bab 43

16.1K 440 14
                                    

43. AMUKAN KETUA OMORFOS


Keseokan pagi nya Elvino segera bangun dan mandi, ia akan mencari Glory sekarang ke rumah mama nya - mertua Elvino.

Elvino mengambil jaket hitam juga kunci motor nya, turun menuju ke bawah untuk menemui orang tua nya terlebih dahulu.

Di lantai satu lebih tepat nya diruang makan sudah ada Violetta yang sedang menata makanan untuk sarapan pagi ini.

Wanita itu terlihat sibuk sekali di sana karena art rumah nya sedang izin karena ada keluarga nya yang sakit jadi Violetta mengerjakan nya sendiri.

"Bun El pamit mau cari istri El" pamit Elvino.

"Sarapan dulu El" ujar bunda nya namun cowo itu menggeleng pelan.

"Gak bun El gak nafsu"

Elvino menyalami tangan mama nya dengan pelan dan juga lembut.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati-hati El"

Violetta tak tega melihat anak nya menjadi seperti ini, ia pun mencoba menghubungi Glory menantu nya siapa tau gadis itu mengangkat panggilan dari nya.

Violetta pun mengambil handphone yang terletak di atas meja makan, mencari keberadaan nomer Glory.

Ia memencet tombol panggilan dan langsung terhubung.

"Assalamualikum, Glory sayang kamu dimana nak" tanya Violetta tanpa basa basi terlebih dahulu.

"Waalikumsalam bun, hm Glory lagi di rumah mama, ada apa ya bunda kok nanya"

"El mau kesana, kamu selesain baik-baik masalah kamu sama dia yang sayang" ujar Violetta.

"E-el mau ke sini bun?"

"Iya sayang"

"Y-ya udah ma nanti Glory omongin baik-baik"

"Ya udah assalamualikum"

Setelah menghubungi menantu nya Violleta pun mematikan panggilan tersebut, ia langsung kembali menata makanan yang belum terjejer semua di atas meja.

☆☆☆

Di sebuah kamar seorang gadis sedang kebingungan ia meremat jari-jari tangan nya yang lentik dan juga indah itu.

Keringat mengalir di dahi perempuan itu, ia duduk di sisi ranjang mencoba untuk menenangkan pikiran.

"Gue belum siap ketemu sama El" gumam nya sendiri.

Disaat sesang bergelut dengan pikiran nya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar gadis itu sebanyak tiga kali, membuat nya langsung gelagapan.

'Apakah itu El?' - Pikir Glory.

"Sayang ini mama, tolong bukain pintu nya nak" perintah amora.

"Huh, gue kira tadi El"

Glory pun berjalan ke arah pintu untuk membukakan sang mama, mungkin ada yang ingin di bicarakan oleh nya.

Cklek

Pintu terbuka yang menampakan mama dan juga Elvino - suami nya.

Glory terkejut ia kembali ingin menutup pintu nya namun langsung di tahan oleh tangan kekar milik cowo itu.

"Pergi" ucap Glory dingin tanpa melihat Elvino.

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang