblis. Buah iblis yang ikut bersama dnegan Hashirama berjumlah sebanyak 24 buah yang terdiri dari 7 buah iblis tipe paramencia, 9 buah iblis tipe zoan biasa, 5 buah iblis tipe zoan purba, 1 buah iblis tipe myctical zoan, dan terakhir ada 2 buah iblis tipe logia. Kemudian, dana yang baru masuk tadi pagi saat ini berjumlah 200 miliar yang diantaranya adalah 175 miliar didapatkan melalui penebusan Pemerintah Dunia dan 25 miliar lainnya adalah pembelian Kerajaan prodance terhadap produksi kayu kami."
Kaguya berhenti sejenak dan melanjutkan, "Menghitung total dana yang masuk saat ini. Saat ini kerajaan memiliki harta sebanyak 795.627.201.000 berry"
Jouichirou bersiul, "795 miliar berry lebih. Kami menjadi salah satu kerajaan terkaya di dunia ini"
"Terima kasih atas laporan keuangan, Kaguya" Ars mengangguk kemudian menatap ke arah semuanya, "Apakah masih ada yang ingin disampaikan?"
Kaguya kembali mengangkat tangannya dan melanjutkan, "Ars, saat ini masalah kami dengan pihak Pemerintah Dunia telah selesai. Dana yang dimiliki oleh kerajaan saat ini sangatlah banyak dan sulit untukku mengaturnya sendiri. Saya perlu ada bawahan yang membantu. Kamu sudah berjanji sebelumnya, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan
FanfictionKerajaan Fortis adalah sebuah kerajaan yang baru saja didirikan pada tahun 1520 di wilayah lautan Dunia Baru. Kerajaan Fortis memiliki seorang Raja yang masih memiliki usia yang sangat mudah. Namun, meskipun Raja masih muda, Raja memiliki kemampuan...