40. MAKAN BAKSO BERSAMA DAISY
Seorang anak remaja berhenti di depan sebuah rumah yang terbilang cukup besar dan megah, rasa nya dia sudah lama sekali tak bermain ke sini.
Cowo itu masuk bersamaan dengan pak satpam yang membukakan gerbang untuk nya, ia sudah di kenali oleh art dan juga satpam rumah ini, karena dulu ia sering bermain dengan anak gadis pemilik rumah besar ini.
"Makasih pak" kata anak lelaki itu.
"Sama-sama den, ouh iya non Daisy nya ada di dalam"
"Ouh iya pak, kalau gitu saya masuk dulu" pamit lelaki itu, lalu ia memarkirkan motor nya dan mengetuk pintu rumah yang besar dan juga mewah itu.
"Assalamualaikum" ucap nya memberi salam.
"Waalikumsalam, eh ada den As-"
"Askaa" belum selesai art itu bicara, seorang gadis telah menyahuti nya terlebih dahulu dan menghampiri Aska dengan berlari ke arah nya.
"Hay ratu kecil nya Aska gimana kabar nya?" Tanya Aska yang tampak bahagia karena telah melihat gadis yang di cintai nya.
"Kabar Ici baik, kalok Aska gimana" tanya Daisy balik.
"Kabar aku juga baik Ici"
"Ya udah ayok masuk Aska, bunda sama ayah nungguin Aska tau" ajak Daisy yang menyeret Aska masuk dengan menenteng tangan kekar cowo itu.
Aska hanya bisa terkekeh saja karena sikap Daisy yang menurut nya lucu.
Setelah sampai di ruang makan ternyata sudah ada bunda dan juga ayah Daisy yang memang sudah begitu lama menunggu nya, di meja makan itu sudah banyak sekali berbagai makanan yang di hidangkan.
"Eh nak Aska, bunda kirain tadi kamu gak dateng" kata Tiara - bunda Daisy.
"Sini nak duduk di dekat ayah" panggil Satria pada Aska.
Beginilah kalau cowo itu datang kerumah Daisy, diri nya selalu di hargai oleh kedua orang tua gadis itu, mereka sudah menganggap Aska sebagain anak mereka.
Tidak seperti di rumah nya yang selalu membuat cowo itu frustasi dan selalu menangis karena ulah papah nya yang brengsek dan mamah nya yang jarang pulang karena urusan pekerjaan.
"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya tiara.
"Eh Aska bisa ambil sendiri bunda" kata Aska yang ingin mengambil alih piring tersebut namun di tahan oleh t
Tiara."Udah bunda aja, kamu tinggal ngomong mau apa"
"Hehe makasih ya bunda"
Setelah acara makan-makan selesai, Daisy dan Aska pergi ke taman belakang untuk bermain.
Cuaca hari ini begitu terang dan tidak mendung sedikit pun dan itu membuat sepasang remaja yang berada di taman bahagia.Daisy bermain ayunan lalu di belakang nya ada Aska yang mendorong ayunan itu, sebenar nya ayunan itu bisa di naiki oleh dua orang, tapi jika Aska ikut naik nanti siapa yang akan mendorong? Bukankah begitu.
Jadi hanya Daisy saja yang naik ayunan sedangkan Aska ia tukang mendorong ayunan.
"Ici kamu mau gak jalan-jalan keliling kota jakarta?" tanya aska.
Daisy langsung menoleh ke arah belakang lalu bersorak "MAU, Ici mau Aska" sorak Daisy bahagia.
"Tapi Ici harus minta ijin dulu ke ayah sama bunda okey"
"Okey Aska"
Ayuanan itu pun berhenti dan di saat yang berbarengan Daisy pun ikut turun dari ayunan tersebut, lalu ia menggandeng tangan Aska untuk menuju ke dalam rumah megah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...