50. PANGGILAN "MAS" BIKIN SALTING
Hari hari mereka lewati, tiap menit dan detik selalu ada candaan dan tawa bahagia dari pasutri muda, Omorfos dan juga sahabat Glory tidak ada masalah yang menimpa mereka, semua aman dan terkendali.
Tanpa di sadari masa masa SMA mereka akan berakhir ujian sekolah akan mereka laksanakan bulan depan, kini semua murid sedang asik mencatat pelajaran yang belum mereka tulis terutama Elvina yang sedang meminjam buku catatan Glory.
Gadis itu dengan malas nya terus menukis walau tulisan nya acak acakan dan susah untuk dibaca, tangan Elvina sampai pegal karena terus menulis ia menghela napas panjang ketika sudah sampai di akhir catatan.
"Buset tangan gue ampe mau patah rasa nya" Elvina mengibas ngibaskan tangan kanan nya sambil meringis.
"Lagian sih lo males banget buat nyatet" sahut Sherly yang diangguki oleh Glory dan Aqilla.
"Nih buku lo, makasih ya Glo"
"Iya sama-sama, kita kekantin yok laper banget"
Keempat gadis itu bangkit dari duduk nya dan membereskan buku buku mereka sebab keempat nya akan pergi untuk mengisi perut mereka yang kosong, keluar dari kelas dan bergegas menuju kantin sambil tertawa tawa, bahagia sekali rasa nya hari ini dan mereka yakin setelah lulus SMA nanti pasti bakal sulit untuk bertemu satu sama lain.
Sesampai nya di kantin keempat nya langsung duduk di kursi yang kosong tak jauh dari pintu masuk kantin, kali ini Sherly yang akan memesan makanan untuk para sahabat nya, gadis itu mulai bertanya pada tiga sahabat nya.
"Mau makan apa biar gue aja yang mesen?"
"Samain aja Sher biar gak ribet" jawab Glory yang di angguki oleh Aqilla dan juga Sherly.
"Okey tunggu ya"
"Sip" Elvina mengangkat ibu jari nya seperti ini👍.
Tanpa menunggu lama Sherly pun pergi dari meja tempat nya berdiri tadi dan menuju warung tempat mereka akan memesan makanan.
Sherly memesan nasi goreng juga es jeruk dan meminta penjual nya untuk mengantarkan ke meja mereka, karena tak mungkin kan jika Sherly yang harus membawa nya sedangkan tangan nya saja ada dua, ia memberikan beberapa lembar uang kepada sang penjual lalu pergi dari sana setelah memesan, dan menunggu pesanan mereka di meja saja.
Keempat nya berbincang bincang mengenai beberapa hal termasuk kelulusan SMA, ada rasa sedih karena akan lulus dari masa putih abu abu, mereka membahas tentang kelanjutan setelah lulus SMA.
"Gue kayak nya gak bakal kuliah" ujar Glory menatap ketiga sahabat nya.
"Loh kenapa Glo?" Tanya Sherly dengan raut wajah bingung.
"Gue lebih milih diam di rumah aja ngurus pekerjaan rumah Sher" jelas Glory walau di lubuk hati terdalam perempuan itu ia ingin sekali berkuliah seperti sahabat nya.
"Tapi gue yakin Elvino bakal nyuruh lo buat kuliah, mana mungkin dia tega sama lo yang cuma jadi ibu rumah tangga doang" sahut Elvina.
"Iya Lory kamu pasti kuliah jangan patah semangat ya" Aqilla menyemangati Glory yang nampak sangat sedih.
"Makasih ya, kalian emang best banget"
Semua tersenyum dan makanan yang mereka tunggu pun datang menghampiri, penjual itu menaruh makanan diatas meja dengan sangat rapi.
"Silahkan dimakan neng"
"Makasih ya pak" Keempat nya pun makan dengan perasaan senang.
☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...