BAB 14: Kontrak Terjalin! Kerajaan Fortis dan Kerajaan Ryugu Resmi Bekerja Sama!

1K 91 0
                                    

"Saya yakin Ratu Otohime pastinya sudah tahu mengenai detail kerja sama yang akan kami bahas ini, bukan?" Ars bertanya dengan tenang.

"Tentu" Otohime mengangguk, "Kalau boleh tahu, berapa banyak bahan-bahan makanan yang perlu kami siapkan?"

"Kalian cukup menyiapkan bahan-bahan makanan yang bisa dikonsumsi oleh 600 orang setiap minggunya. Saya memiliki harapan untuk bisa disiapkan bahan-bahan makanan yang memiliki kualitas terbaik. Ratu Otohime juga jangan khawatir mengenai harganya. Kalian bisa mengutip harga untuk pembayaran bahan-bahan makanan tersebut. Kami pasti akan menyiapkan dana untuk membayarnya"

"Saya mengerti. Kami akan melakukan yang terbaik" Ratu Otohime berkata dengan serius.

"Ok. Mengenai pembahasan penyediaan bahan makanan sudah selesai. Kami masuk ke pembahasan selanjutnya mengenai aturan yang harus kalian tahu mengenai berbisnis di kerajaan kami" Ars berhenti sejenak dan melanjutkan, "Aturan yang ditetapkan oleh kerajaan kami sendiri tidak terlalu rumit. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah kerajaan kami tidak akan mengizinkan seseorang untuk membuka bisnis perjudian, perbudakan, dan juga berbagai bisnis yang sangat buruk dan bisa menyebabkan seseorang menderita kerugian"

Ratu Otohime mengangguk dengan serius sambil mencatat hal ini di dalam pikirannya.

"Kemudian, bagi seseorang yang berasal dari luar kerajaan kami atau bukan menjadi warga dari kerajaan kami harus memiliki visa untuk bisa membangun bisnis di kerajaan kami"

"Visa?" Ratu Otohime bertanya dengan bingung.

"Visa sendiri adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh departemen kependudukan kerajaan kami. Setiap orang yang bukan warga kerajaan kami wajib untuk membuat sebuah visa jika mereka ingin membangun bisnis di kerajaan kami. Jika dirinya tidak memiliki visa, mohon maaf. Kami tidak akan mengizinkan orang itu untuk membangun bisnis di kerajaan kami. Selain itu, dengan adanya visa. Orang tersebut juga bisa tinggal di wilayah tempat tinggal penduduk. Akan tetapi, mereka hanya bisa menyewa tempat tinggal yang nantinya akan kami siapkan. Mereka tidak memiliki hak untuk membeli rumah yang ada di kerajaan kami"

"Apakah visa tersebut akan memiliki waktu jatuh tempo?" Otohime kembali bertanya.

"Iya. Setiap orang yang memiliki visa wajib untuk melakukan perpanjang setiap tahunnya. Tambahan informasi juga, pembuatan dan perpanjang visa akan memiliki sejumlah besar biaya yang harus dikeluarkan. Saat ini kami belum menentukan berapa harga untuk pembuatan visa dan perpanjang visa tersebut. Nanti, jika kami telah menentukannya, kami akan memberitahukan hal ini kepada kalian agar kalian bisa tahu berapa banyak yang harus disiapkan untuk membuat visa"

"Saya mengerti" Ratu Otohime mengangguk.

"Kemudian, Ratu Otohime juga harus tahu bahwa di kerajaan ini terdapat 4 macam pajak. Pajak pertama adalah Pajak Gaji. Kedua adalah Pajak Bangunan. Ketiga adalah Pajak Barang. Keempat adalah Pajak Import. Kami tidak perlu membahas masalah Pajak Gaji karena pajak gaji ini tidak harus kalian ketahui ini hanyalah pajak yang wajib diketahui oleh warga dari kerajaan kami"

Ratu Otohime mengangguk dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Pajak yang wajib kalian ketahui adalah pajak bangunan, pajak barang, dan pajak import. Pajak bangunan sendiri adalah sebuah pajak yang dibebankan kepada setiap orang yang memiliki bangunan atau tanah yang ada di kerajaan ini. Bagi setiap orang yang memiliki bangunan atau tanah di kerajaan ini nantinya mereka wajib membayar pajak bangunan tersebut setiap tahunnya. Jika orang tersebut memiliki satu bangunan yang berdiri atas namanya baik itu bangunan rumah, tempat bisnis ataupun lainnya. Pajak bangunan yang mereka harus bayarkan kepada kerajaan adalah sebesar 2% dari total pendapatan tahunan mereka. Jika seseorang memiliki dua bangunan yang berdiri atas namanya, orang tersebut nantinya harus membayar 4% dari total pendapatanan tahunan mereka. Seseorang maksimal hanya bisa memiliki 5 bangunan yang berdiri atas namanya. Pajak ini berlaku untuk warga kerajaan kami maupun yang bukan. Namun, jika memang ingin menghemat ataupun tidak ingin melakukan pembayaran terkait dengan pajak bangunan ini. Pihak kerajaan nantinya akan membangun sebuah bangunan khusus untuk orang-orang yang ingin membangun usaha akan tetapi tidak ingin memiliki bangunan. Mereka cukup menyewa tempat yang disiapkan dalam bangunan tersebut tanpa mereka perlu membayar biaya pajak bangunan"

One Piece : Sistem Pembangunan KerajaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang