ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)

bab 1

1. LUPA HARI

"Lo apa apaan nyerang anggota gue hah" geram cowo itu sembari menarik kerah baju cowo yang sedang berada di hadapan nya.

"Karena itu salah satu cara agar mancing lo keluar" jawab nya dengan nada remeh sembari tersenyum smirk senyum yang membuat ketua geng dari Omorfos jijik.

"Lo menjijikan tau gak cuma gara gara lo mau mancing gue keluar lo sampe buat anggota gue koma di sana, ANJING" umpat El di akhir kata nya dengan berteriak karena kesal akan ulah Alterio Reiki ketua geng dari Mortal Enemy.

Mereka bertengkar di daerah yang sangat sepi dan jarang untuk orang lewati karna kalau mereka tiba tiba tawuran itu tidak akan membuat para pejalan kaki maupun yang sedang melewati nya tidak akan terkena bahaya.

Di sana sudah ada anggota Omorfos dan juga anggota dari Mortal Enemy, mereka siap untuk tawuran malam ini karena salah satu anggota Omorfos yang di kroyok hingga koma dan sampai saat ini tak sadar kan diri rumah sakit.

"Lo" tunjuk El kepada ketua geng Mortal Enemy

"Akan tau akibat nya karena udah nyerang salah satu anggota gue sampe dia koma" lanjut El setelah itu ia memberikan perintah untuk menyerang anggota Mortal Enemy.

Mereka langsung berhamburan menyerang semua anggota Mortal Enemy dengan sangat brutal nya melampiaskan semua emosi karena sudah membuat salah satu teman nya tak sadar kan diri hingga sekarang

El memukul Alterio tanpa ampun cowo yang di pukul habis habisan itu tak dapat melawan, tapi ia berusaha untuk memukul El dengan cara menendang El, Alterio menendang perut El sehingga cowok itu terjatuh dengan memegang perut nya, tak sampai di situ saja Alterio langsung memukul kepala El dengan kayu El meringis tapi ia langsung bangkit dan membogem Alterio tanpa ampun, Alterio kewalahan akan serangan El, cowo itu terus memukul Alterio dengan sangat brutal padahal posisi Alterio saat itu sudah tak sadar kan diri.

"Woi njeng hentiin El" ucap salah satu anggota Omorfos dengan sedikit berteriak sembari melawan musuh musuh nya, dia Bagaskara Putra.

"Hehe biarin aja njeng gak usah di hentiin biar mati sekalian tuh bocah" jawab Varo dengan tertawa.

Tiba tiba saja ada yang menarik El dan memberhentikan bogeman nya kepada Alterio, El memberontak karena tidak terima, dia belum puas menghajar Alterio.

"Berhenti, lo mau masuk penjara?" Tanya cowo itu, dia Vano wakil dari Omorfos

"AAARRRGGGGHHH ANJING GUE BELUM PUAS NGEHAJAR DIA BRENGSEK" umpat El frustasi, cowo itu memukul aspal dan tak sadar bahwa tangan nya telah mengeluarkan darah, cowo itu tidak merasakan sakit dan perih sedikit pun.

"Lo bisa lakuin hal itu lagi setelah dia sehat El" Vano membantu El bangun dan membawa nya pulang ke markas tak lupa juga Vano menyuruh seluruh anggota nya berhenti untuk menyerang.

"SEMUA NYA KE MARKAS" teriak Vano setelah itu seluruh anggota Omorfos menaiki motor hitam nya dan langsung menggunakan helm full face lalu mereka menancapkan gas menuju markas Omorfos.

Jangan di tanya lagi keadaan anggota Mortal Enemy mereka semua sudah babak belur terutama ketua nya, Alterio sudah tak sadar kan diri dengan muka yang sudah babak belur, darah di wajah nya merembes, anggota nya yang masih sadar kan diri langsung menelfon anggota lain nya yang tak ikut tawuran karena harus menjaga markas, langsung saja di suruh menuju tempat lokasi untuk membantu membawa anggota anggota nya kerumah sakit.

☆☆☆

Seorang gadis sedang tertidur pulas di kasur wajah nya yang cantik membuat siapa saja senang memandangi nya, gadis itu tertidur layak nya tuan putri kerajaan.