49. MARKAS KEDATANGAN BOCIL
Di markas ketiga sahabat Glory terus menggerutu sebab kelakuan Varo yang membuat mereka sangat kesal, bagaimana tidak kesal ketiga gadis itu terus saja di ganggu oleh Varo, terutama Elvina yang di buat begitu kesal karena lipstik yang dibawa nya ke markas patah dan itu semua ulah dari Varo yang menjatuhkan Lipstik nya.
"Anak anjing ya lo emang, ganti ga lipstik gue" umpat Elvina dengan jari telunjuk nya yang menunjuk nunjuk wajah Varo.
Varo hanya tersenyum kikuk ketika melihat lipstik Elvina patah, bukan nya merasa bersalah cowo itu malah menggoda Elvina dengan gombalan tak masuk akal.
"Vin dari pada lo marah mending denger pantun gue aja yok"
"Ogah gue denger pantun pasaran lo, gak guna yang terpenting sekarang ganti lipstik gue" sarkas Elvina dengan tatapan garang nya.
"Dengerin dulu aelah, mie mie apa yang apa yang enak?"
"Memiliki mu seutuh nya, chuakssss" lanjut Varo yang salting sendiri, sedangan Vina? Gadis itu menatap sinis Varo.
"Gaje lo babi"
"Astoge, mulut calon pacar gue napa gini amat dah" ujar Varo yang memelas.
"Sapa juga yang mau jadi pacar lo"
Anggota Omorfos yang mendengar perkataan Elvina tadi langsung tertawa dengan terbahak bahak hingga ada yang meneteskan air mata akibat lelah tertawa, termaksud dengan Vano yang tersenyum sekilas namun ia menyetabilkan kembali wajah nya.
"Cih padahal udah ditolak, tapi masih aja ngegombalin Vina pake gombalan gak nyambung lo" sambung Aska yang meminun soda nya.
"Diem lo anak kuda" Varo menunjuk Aska yang sedang duduk di samping Vano.
Perdebatan mereka pun terus berlanjut sampai pada akhir nya suara kaki seseorang terdengar di telinga mereka membuat semua nya berhenti melakukan aktivitas, terutama Vina dan juga Varo yang tadi sedang berdebat mempersalahkan lipstik.
Mereka mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk markas dan ternyata paketu dan juga ibu negara yang datang, tapi tunggu dulu mereka mengernyitkan alis kala melihat Elvino yang menggendong seorang bocah laki laki.
"Anak lo bos" celetuk Varo yang terlihat amat kepo.
"Bukan" jawab nya jujur.
"Yah gue kirain tadi anak lo El" lanjut Aska yang tampak kecewa.
"Bentar lagi" ujar Elvino membuat Glory langsung mencubit pinggang lelaki itu.
"Aws sakit sayang" adu nya, padahal cubitan Glory tak terasa sama sekali di pinggang nya.
"Bodo siapa suruh ngomong kayak gitu"
"Emang nya kamu gak mau punya debay, hm?" Bisik lelaki itu.
"Tau ah"
Glory langsung pergi meninggalkan Elvino yang terkekeh kala melihat tingkah perempuan nya yang salah tingkah sendiri, lelaki itu pun juga langsung bergabung bersama sahabat sahabat nya.
Sedangkan Glory membawa Bintang untuk menemui ketiga sahabat nya yang sudah menunggu, ia ikut duduk di sofa yang terbilang cukup panjang itu, memangku Bintang yang tak terlalu berat untuk nya.
"Ck" decak Elvino kala perhatian sang istri hanya untuk seorang bocah.
"Sabar ya bos" Varo mencoba menahan tawa nya karena melihat wajah kesal Elvino.
"Diem lo"
Sahabat sahabat Glory mengajak Bintang berbicara dan juga bermain, Bocah laki-laki itu sempat ingin menangis karena tak mau berkenalan dengan ketiga sahabat Glory namun Glory meyakinkan Bintang bahwa mereka semua baik dan tidak jahat membuat bocah itu mau bermain bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...