⚠️Warning typo dimana mana!!!
Mohon di koreksi sendiri🙏
Oky
Selamat membaca
:
:
:Flashback on
Glory dan ketiga sahabat nya kini duduk di pojok kantin dan ingin memesan makanan, ke empat nya pun tampak begitu lapar setelah belajar beberapa jam lalu dan kini saat nya mereka mengisi perut kosong mereka, elvina berdiri gadis itu juga menarik pelan tangan aqilla untuk berdiri.
"Kuy kalian mau pesen apa biar gua sama aqilla yang pesenin" tawar elvina kepada glory dan sherly.
Kedua nya tampak berfikir sejenak memikirkan apa yang akan mereka pesan nanti "gua nasgor aja deh" pinta glory.
"Gua samaain aja deh biar gak ribet"
"Oky tunggu lima menit lagi"
Lalu elvina dan aqilla pun lergi meninggalkan ke dua gadis tersebut, glory dan sherly pun menunggu mereka di tempat duduk ke empat nya sambil menunggu elvina dan aqilla kedua gadis tersebut berbincang bincang, bercerita satu sama lain dan saling lempar tawa karena lucu nya cerita tersebut.
Tak lama kemudia elvina dan aqilla membawa sebuah nampan yang berisi makanan dan juga minuman yang mereka pesan beberapa menit lalu, gadis itu menarih nampan tersebut di atas meja dan makanan mereka elvina dan aqilla pun ikut duduk dan siap menyantap makanan mereka.
"Silahkan di makan bestie-bestie gua yang cantek" elvina memberi senyum tulus kepada glory juga sherly mereka pun ikut memberikan senyuman mereka dan tak lula mengucapkan terima kasih kepada elvina dan aqilla.
"Makasih vina, makasih aqilla" kedua gadis itu mengucapkan terima kasih secara bebarengan, setelah nya mereka pun memakan nasi goreng tersebut yang nampak begitu enak dan menggoda, tak ada suara saat mereka makan kecuali suara sendok yang bergesekan dengan piring.
Sherly gadis itu sedikit merasa tak nyaman ia merasa seperti ada yang memerhatikan nya dari tadi, dari keempat nya duduk sampai makan, tapi ia masih diam mencoba untuk tak memperdulikan nya tapi di sisi lain ia juga merasa risih, ingin melihat siapa yang memerhatikan nya tapi ia tak mempunyai cukup keberanian sampai akhir nya.
"Sherly dari tadi kok di lihatin ya sama vano" celetuk aqilla tiba tiba membuat ketiga gadis itu memerhatikan aqilla dan memberhentikan acara makan mereka.
Sherly cukup kaget kala mendengar nama vano di sebutkan, apakah benar yang memerhatikan nya dari itu adalah vano? Atau yang di maksud aqilla adalah vano orang lain bukan vano inti omorfos "hah yang bener aja lo aqilla gak mungkin lah vano liatin gua kek gak ada kerjaan aja" balas sherly mencoba tenang, ntah mengapa jantung gadis itu berpacu begitu cepat.
Aqilla memegang kepala sherly dan langsung menolehkan nya pelan ke arah vano yang sedang menatap nya begitu intens, sherly langsung gelagapan sendiri ketika kedua mata mereka bertemu tampak dari jauh sana vank sedang tersenyum tipis ke arah sherly.
"Wish seperti nya cinta sherly akan terbalaskan nih" ceplos elvina yang tau kalau sherly menyukai vano sejak pertama kali masuk sekolah ini.
Sherly memang menyukai vano sejak mereka pertama kali masuk sekolahan SMA Lorentina gadis itu menyukai vano karena sikap nya yang dingin, tak pernah mau bertegur sapa dengan perempuan, juga tak mau melirik gadis mana pun di sekolahan nya.
"H-heh" sherly langsung memalingkan wajah nya dan berpura-pura minum untuk menghilangkan rasa gugup nya.
"Cailah lo tuh sherly jangan pura-pura minum lah tatap balik tuh si vano nya"
Di sisi lain vano terkekeh pelan sambil menoleh ke arah samping melihat sherly yang salah tingkah akibat diri nya, cowo itu begitu suka melihat sherly tertawa apalagi jika salah tingkah seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...