One Piece : Sistem Pembangunan Kerajaan

Bab 133: Komandan Pasukan Kerajaan Alabasta - Bell

Grand Line, Kota Rainbase, Kasino.

“Ini benar-benar sesuatu hal yang mengejutkan…” Kata Crocodile dengan wajah tenang, “Saya tidak menyangka kerajaan miskin seperti ini mampu menarik perhatian dari Kerajaan Fortis sampai-sampai kerajaan itu rela membangun hubungan kerja sama dengan kerajaan ini”

“Bukankah itu menyiratkan bahwa Kerajaan Alabasta bukan seperti yang kami pikirkan saat ini?” Tanya Daz Bonez dengan tenang, “Jika Kerajaan Fortis saja sampai rela membangun hubungan kerja sama dengan Kerajaan Alabasta. Tentunya ada sesuatu yang besar di kerajaan ini”

“Sesuatu yang besar?” Mata Mr. 3 bersinar mendengar hal ini, “Apa mungkin itu adalah senjata kuno yang kami cari selama ini?”

“Tidak” Crocodile berkata dengan serius sambil menurunkan koran yang saat ini sedang dibaca olehnya, “Senjata kuno tidak mungkin berada di kerajaan ini”

“Tidak mungkin?” Mr. Doublefinger bertanya sambil mengangkat keningnya.

“Kerajaan Fortis—Tidak, Raja Fortis bukanlah seseorang yang memiliki otak yang bodoh” Crocodile berkata, “Jika Kerajaan Alabasta ini adalah tempatnya senjata kuno tersebut. Tidak mungkin dia akan melakukan tindakan seperti ini terutama mengenai hal siaran langsung seperti ini. Kemungkinan tujuannya membangun hubungan kerja sama dengan Kerajaan Alabasta adalah tujuan yang lain dan itu bukanlah menyangkut senjata kuno yang saat ini sedang kami cari”

“Apa yang akan kami lakukan setelah ini, Bos?” Tanya Betham, “Saat ini Kerajaan Fortis telah membangun hubungan kerja sama dengan Kerajaan Fortis dan pengumuman mengenai hubungan kerja sama ini akan dilangsungkan dalam beberapa jam dari sekarang. Kemungkinan siaran langsung itu tidak hanya akan menyiarkan mengenai hubungan kerja sama tersebut. Akan tetapi, bukan tidak mungkin nantinya semua kejahatan dan tindakan yang kami lakukan sebelumnya akan segera diketahui oleh seluruh dunia…”

Semua orang terdiam mendengarkan perkataan dari Betham tersebut. Tidak ada yang mencemoh perkataan tersebut dikarenakan mereka tahu, kemungkinan semua tindakan yang mereka lakukan sudah diketahui oleh Kerajaan Fortis. Mereka juga yakin bahwa kemungkinan saat ini mereka telah mendapatkan perhatian dari pihak Kerajaan Fortis. Terutama mata-mata mereka.

“Kami akan pindah…” Crocodile berkata dengan serius.

Walaupun Crocodile sendiri agak menyangkan bahwa dirinya akan pergi dari tempat ini. Akan tetapi, demi keselamatan dirinya. Crocodile akan memilih untuk pindah tempat. Karena Crocodile tahu. Jika dirinya tidak mengambil tindakan untuk pindah. Jangankah Kerajaan Fortis— Crocodile takut bahwa yang akan menariknya pergi dari Angkatan Laut terutama Laksamana.

“Pindah?” Daz Bonez bertanya sambil mengangkat keningnya.

“Kami akan pindah kemana, Bos?” Tanya Mr. 3 dengan penuh minat.

“Kota Mock Town” Crocodile berkata dengan tenang, “Kota Mock Town adalah sebuah kota yang tidak memiliki hukum. Disana adalah surga para bajak laut. Kami akan menjadikan kota itu sebagai markas kami.” Crocodile berhenti sejenak dan melanjutkan, “Meskipun nantinya semua tindakan yang dilakukan oleh kami akan terbongkar oleh Kerajaan Fortis. Akan tetapi, statusku sebagai Shichibukai pastinya tidak akan dicabut oleh Pemerintah Dunia.”

“Hmp!” Crocodile mengendus, “Tidak mungkin mereka berani mencabut statusku sebagai seorang Shichibukai dengan kekuatan yang saat ini mereka miliki sudah berkurang sementara kekuatan yang dimiliki oleh Kerajaan Fortis menjadi semakin kuat. Mereka akan tetap mempertahankan gelarku”

Tatapan Crocodile menjadi serius, “Persiapkan kapal dan barang-barang kami. Kami akan segera pindah sekarang”

“Baik, Bos”